4. Uji Hipotesis
1. Uji Parsial Uji-t H1
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya pendidikan X
1
terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi se-Kabupaten Kendal. pengujian secara parsial ini
dapat dilihat pada lampiran, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.10 output SPSS 16.0 for windows berikut ini :
Tabel 4.26 Koefision
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Correlations
Collinearity Statistics
B Std. Error
Beta Zero-
order Partial Part
Toleran ce
VIF 1
Constant 14.165
3.971 3.567 .001
VAR00001 .718
.324 .290
2.215 .033 .907
.346 .118 .166
6.033 VAR00002
.254 .107
.272 2.363 .024
.890 .366 .126
.215 4.660
VAR00003 .474
.143 .428
3.307 .002 .920
.483 .176 .169
5.900 a. Dependent Variable: VAR00004
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa untuk variabel pendidikan diperoleh t
hitung
= 2,215 dengan harga signifikansi 0,033 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 0,0330,05 maka
menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel pendidikan X
1
berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi Y maka H
1
diterima.
2. Uji Parsial Uji-tH2
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya pelatihan X
2
terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi se-Kabupaten Kendal. pengujian secara parsial ini
dapat dilihat pada lampiran, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.26 output SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa untuk variabel pelatihan diperoleh t
hitung
= 2,363 dengan harga signifikansi 0,024 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05 0,0240,05 maka
menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel pelatihan X
2
berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi Y maka H
2
diterima
3. Uji Parsial Uji-t3
Uji ini digunakan untuk mengetahui adanya motivasi kerja X
3
terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi se-Kabupaten Kendal. pengujian secara parsial ini
dapat dilihat pada lampiran, dan lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.26 output SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas menunjukkan bahwa untuk variabel motivasi kerja guru diperoleh t
hitung
= 3,307 dengan harga signifikansi 0,002 karena harga signifikansi yang diperoleh kurang dari 0,05
0,0020,05 maka menunjukkan bahwa nilai t yang diperoleh tersebut signifikan, hal ini berarti bahwa variabel motivasi kerja X
3
berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi Y maka H
3
diterima.
4. Koefisien Determinasi Parsial r