Penelitian Terdahulu LANDASAN TEORI

2.9.2 Pengaruh Penegakan Hukum Terhadap Kecenderungan Fraud di

Sektor Pemerintahan Kecurangan secara umum merupakan suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh orang-orang dari dalam dan atau luar organisasi, dengan maksud untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan atau kelompoknya yang secara langsung merugikan pihak lain.sistem hukum dapat menjadi fraud ketika adanya suatu tindakan atau kelalaian yang diperhitungkan akan mengakibatkan hilangnya sifat imparsial institusi. Secara khusus, korupsi terjadi manakala seorang pejabat institusi mencari atau menerima keuntungan dalam bentuk apapun sehubungan dengan penggunaan kekuasaan atau tindakan lainnya Sanyoto, 2008. Orang awam seringkali mengasumsikan secara sempit bahwa fraud sebagai tindak pidana atau perbuatan korupsi. Kepatuhan hukum merupakan bentuk tindakan nyata oleh subjek hukum kepada hukum yang berlaku yaitu dengan menaati hukum yang ada disuatu negara. Kebanyakan masyarakat mengerti tentang hukum, tetapi tidak mematuhinya. Jadi dalam hal ini dibutuhkan kesadaran masyarakat. Kesadaran masyarakat akan timbul bila penegakan hukum dapat berjalan dengan semestinya. Penegakan hukum yang baik diharapkan dapat mengurangi fraud disektor pemerintahan

