Analisis Regresi Berganda Pengujian Hipotesis 1. Uji Parsial Uji t Menentukan koefisien determinasi Uji Simultan Uji F Menentukan Koefisien Determinasi R

2009:95. Untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen menggunakan bantuan software SPSS Release 16.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apabila terjadi penyimpangan model karena variance gangguan berbeda antara satu observasi ke observasi lain Ghozali, 2009:125. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi hetereoskedastisitas. Dimana untuk mengetahui gejala heteroskedastisitas akan dibantu dengan menggunakan program software SPSS Release 16.

3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja guru, dengan kinerja guru. Untuk mengetahui pengaruh antar variabel bebas digunakan rumus: Y = + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 keterangan : : konstanta b 1 : koefisien regresi untuk X 1 b 2 : koefisien regresi untuk X 2 X 1 : Pendidikan X 2 : Pelatihan X 3 : Motivasi Kerja Guru : Kinerja Guru Sudjana, 2005:348

4. Pengujian Hipotesis 1. Uji Parsial Uji t

Untuk menguji apakah variabel bebas mempunyai pengaruh secara parsial terhadap variabel terikat, maka digunakan uji t. Apabila dari perhitungan diperoleh probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel pendidikan, pelatihan, dan motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi secara persial. Pada penelitian ini, uji parsial dilakukan dengan bantuan program SPSS.

2. Menentukan koefisien determinasi

Koefisien determinasi parsial digunakan untuk mengetahui besarnya sumbang atau kontribusi yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Koefisien ini menunjukan seberapa besar variasi variabel independen digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini, analisis determinasi menggunakan bantuan SPSS.

3. Uji Simultan Uji F

Untuk menguji apakah variabel bebas mempunyai pengaruh secara simultan atau secara bersama-sama terhadap variabel terikat, maka digunakan uji F. Apabila dari perhitungan diperoleh probabilitas 0,05, maka dapat dikatakan bahwa variabel pendidikan, pelatihan, dan motivasi kerja guru berpengaruh terhadap kinerja guru ekonomi akuntansi secara simultan. Pada penelitian ini, uji simultan dilakukan dengan bantuan program SPSS.

4. Menentukan Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi simultan R 2 digunakan untuk mengetahui besarnya sumbang atau kontribusi yang diberikan oleh variabel bebas terhadap variabel terikat secara keseluruhan. Koefisien ini menunjukan seberpa besar variasi variabel independen digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. Dalam penelitian ini, analisis determinasi menggunakan bantuan SPSS. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, pelatihan dan motivasi kerja guru terhadap kinerja guru ekonomi-akuntansi SMA Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kendal. Oleh karena itu populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi akuntansi di SMA N dan Swasta se-Kabupaten Kendal yang berjumlah 44 guru, akan tetapi data yang terkumpul sejumlah 40 guru.

4.1.2 Deskripsi Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh guru ekonomi akuntansi SMA Negeri dan Swasta se-Kabupaten Kendal. Karena jumlah populasi kurang dari 100 maka penelitian ini semua populasi dijadikan sampel. Dari 44 guru data, yang terkumpul sejumlah 40, Sehingga data yang diolah dalam penelitian ini sejumlah 40 guru.

4.1.3 Deskriptif Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah pendidikan X1, pelatihan X2, motivasi kerja X3 dan kinerja guru Y dapat dari analisis deskriptif presentase untuk variabel sebagai berikut: