Hasil Analisis Deskripsi Kualitatif

Berdasarkan hasil uji beda tersebut, dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kebiasaan belajar siswa sebelum dan setelah mendapatkan perlakuan atau dengan kata lain hipotesis yang diajukan di terima. Hal ini menunjukkan bahwa secara nyata ada perbedaan kebiasaan belajar siswa antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Dengan demikian, terbukti bahwa layanan penguasaan konten memberikan pengaruh positif terhadap kebiasaan belajar siswa.

4.1.2 Hasil Analisis Deskripsi Kualitatif

4.1.2.1 Hasil Pengamatan selama Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Hasil analisis deskriptif kualitatif memaparkan pelaksanaan layanan penguasaan konten secara umum dan perkembangan tiap pertemuannya dari pertemuan pertama hingga pertemuan kedelapan. Gambaran singkat mengenai proses pelaksanaan layanan penguasaan konten dari pertemuan pertama hingga pertemuan kedelapan akan dideskripsikan dalam bentuk tabel 4.14 seperti berikut. Tabel 4.14 Hasil Analisis Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten Pertemuan Tujuan Konten Hasil PERTEMUAN 1 Haritgl: Rabu, 13 Nov 2013 Waktu: 40 menit Materi : Strategi men- dengarkan aktif 1. Siswa mampu memahami pentingnya strategi mendengarkan aktif 2. Siswa dapat berlatih mendengarkan aktif yang baik 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Siswa belum tepat waktu dalam menyelesaikan penugasan. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Siswa masih melakukan hal lain di luar penugasan mendengarkan aktif seperti tidak memperhatikan, bermain dengan kertas. 3. Siswa mampu menerapkan strategi mendengarkan aktif yang baik 3. Menghilangkan rangsangan yang meng- ganggu konsentrasi belajar. Siswa belum berkonsentrasi secara penuh terlihat ketika pembahasan diskusi dia belum tepat mengungkapkan hasil kegiatan kelompoknya. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa belum serius dalam melaksanakan kegiatan kelompok. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa menggunakan media catatan untuk mengingat informasi dari temannya ketika kegiatan kelompok. PERTEMUAN 2 Haritgl: Jum’at, 15 Nov 2013 Waktu: 40 menit Materi: Membuat jadwal kegiatan 6. Siswa mampu memahami pentingnya keterampilan membuat jadwal kegiatan dalam belajar. 7. Siswa mampu membuat jadwal kegiatan. 8. Siswa mampu menerapkan jadwal kegiatan yang telah dibuat. 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Sebagian siswa mengerjakan penugasan tepat waktu walapun menuliskan jadwal kegiatannya hanya hari minggu dan senin. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Sebagian siswa mengobrol dengan teman ketika mengerjakan penugasan, ada 10 siswa yang mengobrol. 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Siswa ikut aktif menganalisis jadwal kegiatan temannya yang membacakan di depan kelas walaupun ada 6 siswa yg berbicara sendiri. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa mulai bersungguh-sunggu dalam mengerjakan penugasan 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa menganalisis jadwal kegiatan yang dibacakan temannya walapun dituntun oleh peneliti. PERTEMUAN 3 Haritgl: Rabu, 20 Nov 2013 Waktu: 40 menit Materi: Meningkatkan motivasi belajar 1. Siswa mampu memahami pentingnya strategi meningkatkan motivasi belajar 2. Siswa mampu mendeskripsik an hal-hal yang berhubungan dengan motivasi belajarnya 3. Siswa mampu meningkatkan motivasi belajarnya 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Masih ada 10 siswa yang belum menyelesaikan tugas tepat waktu. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Ada 8 siswa yang terlihat mengobrol dengan temannya ketika mengerjakan penugasan. 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Masih ada 6 siswa yang menyampaikan pendapatnya mengenai materi yang sedang dibahas. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa mulai serius dalam mengerjakan penugasan. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa mampu menyebutkan hal apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan tujuan belajarnya. PERTEMUAN 4 Haritgl: Jum’at, 22 Nov 2013 Waktu: 40 menit Materi: Mengatasi rasa kantuk saat belajar 1. Siswa mampu memahami pentingnya mengurangi rasa kantuk dalam belajar. 2. Siswa dapat berlatih mengurangi rasa kantuk saat belajar. 3. Siswa mampu mengurangi rasa kantuk saat belajar. 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Siswa dapat menyelesaikan penugasan tepat waktu karena mempraktekkan bersama strategi mengurangi rasa kantuk. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Masih ada 6 siswa yang menggangggu temannya ketika mempraktikan strategi mengatasi rasa kantuk saat belajar 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Ada 4 siswa yang ikut memberikan masukan mengenai hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk saat belajar selain yang peneliti ajarkan. