Nilai rata-rata jawaban tertinggi ditunjukkan oleh indikator PTE4 dengan pertanyaan “Di instansi tempat saya bekerja, saya sering tidak masuk kerja tanpa
alasan yang jelas ”. Hal tersebut mengartikan para pegawai menyalahgunakan
kesempatan yang diberikan instansi untuk tidak masuk kerja, tetapi tidak memberikan keterangan yang jelas.
5. Deskripsi Variabel Kultur Organisasi
Pada penelitian ini kultur organisasi merupakan persepsi pegawai instansi pemerintah mengenai budaya kebiasaan yang ada dalam suatu instansi tempat
para pegawai itu bekerja. Kesesuaian kompensasi ini diukur dengan indikator refleksif yang dijabarkan ke dalam 5 item pertanyaan.
Tabel 4.6 Statistik deskriptif Variabel Kultur Organisasi
N Range
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
KUR1 118
3,00 2,00
5,00 3,7458
0,7183 KUR2
118 3,00
2,00 5,00
3,7288 0,8129
KUR3 118
4,00 1,00
5,00 4,0000
1,0702 KUR4
118 4,00
1,00 5,00
3,6949 0,8820
KUR5 118
3,00 2,00
5,00 3,6949
0,7568 TOTAL
118 17,00
8,00 25,00 18,8644
3,4416 KUR= Kultur Organisasi
Berdasarkan Tabel 4.6 dapat dilihat bahwa nilai standar deviasi sebesar 3,441 lebih kecil dari nilai mean. Artinya, nilai sampel dominan berkumpul di
sekitar nilai rata-rata hitungnya sebesar 18,864. Dari hasil tersebut kemudian disesuaikan dengan Tabel kategori, sehingga dapat dikatakan bahwa kultur
organisasi di sektor pemerintahan di Kabupaten Kudus cenderung dalam kondisi atau kategori etis.
Nilai rata-rata jawaban terendah ditunjukkan oleh indikator KUR4 dan KUR5 dengan pertanyaan
“Di instansi tempat saya bekerja, para pegawai instansi mempunyai inisiatif” dan “Di instansi tempat saya bekerja, pertemuan rapat
dilakukan tepat waktu”. Hal tersebut berarti para pegawai di instansi tempat mereka bekerja, kurang inisiatif dalam melakukan pekerjaannya dan belum bisa
datang tepat waktu dalam rapat.
6. Deskripsi Variabel Komitmen Organisasi
Pada penelitian ini komitmen organisasi merupakan persepsi pegawai instansi pemerintah mengenai komitmen dalam berorganisasi yang ada pada suatu
instansi tempat para pegawai itu bekerja. Komitmen organisasi ini diukur dengan indikator refleksif yang dijabarkan ke dalam 5 item pertanyaan.
Tabel 4.7 Statistik deskriptif Variabel Komitmen organisasai
N Range Minimum Maximum
Mean Std.
Deviation KOR1
118 3,00
2,00 5,00
3,7119 0,8877
KOR2 118
4,00 1,00
5,00 3,5339
0,9668 KOR3
118 4,00
1,00 5,00
3,4407 1,0257
KOR4 118
4,00 1,00
5,00 3,5508
0,9572 KOR5
118 4,00
1,00 5,00
3,9746 0,8108
TOTAL 118
15,00 10,00
25,00 18,2119 3,5176
KOR = Komitmen Organisasi Berdasarkan Tabel 4.7 dapat dilihat bahwa nilai standar deviasi sebesar
3,517 lebih kecil dari nilai mean. Artinya, nilai sampel dominan berkumpul di sekitar nilai rata-rata hitungnya sebesar 18,211. Dari hasil tersebut kemudian
disesuaikan dengan Tabel kategori, sehingga dapat dikatakan bahwakomitmen
organisasi di sektor pemerintahan di Kabupaten Kudus cenderung dalam kondisi atau kategori berkomitmen.
Nilai rata-rata jawaban terendah ditunjukkan oleh indikator KOR3 dengan pertanyaan
“Saya bersedia menerima semua macam penugasan agar tetap bekerja dengan organisasi.”. Hal tersebut berarti di instansi tempat mereka
bekerja, para pegawai belum bisa menerima semua tugas dan belum bisa menjalankannya secara maksimal.
7. Deskripsi Variabel Penegakan Hukum