E. Bentuk Lengkung peralihan S – S
Bentuk tikungan jenis ini dipergunakan pada tikungan yang tajam. Rumus-rumus yang digunakan seperti pada perhitungan
tikungan Spiral-Circle-Spiral tetapi dengan cara menghilangkan panjang circlenya.
C
sehingga
S C
2
dan L
c
= 0 L = 2 L’
S
dimana L’
S
=
S S
S C
L L
.
2
Rc L
Y
S C
. 6
2
dan
2 3
. 40
C S
S C
R L
L X
p = Y
C
– R
C
1 – cos ½ ∆ …………………….. 2.28
k = X
C
– R
C
sin ½ ∆ ................................. 2.29
Selanjutnya harga T
S
dan E
S
dihitung : T
S
= R + p tg ½ ∆ + k .................................. 2.30
E
S
= R + p sec ½ ∆ - R .................................. 2.31
Gambar 2.5. Komponen S – S
R PT
Δ
Δ
ST TS
PC P
X R
T
S
Xc
K
E SCS
F. Pencapaian Superelevasi
Superelevasi adalah suatu kemiringan melintang di tikungan yang berfungsi mengimbangi gaya sentrifugal yang diterima
kendaraan pada saat berjalan melalui tikungan pads kecepatan V
R
, Nilai superelevasi maksimum ditetapkan 10.
Gambar 2.6. Perubahan kemiringan melintang pada tikungan
1. Superelevasi dicapai secara bertahap dari kemiringan melintang
normal pada bagian jalan yang lurus sampai ke kemiringan penuh superelevasi pada bagian lengkung.
2. Pada tikungan S-C-S, pencapaian superelevasi dilakukan secara linear
lihat Gambar 2.8., diawali dari bentuk normal sampai awal lengkung peralihan TS yang berbentuk pada bagian lurus jalan, lalu
dilanjutkan sampai superelevasi penuh pada akhir bagian lengkung peralihan SC.
PI CS
SC
TS
SLe ST
SLe
en en
en en
n n
e
Superelevasi, e
datar
Ls Le
Busur Ling. Panjang Spiral, Ls
3. Pada tikungan FC, pencapaian superelevasi dilakukan secara linear
lihat Gambar 2.7., diawali dari bagian lurus sepanjang 213 L
S
sampai dengan bagian lingkaran penuh sepanjang 113 bagian panjang L
S
. 4.
Pada tikungan S-S, pencapaian superelevasi seluruhnya dilakukan pada bagian spiral.
G. Landai relatif
Kemiringan melintang atau kelandaian pada penampang jalan diantara tepi perkerasan luar dan sumbu jalan sepanjang lengkung
peralihan disebut landai relatif. Persentase kelandaian ini disesuaikan dengan kecepatan rencana dan jumlah lajur yang ada.
H. Diagram Superelevasi