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa serius mengikuti temannya yang mempraktekkan di depan kelas walapun sesekali mereka bercanda. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa dapat menyimpulkan pentingnya mengatasi rasa kantuk saat belajar. PERTEMUAN 5 Haritgl: Rabu, 27 Nov 2013 Waktu: 40 menit Materi: Strategi menghafal 1. Siswa mampu memahami pentingnya keterampilan menghafal dalam belajar. 2. Siswa mampu berlatih keterampilan menghafal dalam belajar. 3. Siswa mampu menerapkan keterampilan menghafal sebagai sikap postif dalam belajar 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Masih ada 8 siswa yang belum selesai mengerjakan ketika waktu penugasan habis. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Ada 5 siswa yang menggunakan kartu kecil yang peneliti berikan untuk digunakan sebagai mainan. 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Ada 7 siswa yang aktif menjawab ketika peneliti mengajukan pertanyaan. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa sudah bersedia maju ke depan kelas tanpa harus ditunjuk oleh peneliti. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa dapat menganalisis materi dan bagian mana yang dia mengalami kesulitan dan mampu merangkum rumus untuk mempermudah belajar. PERTEMUAN 6 Haritgl: Jum’at, 29 Nov 2013 Waktu: 40 menit 1. Siswa mampu memahami strategi belajar kelompok yang me- nyenangkan 1. Ketepatan waktu menye-lesaikan tugas akademik. Sebagian siswa tepat waktu menyelesaikan penugasan. Materi: Strategi belajar kelompok 2. Siswa mampu berlatih menerapkan strategi belajar kelompok yang me- nyenangkan 3. Siswa mampu menerapkan strategi belajar kelompok yang menyenang- kan. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Masih ada 4 siswa yang mengobrol ketika peneliti menjelaskan materi. 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Ada 7 siswa yang aktif menjawab ketika peneliti mengajukan pertanyaan. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Selama penugasan berlangsung terlihat siswa antusias dalam melakukan aktifitas kelompok. Namun ada 6 siswa yang pasif dan kurang bersemangat dalam melakukan aktifitas di kelompoknya. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa mampu menyampaikan ulang informasimateri yang dia dapat dari juru bicara kelompok lain. PERTEMUAN 7 Haritgl: Rabu, 4 Des 2013 Waktu: 40 menit Materi: Strategi membaca 1. Siswa mampu memahami pentingnya keterampilan membaca dalam belajar. 2. Siswa dapat berlatih keterampilan membaca dalam belajar. 3. Siswa mampu menerapkan keterampilan membaca sebagai sikap postif dalam belajar 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Ada 4 siswa yang belum tepat waktu menyelesaikan penugasan. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Ada 3 siswa yang masih mengganggu temannya dalam penugasan 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Ada 7 anak yang bertanya dan juga mengeluarkan pendapatnya. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa serius dalam mempraktekkan strategi membaca bersama dengan temannya. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa paham dan dapat melaksanakan penugasan terkait strategi menghafal. PERTEMUAN 8 Haritgl: Jum’at, 6 Des 2013 Waktu: 40 menit Materi: Strategi peng- organisasian pendidikan 1. Siswa mampu memahami pentingnya strategi peng- organisasian pengetahuan dalam belajar. 2. Siswa dapat berlatih strategi peng- organisasian pengetahuan dalam belajar. 3. Siswa mampu menerapkan strategi peng- organisasian pengetahuan dengan membuat peta konsep sebagai sikap postif dalam belajar 1. Ketepatan waktu menyelesaikan tugas akademik. Ada 3 siswa yg belum menyelesaikan penugasan membuat peta konsep tepat waktu. 2. Menghindakan diri dari hal-hal yang memungkinkan tertundanya penyelesaian tugas. Ada 2 ada siswa yang mengobrol dan kurang serius mengerjakan penugasan. 3. Menghilangkan rangsangan yang mengganggu konsentrasi belajar. Ada 9 siswa bertanya ke peneliti apabila menemui kesulitan. 4. Penggunaan cara belajar yang efektif dan efisien. Siswa serius dalam mengerjakan penugasan dan mengerjaknnya sesuai kemampuan diri masing-masing. 5. Penggunaan keterampilan belajar. Siswa menggunakan keterampilan- keterampilan yang peneliti ajarkan untuk menyelesaikan penugasan. Dari hasil pengamatan yang dilakukandapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kebiasaan belajar siswa yang juga sesuai dengan hasil analisis data statistik. