2.3.11. Penentuan Tebal Lapisan
Tebal perkerasan merupakan perkalian antara koefisien relative dengan tebal masing-masing lapisan perkerasan atau dapat ditulis dengan rumus
dengan metode analisa komponen hal 21: ITP = a
1
D
1
+a
2
D
2
+a
3
D
3………………………………………………………
2.9
Dimana: a = koefisien kekuatan relative bahan perkerasan.
D = Tebal masing-masing lapis perkerasan.
Lapisan Permukaan Surface
Course Lapisan
Pondasi Atas
Base course
Lapisan Pondasi
Bawah Subbase
course Lapisan
Tanah Dasar
Subgrade course
Gambar 2.2. Susunan Perkerasan Lentur 2.4.
Tahap Perhitungan perencanaan perkerasan
Pada tahap perhitungan perencanaan ini hal-hal yang dilakukan adalah analisa komponen perkerasan dan metode konstruksi bertahap.
2.4.1. Analisa Komponen Perkerasan.
Perhitungan perencanaan ini didasarkan pada kekuatan relative masing-masing lapisan perkerasan jangka panjang, dimana penentuan tebal
perkerasan dinyatakan oleh ITP indeks Tebal perkerasan , dengan rumus sebagai berikut:
ITP = a
1
D
1
+a
2
D
2
+a
3
D
3
Dimana: a = koefisien kekuatan relative bahan perkerasan.
D = Tebal masing-masing lapis perkerasan.
Tabel 2.14. Tebal Minimum Lapisan Permukaan ITP
Tebal Minimum
cm Bahan
3,00 3,00 – 6,70
6,71 – 7,49
7,50 – 9,99 10
5
7,5
7,5 10
Lapisan pelindung, BURAS, BURTU BURDA
LAPENAspal makadam, HRA, Asbuton, LASTON
LAPENAspal makadam, HRA, Asbuton, LASTON
Asbuton, LASTON LASTON
Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan lentur Jalan Raya dengan metode Analisa Komponen, DPU Hal 18
Tabel 2.15. Tebal Minimum Lapisan Pondasi ITP
Tebal Minimum cm
Bahan
3,00
3,00 – 7,49
7,90 – 9,99
10,00 12,24
12,15 15
20
10 20
15 20
25 Batu pecah, stabilitas tanah dengan
semen, stabilitas tanah dengan kapur
Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan
kapur
LASTON ATAS Batu pecah, stabilitas tanah dengan
semen, stabilitas tanah dengan kapur, pondasi makadam
LASTON ATAS Batu pecah, stabilitas tanah dengan
semen, stabilitas tanah dengan kapur, LAPEN, LASTON ATAS
Batu pecah, stabilitas tanah dengan semen, stabilitas tanah dengan
kapur, pondasi makadam, LAPEN, LASTON ATAS
Sumber : Petunjuk Perencanaan Tebal Perkerasan lentur Jalan Raya dengan metode Analisa Komponen, DPU Hal 19
2.4.2. Metode Konstruksi Bertahap