Penggunaan antibiotika pada ibu hamil

b. Pemilihan jenis antibiotika harus berdasarkan pada informasi tentang spektrum kuman penyebab, pola kepekaan kuman terhadap antibiotika, pemeriksaan mikrobiologi, profil farmakokinetik dan farmakodinamik. c. Pembatasan penggunaan antibiotika dilakukan dengan menerapkan pedoman penggunaan antibiotika.

4. Penggunaan antibiotika pada ibu hamil

Penggunaan antibiotika pada ibu hamil perlu memperhatikan risiko dan manfaat bagi ibu dan bayi. The Food and Drug Administration FDA mengkategorikan obat pada ibu hamil yang memerlukan perhatian terhadap kemungkinan efek terhadap janin. Tabel II. Kategori obat pada ibu hamil menurut FDA 2001 Kategori A obat-obatan yang sudah pernah digunakan pada ibu hamil dan terbukti tidak ada risiko terhadap janin sehingga aman untuk digunakan. Kategori B obat-obatan yang tidak berisiko terhadap janin hewan uji namun belum ada penelitian pada ibu hamil. Kategori C obat-obatan yang menunjukkan ada efek buruk pada janin hewan uji namun belum ada penelitian pada manusia. Obat ini dapat digunakan apabila manfaat lebih besar terhadap risikonya. Kategori D obat-obatan yang sudah terbukti mempunyai risiko terhadap ibu hamil sehingga obat ini tidak dianjurkan untuk diberikan pada ibu hamil tetapi bisa digunakan apabila dengan memper- timbangkan keselamatan ibu Kategori X obat-obatan yang terbukti berisiko pada janin dan kerugian dari obat kategori ini jauh lebih besar dari manfaatnya. Tabel III. Kategori untuk antibiotika dan risikonya terhadap janin menurut FDA Gondo, 2007 Golongan Nama Generik Kategori Golongan Nama Generik Kategori Gol Penisilin B Gol antivus C Gol sefalosporin B Gol Anti TBC: Moxalactam C Ethambutol B Gol Aminoglikosida: PAS C Amikasin C INH C Gentamisin C Rifampisin C Neomisin C Gol Anti malaria: Kanamisin D Chloroquine C Streptomisin D Primaquine C Tobramisin D Pyrimenthamin C Gol terasiklin D Quinine D X Basitrasin C Gol Sulfa: Kloramfenikol C Sulfazalazin B D Clindamisin B Sulfonamida B D Colistimethate B Gol Urinary germicide: Eritromisin B Cinoxasin B Furazolidon C Mandelic acid C Lincomisin B Metehenamine C Novobiosin C Nalidixic acid B Oleondomisin C Nitrofurantoin B Polymyxin BB B Gol Anti scabies: Spectinomisin B Lindane C Trimetoprim C Pyrethrins C Troleandomisin C Gol Anti jamur: Vancomisin C Amfoterasi B Gol Anti Amoeba: Carbarzone D Iodoquinol C Metronidasol B Vancomisin C

D. Antibiotika Profilaksis

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DEPRESI PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

0 2 83

GAMBARAN DUKUNGAN KELUARGA PADA PASIEN KANKER YANG MENJALANI TERAPI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

0 3 85

GAMBARAN TINDAKAN PERAWAT PADA PASIEN POST OPERASI DENGAN NYERI DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA

10 48 102

Evaluasi peresepan antibiotika pada pasien diare dengan metode gyssens di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode April 2015.

0 4 213

Evaluasi peresepan antibiotika dengan metode gyssens pada pasien leptospirosis di RSUD Panembahan Senopati Bantul Periode Januari-Mei 2015.

1 10 242

Evaluasi pelayanan informasi obat pada pasien di instalasi farmasi RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

8 69 110

Evaluasi peresepan antibiotika dengan metode gyssens pada pasien infeksi sepsis neonatal periode Maret-April 2015 di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta.

0 7 188

Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan demam tifoid berdasarkan kriteria Gyssens di Instalasi Rawat Inap Rsud Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta periode Januari-Desember 2013.

2 8 201

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi sesar pada bulan Agustus dan September 2007 di RS Panti Rapih.

4 14 118

Evaluasi penggunaan antibiotika profilaksis pada pasien yang menjalani operasi sesar pada bulan Agustus dan September 2007 di RS Panti Rapih - USD Repository

0 0 116