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari perubahan perilaku siswa pada saat proses pemberian layanan dari pertemuan pertama sampai pertemuan kedelapan seperti tabel di atas. Diharapkan peningkatan kebiasaan belajar siswa ini juga terjadi di luar proses pemberian layanan dan siswa dapat menerapkan segala materi yang telah diberikan pada kehidupan sehari-hari. 4.1.2.2 Data Hasil Wawancara dengan Guru Mata Pelajaran Peneliti memperoleh data hasil wawancara kepada guru matematika, bahwa siswa lebih tepat waktu setelah memperoleh layanan penguasaan konten membuat jadwal kegiatan. Sebelum diberikan layanan penguasaan konten terkait membuat jadwal kegiatan, siswa kelas VIII B yang tidak tepat waktu mengumpulkan tugas ada 7 anak yaitu R-2, R-4, R-5, R-13, R-14, R-27, R-28. Setelah memperoleh layanan penguasaan konten, dari 4 kali penugasan yang guru matematika berikan, pada penugasan pertama masih ada 5 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas, yaitu R-2, R-13, R-14, R-27 dan R-28. Pada penugasan kedua ada 3 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas yaitu, R-14, R-27 dan R-28. Pada penugasan ketiga ada 2 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas yaitu R-27 dan R-28. Pada penugasan keempat hanya 1 siswa yang belum mengumpulkan tugas matematika yaitu R-27. Hasil wawancara kepada guru IPS, sebelum diberikan layanan penguasaan konten terkait membuat jadwal kegiatan, siswa kelas VIII B yang tidak tepat waktu mengumpulkan tugas IPS ada 5 siswa yaitu R-2, R-13, R-14, R-27 dan R- 28. Setelah memperoleh layanan penguasaan konten, dari 3 kali penugasan yang guru IPS berikan, pada penugasan pertama masih ada 3 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas, yaitu R-2, R-14 dan R-27. Pada penugasan kedua ada 2 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas yaitu, R-2 dan R-14. Pada penugasan ketiga masih ada 1 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas yaitu R-2. Hasil wawancara kepada guru IPA, sebelum diberikan layanan penguasaan konten terkait membuat jadwal kegiatan, siswa kelas VIII B yang tidak tepat waktu mengumpulkan tugas IPA ada 5 siswa yaitu R-2, R-13, R-14, R-27 dan R- 28. Setelah memperoleh layanan penguasaan konten, dari 3 kali penugasan yang guru IPA berikan, pada penugasan pertama masih ada 3 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas, yaitu R-13, R-14 dan R-27. Pada penugasan kedua hanya 1 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas yaitu R-14. Pada penugasan ketiga semua siswa kelas VIII B sudah tepat waktu mengumpulkan tugas yang guru IPA berikan. Hasil wawancara kepada guru tata boga, sebelum diberikan layanan penguasaan konten terkait membuat jadwal kegiatan, siswa kelas VIII B yang tidak tepat waktu mengumpulkan tugas tata boga ada 4 siswa yaitu R-2, R-13, R- 14, dan R-28. Setelah memperoleh layanan penguasaan konten, dari 2 kali penugasan yang guru tata boga berikan, pada penugasan pertama masih ada 2 siswa yang belum tepat waktu mengumpulkan tugas, yaitu R-2 dan R-14. Pada penugasan kedua semua siswa sudah tepat waktu mengumpulkan tugas yang guru tata boga berikan. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksaan layanan dan wawancara dengan guru mata pelajaran dapat disimpulkan bahwa pemberian layanan penguasaan konten memberikan pengaruh positif terhadap kebiasaan belajar siswa kelas VIII B SMP Tamtama Kemranjen Banyumas Tahun Ajaran 20132014.

4.2 Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEEFEKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI AP SMK YPE SAMPANG, CILACAP TAHUN AJARAN 2014 2015

2 11 184

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MANAJEMEN WAKTU MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK KONTRAK PERILAKU PADA SISWA KELAS VIII B SMP N 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

78 383 244

UPAYA MENINGKATKAN KOMUNIKASI ANTARPRIBADI MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN METODE KEGIATAN KELOMPOK DAN DISKUSI KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 5 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

0 9 234

MENINGKATKAN PERILAKU PROSOSIAL RENDAH MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 21 SEMARANG TAHUN AJARAN 2013 2014

1 28 245

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARANGRAYUNG PURWODADI TAHUN AJARAN 2015 2016

9 68 166

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR TERHADAP KEBIASAAN BELAJAR POSITIF SISWA TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 22

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER BERPIKIR KREATIF SISWA SMP NEGERI 3 SALAPIAN LANGKAT TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 13

PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS VIII SMP PUTERI SION TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 2 24

PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK PSIKODRAMA TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 WARUREJA KABUPATEN TEGAL TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 0 67

SKRIPSI MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN BERBASIS AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP 1 DAWE TAHUN 2013 2014

0 0 24