60
4.3 Hasil Penelitian
4.3.1 Hasil tangkapan utama
Target utama dalam operasi penangkapan di  Laut Arafura adalah udang jerbung atau banana  shrimp  Penaeus  merguensis  dan  udang  windu  Penaeus  monodon,  selain  itu  ada
beberapa  spesies  udang  dogol  atau  endeavour  shrimp  Metapenaeus  spp  dengan  harga  jual berkisar  antara  Rp  45.000  hingga  Rp  50.000  per  kg.  Produksi  udang  di  Arafura  sepanjang
tahun 2002 – 2006 sangat bervariasi dengan jumlah rata-rata 26.837 ton per tahun. Statistik Direktorat  Jenderal  Perikanan  Tangkap,  2006.  Sementara  itu,  armada  pukat  udang  yang
berpangkalan  di  Sorong  –  Provinsi  Papua  Barat  berjumlah  102  unit.  Dalam  1  trip,  masing- masing  unit  melakukan  operasi  selama  51  hari  dan  hauling  301  kali  dan  menghasilkan
tangkapan seperti pada Tabel 8.
Tabel 8 Data rata-rata hasil tangkapan kapal pukat udang dalam 1 trip tahun 2006
No Periode
Hauling Hasil Tangkapan kg
Total Utama
Sampingan Dimanfaatkan
1 Minggu I
45 2.370
23.475 849
25.845 2
Minggu II 48
2.156 27.351
990 29.507
3 Minggu III
45 2.492
24.377 987
26.869 4
Minggu IV 47
2.810 25.021
949 27.831
5 Minggu V
43 1.627
21.619 800
23.246 6
Minggu VI 49
1.263 24.005
905 25.268
7 Minggu VII
24 1.143
13.149 449
14.292 51 hari
301 13.861
158.997 5.929
172.867
Sumber : Perusahaan penangkapan udang yang berpangkalan di Sorong diolah Perbandingan  antara  hasil  tangkapan  utama  dengan  sampingan  dalam  1  satu  trip
operasi  penangkapan,  persentase  udang  yang  diperoleh  yang  dibandingkan  dengan  jumlah keseluruhan  hasil  tangkapan  adalah  hanya  sebesar  8  persen.  Jumlah  ini  sangat  kecil  apabila
dibandingkan  dengan  jumlah  hasil  tangkapan  sampingan  yakni  sebesar  92  persen  per  trip Tabel  9.  Hal  ini  mengindikasikan  bahwa  jumlah  hasil  tangkapan  sampingan  selalu  lebih
besar daripada jumlah hasil tangkapan utama. Produksi  perikanan  di  Provinsi  Papua  Barat  pada  periode  1997  –  2004    mengalami
peningkatan  sebesar  83,15  persen.  Demikian  pula  dengan  jumlah  armada  mengalami peningkatan sebesar 101,7 persen untuk perahu tanpa motor, 83.42 persen untuk motor tempel
61
dan 127,19 persen untuk kapal motor Statistik Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2006 seperti terlihat pada Tabel 10.
Tabel 9 Perbandingan rata-rata hasil tangkapan kapal pukat udang dalam 1 trip tahun 2006
No Periode
Pemanfaatan Hasil Tangkapan Utama
Sampingan Rasio
Dimanfaatkan
1 Minggu I
9 91
1 : 10 3.62
2 Minggu II
7 93
1 : 13 3.36
3 Minggu III
10 90
1 : 10 4.05
4 Minggu IV
10 90
1 : 10 3.79
5 Minggu V
7 93
1 : 13 3.70
6 Minggu VI
5 95
1 : 19 3.77
7 Minggu VII
8 92
1 : 12 3.41
51 hari 8
92 1 : 12
3.71
Sumber : Perusahaan penangkapan udang yang berpangkalan di Sorong diolah
Saat ini, usaha perikanan tangkap dan pengolahan hasil perikanan yang dikhususkan di Provinsi  Papua  Barat  dilakukan  oleh  12  perusahaan  yang  didominasi  oleh  beberapa
perusahaan  besar  yakni  PT  Alfa  Kurnia  Fish  Enterprise  AKFE,  PT  Dwi  Bina  Utama,  PT Irian  Marine  Product  Development  IMPD  dan  PT  West  Irian  Fishing  Industries  WIFI.
Adapun keragaan armada penangkapan pukat udang di Sorong – Provinsi Papua  Barat dapat dilihat pada Lampiran 1.
Tabel 10 Produksi ikan dan jumlah armada di Papua Barat  periode tahun 1997 – 2004
Tahun Produksi
Ikan Ton Jumlah Armada Unit
PTM MT
KM Total
1997 138 413
18,909 2,388
1,052 22,349
1998 160 501
28,526 3,616
1,763 33,905
1999 182 008
28,528 3,656
1,925 34,109
2000 205 912
28,541 3,736
1,938 34,215
2001 212 131
31,960 3,859
1,093 36,912
2002 217 976
32,607 4,035
2,031 38,673
2003 246 685
36,280 4,258
2,238 42,776
2004 253 510
38,140 4,380
2,390 44,910
Sumber : Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap 2006 Keterangan :  PTM  : Perahu Tanpa Motor  5GT
MT : Motor Tempel  5 GT
KM    : Kapal Motor  91 - 303 GT
62
Secara spesifik, identitas beberapa kapal yang tercantum pada Tabel 11 yang mewakili tiap- tiap perusahaan.
Tabel 11 Spesifikasi kapal dan alat tangkap pukat udang dari perusahaan penangkapan
yang berpangkalan di Sorong – Provinsi Papua Barat
No Perusahaan
Identifikasi Kapal Nama
Ukuran Alat Tangkap
Alat Bantu
1 PT. Irian Marine
Product Develoment KM. Aman No. 6
24.72 x 6.90 x 2.95 m
Pukat Udang Hp 24 m, Gp 27 m
Otter Board 2
PT. Dwi Bina Utama KM. Binama
23.77 x 6.50 x 3.0 m
Pukat Udang Hp 18 m, Gp 21.6 m
Otter Board, Wire Rope, Winch,
TED 3
PT. Alfa Kurnia Fish Enterprise
KM. Kurnia No. 2 27.10 x 7.20 x
3.20 m Pukat Udang
Test Net, Otter Board, TED,
TESTMain Winch 4
PT. West Irian Fishing Industries
KM. Udang No. 20
38.39 x 7.52 x 8.15 m
Pukat Udang Gr 32 m
Try Net, Winch
4.3.2 Hasil tangkap sampingan