Koefisien Determinasi Parsial r

4. Koefisien Determinasi Parsial r

2 Derajat antara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat dalam penelitian ini dapat diketahui dari harga koefisien korelasi secara parsial. Adapun output SPSS dari analisis determinasi parsial adalah sebagai berikut: Tabel 4.27 Output Analisis Determinasi Parsial 2 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Correlations Collinearity Statistics B Std. Error Beta Zero- order Partial Part Toleran ce VIF 1 Constant 14.165 3.971 3.567 .001 VAR00001 .718 .324 .290 2.215 .033 .907 .346 .118 .166 6.033 VAR00002 .254 .107 .272 2.363 .024 .890 .366 .126 .215 4.660 VAR00003 .474 .143 .428 3.307 .002 .920 .483 .176 .169 5.900 a. Dependent Variable: VAR00004 1 Pengaruh pendidikan terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se- Kabupaten Kendal Berdasarkan tabel 4.27 menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial r 2 untuk variabel pendidikan sebesar 0,346. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasekan 11,97 0,346 2 x100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel pendidikan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se-Kabupaten Kendal sebesar 11,97. 2 Pengaruh Pelatihan terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se- Kabupaten Kendal Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial r 2 untuk variabel pelatihan sebesar 0,366. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasekan 13,39 0,366 2 x100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se-Kabupaten Kendal sebesar 13,39. 3 Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se- Kabupaten Kendal Berdasarkan tabel 4.11 menunjukkan bahwa koefisien determinasi parsial r 2 untuk variabel motivasi kerja sebesar 0,483. Nilai tersebut kemudian dikuadratkan dan dipersentasekan 23,32 0,483 2 x100. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa variabel pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru ekonomiakuntansi SMA se-Kabupaten Kendal sebesar 23,32.

5. Uji simultan