dan  waktu  pelaksanaannya.  Persamaan  dengan  peneliti  terdahulu  yaitu  terletak pada  topik  penelitian  yaitu  evaluasi  antibiotika  profilaksis  pada  pasien  yang
menjalani operasi sesar dan penilaian secara kualitatif dengan metode Gyssens.
3. Manfaat penelitian
a. Manfaat  teoritis.  Memberikan  gambaran  mengenai  penggunaan  antibiotika
profilaksis pada pasien yang menjalani operasi sesar pada bulan  April 2015 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.
b. Manfaat  praktis.  Hasil  penelitian  ini  dapat  digunakan  sebagai  bahan  evaluasi
untuk  melaksanakan  terapi  antibiotika  profilaksis  yang  tepat  untuk meningkatkan  pelayanan  kesehatan  pada  pasien  yang  menjalani  operasi  sesar
di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta .
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
Penelitian  ini  bertujuan  untuk  mengevaluasi  peresepan  antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi sesar pada bulan April 2015 di
RSUD Panembahan Senopati  Bantul Yogyakarta.
2. Tujuan khusus
a. Mendiskripsikan  profil  pasien  yang  menjalani  operasi  sesar  pada  bulan
April 2015 di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta. b.
Mendiskripsikan  profil  peresepan  antibiotika  profilaksis  pada  pasien  yang menjalani  operasi  sesar  pada  bulan  April  2015  di  RSUD  Panembahan
Senopati Bantul Yogyakarta.
c. Mengevaluasi ketepatan peresepan antibiotika profilaksis pada pasien yang
menjalani  operasi  sesar  pada  bulan  April  2015  di  RSUD  Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta dengan metode Gyssens berdasarkan literatur.
8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Operasi Sesar
1. Definisi operasi sesar
Operasi sesar adalah operasi kandungan melalui sayatan dinding perut dan  segmen  bawah  rahim  untuk  mengambil  janin  dirahim.  Operasi  sesar
dilakukan  apabila  persalinan  melalui  vagina  tidak  memungkinkan  dan penundaan  persalinan  dapat  membahayakan  ibu  serta  janin  El-Ardat  et  al.,
2014. Operasi sesar merupakan prosedur pembedahan dimana satu atau lebih sayatan  dilakukan  melalui  dinding  abdomen  laparotomi,  dinding  uterus
histerotomi atau vagina Mochtar, 1998.
2. Tipe- tipe operasi sesar
Operasi  sesar  diklasifikasikan  berdasarkan  indikasi  atau  alasan dilakukannya operasi, yaitu:
a. Menurut Calvo  cit., Torloni et al., 2011 operasi sesar dibagi menjadi dua
yaitu operasi sesar preschedule dan operasi sesar emergency. Operasi sesar preschedule  dilakukan  dengan  perencanaan  yang  matang  jauh-jauh  hari
sebelum persalinan. Kondisi ini dilakukan apabila dokter menemukan ada masalah  kesehatan  yang  tidak  memungkinkan  untuk  melahirkan  secara
normal,  misalnya:  bayi  sungsang,  plasenta  previa  totalis,  plasenta  previa parsial, ibu hamil yang telah menjalani operasi rahim sebelumnya dengan
pembukaan rongga endometrium, kehamilan kembar dengan bayi pertama