58
4  ANALISIS KETERSEDIAAN BAHAN BAKU SURIMI
4.1 Pendahuluan
Usaha penangkapan ikan khususnya penangkapan dengan menggunakan  alat tangkap pukat udang dengan target utama adalah udang udang putih dan jerbung beberapa dilakukan
di  Laut  Arafura.  Namun  demikian,  berdasarkan  data  Direktorat  Jenderal  Perikanan  Tangkap Tahun  2007  bahwa  status  pemanfaatan  potensi  sumberdaya  ikan  di  Laut  Arafura
menggambarkan bahwa untuk komoditi penaid, sudah tidak memiliki peluang. Hal ini selaras dengan  hasil  tangkapan  udang  dari  kapal-kapal  pukat  udang  yang  memiliki  kecenderungan
menurun  dibandingkan  beberapa  tahun  sebelumnya.  Selain  mengalami  penurunan  dalam  hal jumlah, juga mengalami penurunan dalam hal ukuran udang yang semakin  mengecil. Selain
menangkap  udang  sebagai  hasil  tangkapan  utama,  kapal  pukat  udang    juga  menangkap  ikan demersal dan pelagis kecil seperti ikan kakap, sebelah, biji nangka, kurisi, layur, peperek dan
berbagai jenis ikan lainnya sebagai hasil tangkap sampingan by-catch. Hasil  tangkap  sampingan  by-catch  pukat  udang  hingga  saat  ini  umumnya
dimanfaatkan  dalam  jumlah  kecil  yakni  dimanfaatkan  oleh  ABK    kapal  untuk  keperluan konsumsi  baik  selama  operasi  penangkapan  maupun  untuk  dibawa  pulang.  Selain  itu
pemanfataan  by-catch    juga  sangat  terbatas  pada  jenis  ikan  tertentu  yang  memiliki  nilai ekonomis  penting,  sedangkan  ikan-ikan  lainnya  umumnya  dibuang  kembali  ke  laut.  Hal  ini
merupakan peluang bagi industri surimi dengan memanfaatkan by-catch sebagai bahan baku industri pengolahan surimi.
Ketersediaan  bahan  baku  yang  berkelanjutan  sangat  diperlukan  bagi  industri  surimi mengingat  peluang  pasar  surimi  yang  sangat  besar  baik  pasar  domestik  maupun  untuk
keperluan  ekspor.  Surimi  merupakan  bahan  baku  dalam  pembuatan  berbagai  produk  olahan lanjutan seperti sosis, nuget, bakso dan produk hasil perikanan lainnya, oleh karena itu, perlu
dilakukannya analisis ketersediaan bahan baku surimi yang bersumber dari pemanfaatan hasil tangkap  sampingan  by-catch  pukat  udang.  Hasil  analisis  ini  diharapkan  dapat  memberikan
gambaran  ketersediaan  bahan  baku  surimi  secara  kuantitatif  mencakup  ketersediaan  saat  ini dan yang akan datang.
59
4.2 Metode Penelitian