Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Efektifitas Pengecoh

kekonsistenan suatu soal tes. Hasil penelitian mengenai analisis kualitas butir soal Ulangan Tengah Semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran Bantul, Yogyakarta tahun pelajaran 20112012 yang dilakukan oleh Rini Suminarsih 2012. Penelitian tersebut memiliki hasil tingkat reliabilitas yang tinggi. Berdasarkan uraian tersebut, diketahui bahwa hasil penelitian yang terdahulu memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi sehingga jika diujikan kembali akan mendapatkan hasil yang relativ sama dengan hasil sebelumnya. Sedangkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti memiliki hasil reliabilitas sedang sehingga jika diujikan kembali belum tentu mendapatkan hasil yang relativ sama.

3. Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Efektifitas Pengecoh

Peneliti telah melakukan analisis mengenai tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III pada 25 SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP. Berikut ini akan dipaparkan tabel mengenai hasil analisis tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh secara lebih rinci sebagai berikut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.16 Rekap Hasil Analisis Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Efektifitas Pengecoh Butir Soal Pilihan Ganda UAS Genap Tahun Pelajaran 20142015 Mata Pelajaran IPA kelas III Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Daya Beda Efektifitas Pengecoh 1 0,995 0,042 B 0,004 0,4  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,19 termasuk dalam kategori buruk, sehingga harus direvisi.  Pengecoh B dan C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,001 0,1 2 0,962 0,170 A 0,011 1,1  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,19 termasuk dalam kategori buruk, sehingga harus direvisi.  Pengecoh A dan C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,028 2,8 3 0,806 0,308 B 0,030 3,0  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh B brfungsi dengan baik, namun pengecoh C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,164 16,4 4 0,796 0,411 A 0,147 14,7  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,40 termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan.  Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik. C 0,057 5,7 5 0,632 0,343 B 0,071 7,1  Tingkat kesukaran diantara 0,31 - 0,70 termasuk kategori sedang, namun dapat diperbaiki.  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki  Pengecoh Bdan C berfungsi dengan baik. C 0,297 29,5 6 0,987 0,170 A 0,005 0,5  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,19 termasuk dalam kategori buruk, sehingga harus direvisi.  Pengecoh A dan B tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. B 0,008 0,8 7 0,924 0,269 A 0,034 3,4  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda diantara 0,20 – 0,29 termasuk dalam kategori sedang, sehingga perlu direvisi.  Pengecoh A dan B tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. B 0,042 4,2 Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Daya Beda Efektifitas Pengecoh 8 0,903 0,261 B 0,025 2,5  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda diantara 0,20 – 0,29 termasuk dalam kategori sedang, sehingga perlu direvisi.  Pengecoh B berfungsi dengan baik, namun pengecoh C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,072 7,2 9 0,556 0,371 A 0,127 12,7  Tingkat kesukaran berada diantara 0,31- 0,70 sehingga dapat diterima.  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan B berfungsi dengan baik. B 0,315 31,5 10 0,870 0,407 B 0,074 7,4  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,40 termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan.  Pengecoh A dan B berfungsi dengan baik. C 0,055 5,5 11 0,895 0,393 A 0,078 7,8  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A berfungsi dengan baik, namun pengecoh C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,028 2,8 12 0,874 0,454 A 0,105 10,5  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,40 termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan.  Pengecoh A berfungsi dengan baik, namun pengecoh B tidak berfungsi dengan baik  sehingga harus direvisi. B 0,020 2,0 13 0,834 0,447 B 0,121 12,1  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,40 termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan.  Pengecoh B berfungsi dengan baik, namun pengecoh C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,043 4,3 14 0,806 0,379 A 0,099 9,9  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan C berfungsi dengan baik. C 0,095 9,5 15 0,809 0,300 A 0,071 7,1  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan B berfungsi dengan baik. B 0,118 11,8 Butir Soal Karakteristik Butir Deskripsi Tingkat Kesukaran Daya Beda Efektivitas pengecoh 16 0,888 0,417 A 0,092 9,2  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda 0,40 termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga dapat digunakan.  Pengecoh A berfungsi dengan baik, namun pengecoh C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,018 1,8 17 0,958 0,336 A 0,030 3,0  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,011 1,1 18 0,840 0,320 A 0,054 5,4  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan B berfungsi dengan baik. B 0,105 10,5 19 0,916 0,322 A 0,041 4,1  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan C tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. C 0,042 4,2 20 0,983 0,319 A 0,005 0,5  Tingkat kesukaran ≥ 0,71 sehingga harus direvisi  Daya beda berada diantara 0,30 – 0,39 termasuk dalam kategori cukup baik, namun butir soal dapat diperbaiki.  Pengecoh A dan B tidak berfungsi dengan baik sehingga harus direvisi. B 0,011 1,1 Berdasarkan tabel 4.16 didapatkan data tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas pengecoh. Hasil analisis tingkat kesukaran terdapat 18 butir soal yang termasuk dalam kategori mudah dengan persentase sebanyak 90 . sedangkan 2 soal berada dalam kategori sedang dengan persentase sebanyak 10 . Tidak ada butir soal yang dinyatakan dalam kategori sukar. Hasil analisis daya beda terdapat 5 butir soal yang termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 25 sehingga soal tersebut dapat diterima, 10 butir soal dikategorikan cukup baik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan persentase sebesar 50 sehingga soal tersebut dapat diterima dengan perbaikan, 2 butir soal dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 10 sehingga 2 butir soal tersebut perlu diperbaiki, 3 butir soal termasuk dalam kategori buruk dengan persentase sebesar 15 sehingga 3 butir soal tersebut perlu diganti dengan butir soal yang baru. Hasil analisis efektifitas pengecoh dari 40 pengecoh yang ada di dalam soal terdapat 20 pengecoh yang berfungsi dengan baik dinyatakan dalam persentase 50. Analisis kualitas butir soal Ulangan Tengah Semester genap mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 MI Negeri Jejeran Bantul Yogyakarta tahun pelajaran 20112012 yang dilakukan oleh Rini Suminarsih. Penelitian tersebut memiliki hasil tingkat kesukaran, daya beda dan efektivitas pengecoh yang dilakukan dengan bantuan software Iteman MicroCat versi 3.00. Berdasarkan uraian pembahasan, diketahui bahwa hasil penelitian mengenai tingkat kesukaran, daya beda dan efektivitas pengecoh butir soal yang dilakukan oleh peneliti memiliki kesamaan dengan penelitian yang terdahulu. Persamaan ini dilihat dari hasil penelitian yang dihasilkan menggunakan Software Iteman MicroCat versi 3.00.

BAB V PENUTUP

Bab V pada penelitian ini akan membahas tiga sub bab yaitu, kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis. Batasan penelitian adalah hal-hal yang menjadi keterbatasan pada pelaksanaan penelitian. Saran merupakan masukan untuk penelitian selanjutnya agar dapat berjalan dengan lebih baik.

A. Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah pada Bab I, berikut ini merupakan jawaban mengenai analisis butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III pada 25 SD di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang menggunakan kurikulum 2006 atau KTSP adalah sudah baik. Hipotesis penelitian dapat diterima dengan alasan sebagai berikut. 1. Validitas isi butir soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III SD di Kecamatan Depok dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan seluruh butir soal memuat materi berdasarkan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar KD. 2. Tingkat reliabilitas soal pilihan ganda UAS genap tahun pelajaran 20142015 mata pelajaran IPA kelas III SD di Kecamatan Depok memiliki tingkat reliabilitas sedang. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien Alpha 0,555. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI