7 Selama belajar gunakan metode pengulangan dalam hati silent
recitation 8
Lakukan metode keseluruhan bilamana mungkin; 9
Usahakan agar dapat membaca cepat tetapi cermat 10 Buatlah catatan-catatan atau rangkuman yang tersusun rapi
11 Adakan penilaian terhadap kesulitan bahan untuk dipelajari lebih lanjut
12 Susunlah dan buatlah pertanyaan-pertanyaan yang tepat dan usahakancobalah untuk menentukan jawabannya
13 Pusatkan perhatian yang sungguh-sungguh pada waktu belajar 14 Pelajari dengan teliti tabel-tabel, grafik-grafik dan bahan
ilustrasi lainnya 15 Biasakan membuat rangkuman dan kesimpulan
16 Buatlah kepastian untuk melengkapi tugas-tugas belajar itu 17 Pelajari baik-baik pernyataan statement yang dikemukakan
oleh pengarang dan tentanglah jika diragukan kebenarannya 18 Telitilah beberapa pendapat pengarang
19 Belajarlah menggunakan kamus dengan sebaik-baiknya 20 Analisislah kebiasaan belajar yang dilakukan, dan cobalah untuk
memperbaiki kelamahan-kelemahannya. Berdasarkan penjelasan di atas, cara-cara untuk membiasakan belajar yang
efektif dan efisien banyak sekali bentuknya. Dengan berbagai macam cara tersebut, peneliti dapat menentukan materi apa saja yang akan diberikan dalam
pemberian layanan penguasaan konten. Dengan pemberian materi layanan penguasaan konten terkait cara-cara untuk membiasakan belajar yang efektif dan
efisien diharapkan siswa dapat berlatih dan menerapkannya dalam kegiatan belajar mereka sehari-hari.
2.3 Layanan Penguasaan Konten
2.3.1 Pengertian Layanan Penguasaan Konten
Menurut Prayitno 2004: 2 definisi layanan penguasaan konten adalah “layanan bantuan kepada individu sendiri-sendiri ataupun dalam kelompok
untuk menguasai kemampuan atau kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar”.
Jadi di dalam layanan penguasaan konten harus terdapat suatu konten atau kemampuan atau kompetensi tertentu yang dibelajarkan kepada siswa dan
diharapkan siswa mampu menguasai konten tersebut secara matang. Layanan ini dapat diberikan dalam format individu ataupun kelompok. Melengkapi dari
pengertian di atas, Sukardi 2008: 46 mendefinisikan layanan penguasaan konten sebagai berikut:
Layanan pembelajaran penguasaan konten adalah layanan
bimbingan dan konseling yang memungkinkan siswa memahami dan mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan
dan materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta tuntutan kemampuan yang berguna dakam kehidupan
sehari-hari.
Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa layanan penguasaan konten adalah suatu layanan bimbingan konseling yang
bertujuan untuk memahamkan, mengembangkan, dan membelajarkan siswa terhadap suatu konten tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa.
Layanan penguasaan konten dalam penelitian ini adalah layanan bimbingan dan konseling kepada individu yang bertujuan agar siswa untuk menguasai
kemampuan-kemampuan atau kompetensi-kompetensi terkait kebiasaan belajar siswa ataupun mengurangi kebiasaan belajar siswa yang kurang baik.
2.3.2 Materi Umum Layanan PembelajaranLayanan Penguasaan Konten
Menurut Prayitno 1997: 86, materi yang dapat diangkat melalui layanan pembelajaranlayanan penguasaan konten ada berbagai macam, yaitu meliputi:
1. Pengembangan siswa yang mengalami masalah belajar: tentang kemampuan, motivasi, sikap dan kebiasaan belajar.
2. Pengembangan motivasi, sikap dan kebiasaan belajar yang baik. 3. Pengembangan keterampilan belajar: membaca, mencatat,
bertanya dan menjawab dan menulis.
4. Pengajaran perbaikan 5. Program pengayaan.
Menurut Prayitno 1997: 87 materi layanan pembelajaranlayanan penguasaan konten juga meliputi beberapa bidang bimbingan seperti layanan
pembelajaran dalam bimbingan pribadi, layanan pembelajaran dalam bimbingan sosial, pembelajaran dalam bimbingan belajar, pembelajaran dalam bimbingan
karier. Layanan pembelajaranlayanan penguasaan konten dalam bidang belajar
menurut Prayitno 1997: 88 meliputi kegiatan pengembangan motivasi, sikap dan kebiasaan belajar yang baik, keterampilan belajar, program pengajaran perbaikan,
dan program pengayaan. 1. Peningkatan motivasi belajar siswa, antara lain dengan:
a. Memperjelas tujuan-tujuan belajar b. Menyesuaikan pelajaran dengan kemampuan, bakat dan minat
c. Menciptakan suasana
pembelajaran yang
menantang, merangsang, dan menyenangkan
d. Pemberian hadiah penguatan e. Menciptakan hubungan yang hangat dan dinamis antara guru
dan siswa, serta antara siswa dan siswa f.
Menghindarkan siswa dari tekanan dan suasana yang tidak menentu seperti suasana yang menakutkan, mengecewakan,
membingungkan, menjengkelkan
g. Melengkapi sumber dan sarana belajar h. Mempelajari hasil belajar yang diperoleh
2. Peningkatan keterampilan belajar, antara lain dengan: a. Membuat catatan waktu guru mengajar
b. Membuat ringkasan dari bahan yang dibaca c. Membuat laporan laporan peninjauan, diskusi, pelaksanaan
kegiatan tertentu d. Mengembangankan cara menjawabmemecahkan soal-soal
ulanganujian e. Menyusun makalah
f. Membaca efektif
g. Berbahasa efektif lisan dan tulisan h. Bertanya efektif
3. Pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik, antara lain dengan:
a. Menemukan motif-motif yang tepat dalam belajar b. Memelihara kondisi kesehatan
c. Mengatur waktu belajar baik di sekolah maupun rumah;
membuat jadwal belajar d. Memilih tempat yang baik
e. Belajar dengan menggunakan sumber-sumber belajar yang kaya seperti buku teks, kamus, dan berbagai referensi lain,
bahanhasil percobaanpenelitian f.
Tidak segan-segan bertanya untuk hal-hal yang tidak diketahui kepada guru, teman, dan siapapun juga
g. Mengembangkan motivasi dan sikap positif terhadap materi yang dipelajari
4. Pengajaran perbaikan Guru Pembimbing bekerja sama dengan Guru Mata PelajaranGuru Praktik.
5. Program pengayaan Guru Pembimbing bekerja sama dengan Guru Mata PelajaranGuru Praktik.
6. Pengembangan dan pemanfaatan lingkungan sekitar lingkunagn fisik, sosial dan budaya untuk belajar.
Dalam pelaksaan layanan penguasaan konten, peneliti memberikan pelatihanpenugasan terkait kebiasaan belajar berpedoman pada teori di atas.
Materi penugasan yang akan diberikan terkait kebiasaan belajar antara lain strategi mendengarkan aktif, membuat jadwal kegiatan, mengembangkan
motivasu belajar, menghilangkan rasa kantuk saat belajar, strategi belajar kelompok, strategi menghafal menggunakan kartu kecil, strategi membaca, dan
strategi pengorganisasian pengetahuan menggunakan peta konsep.
2.3.3 Tujuan Layanan Penguasaan Konten