2.10 Penelitian Terdahulu

Berikut ini adalah penelitian terdahulu mengenai variabel yang diteliti. Tabel2.1 Penelitian Terdahulu Peneliti Variabel Alat Analisis Hasil Siti Thoyibatun 2009 AFT, Unethical behaviour, Internal Control Compliance, Compensation System, Multiple Regression analysis Internal Control Compliance berpengaruh negatif terhadap AFT dan Unethical behaviour, Compensation system berpengaruh positif terhadap AFT dan tidak berpengaruh terhadap Unethical behaviour Odd J. Stalebrink, Johm F. Sacco 2006 Rationalization of financial statement The analitycal approach is theoritical The objective of this paper has been to offer a conceptual framework that explains how existing opportunities and incentives for committing financial statement fraud in government translate into the rationalization of the fraudulent acts Rae and Subramaniam 2008 Incidence of Employee Fraud, ICP Quality, Organizational Justice Perseptions, Corporate Ethical Environment, Risk Management Training, Internal Audit Activities. Logistic regression and OLS multiple regression analysis ICP Quality memiliki efek moderat antara organizational justiceperceptions terhadap incidence of employee Fraud. ICP Quality secara signifikan dan positif dipengaruhi oleh Corporate Ethical Environment, Risk Management Training, Internal Audit Activities Roger S. Debreceny, Glen L. Gray 2009 Digital law, Last digit, Unusual temporal patterns Analisis deskriptif Dari 29 organisasi yang berbeda, sebanyak 4 entitas menunjukkan tingkat fraud yang sangat tinggi yang menunjukkan para pelaku fraud memalsukan bukti-bukti transaksi Wilopo 2006 Kecenderungan kecurangan akuntansi, Perilaku tidak etis,keefektifan pengendalian internal, kesesuaian kompensasi,ketaatan aturan akuntansi,asimetri informasi,moralitas manajemen. Analisis menggunakan AMOS 4,0 Keefektifan pengendalian internal, ketaatan aturan akuntansi, dan moralitas manajemen berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan perilaku tidak etis. Asimetri informasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan perilaku tidak etis. Sedangkan kesesuaian kompensasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan perilaku tidak etis. Selain itu perilaku tidak etis berpengaruh secara positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi Wahyudi dan Sopanah 2005 Korupsi APBD, aspek perilaku individu, aspek organisasi,aspek perundang- undangan, aspek pengawasan. Multiple regression analysis Aspek perilaku individu tidak berpengaruh terhadap korupsi APBD. Aspek organisasi, perundang-undangan, dan pengawasan berpengaruh terhadap korupsi APBD. Secara stimultan ke empat variabel berpenganruh terhadap korupsi APBD. Wilopo 2008 Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pemerintahan, Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintahan, Perilaku Tidak Etis Birokrasi. Multiple Regression analysis Pengendalian Internal Pemerintahan Dan Perilaku Tidak Etis Birokrasi Secara Bersama Memberikan Pengaruh Terhadap Kecenderungan Kecurangan Akuntansi Pemerintahan. Tetapi Secara Partial Kedua Variabel Tidak Berpengaruh. Firma Sulistiyowati 2007 Persepsi Aparatur Pemerintah Daerah Tentang Tindak Korupsi, kepuasan gaji, Kultur Organisasi Analysis multiple regression Kepuasan gaji tidak berpengaruh terhadap persepsi aparatur pemerintah daerah tentang tindak korupsi, kultur organisasi berpengaruh. Dan secara bersama-sama kepuasan gaji dan kultur organisasi berpengaruh terhadap persepsi aparatur pemerintah daerah tentang tindak korupsi. Wilopo 2006 melakukan penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi pada perusahaan publik dan BUMN. Penelitian ini juga menggunakan variabel yang berkaitan dengan keefektifan pengendalian internal, yaitu sistem pengendalian internal dan kepatuhan pengendalian internal, akan tetapi instrumen yang digunakan dan alat analisisnya berbeda. Perbedaan pada penelitian ini, akan menguji dengan variabel yang berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan juga dengan penelitian Wilopo 2006 pada penggunaan alat analisis, penelitian ini menggunakan alat analisis Smart PLS 2.0. Wilopo 2008 melakukan penelitian tentang pengaruh Pengendalian Internal Birokrasi Pemerintah Serta Perilaku Tidak Etis Dari Birokrasi Terhadap Kecurangan Akuntansi di Badan Pengawas Keuangan BPK. Data responden yang digunakan pada penelitian ini adalah para pejabat auditor yang bekerja sebagai pengawas dan pemeriksa pada Badan Pengawas Keuangan BPK.Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Wilopo 2008 diantaranya adalah penelitian Wilopo 2008 menggunakan 2 variabel independen yaitu pengendalian internal dan perilaku tidak etis, sedangkan dalam penelitian ini menggunakan 7 variabel independen dengan menambahkan variabel independen yaitu gaya kepemimpinan, kesesuaian kompensasi, kultur organisasi, komitmen organisasi dan penegakan hukum . Alat analisis yang digunakan juga berbeda dengan penelitian Wilopo 2008. Penelitian mempunyai kesamaan yaitu meneliti tentang kecurangan akuntansi fraud. Firma Sulistyowati 2007 melakukan penelitian Tentang Pengaruh Kepuasan Gaji Dan Kultur Organisasi Terhadap Persepsi Aparatur Pemerintahan Daerah Tentang Tindak Korupsi di Daerah Istimewa Yogyakarta DIY. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ternyata membuktikan adanya pengaruh kepuasan gaji dan kultur organisasi secara bersama-sama terhadap persepsi aparatur pemerintah daerah tentang tindak korupsi. Dalam penelitian ini kepuasan gaji berpengaruh terhadap persepsi aparatur pemerintah daerah tentang tindak korupsi. Penelitian ini sama-sama dilakukan dengan menggali persepsi aparatur pemerintah daerah, namun yang membedakan penelitian kali ini dengan sebelumnya adalah penelitian kali ini dilakukan di Kabupaten Kudus, sedangkan penelitian sebelumnya dilakukan di DIY. Perbedaan lain dalam penelitian ini dengan sebelumnya adalah jumlah variabel yang digunakan danalat analisis yang digunakan berbeda. Kirsty Rae and Nava Subramaniam 2008 melakukan penelitian tentang kualitas prosedur pengendalian internal yang menjadi efek moderating antara keadilan organisasi terhadap kecenderungan kecurangan karyawan. Objek penelitian tersebut mencangkup 64 perusahaan di Australia.Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa kualitas pengendalian internal memiliki efek moderat antara persepsi keadilan organisasi terhadap insiden kecurangan fraud karyawan. Perbedaan pada penelitian kali ini adalahpada objek penelitian serta alat analisis yang digunakan. Penelitian tentang fraud juga dilakukan oleh Thoyibatun 2009 tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Hasil dari penelitian tersebut adalah kepatuhan pengendalian internal berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dan sistem kompensasi berpengaruh positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi. Penelitian ini sama-sama menggunakan variabel Sistem pengendalian internal. Pada penelitian kali ini yang membedakan adalah selain objek yang berbeda, penulis menggunakan alat analisis yang berbeda. Dalam penelitian ini, peneliti menganalisis tentang pengaruh sistem pengendalian internal, gaya kepemimpinan, kesesuaian kompensasi, perilaku tidak etis, kultur organisasi, komitmen organisasi dan penegakan peraturanhukum terhadap kecurangan akuntansi fraud di sektor pemerintahan Kabupaten Kudus.

2.11 Kerangka Berfikir