memberikan reaksi samping yang lebih kecil sehingga rendemen yang didapatkan lebih besar. Penggunaan katalis asam juga dapat meningkatkan elektrofilisitas
dari C karbonil 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida sehingga lebih mudah diserang oleh enol yang terbentuk.
F. Hipotesis
1. Senyawa 2-4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion dapat disintesis dari sikloheksana-1,3-dion dan 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida
dengan katalis asam klorida HCl menggunakan metode solid phase reaction. 2. Sintesis senyawa 2-4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion
dengan katalis asam klorida memberikan rendemen yang lebih baik dibandingkan dengan katalis kalium hidroksida.
22
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian yang berjudul “Sintesis 2-4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena
sikloheksana-1,3-dion dari
sikloheksana-1,3-dion dan
4-hidroksi-3- metoksibenzaldehida dengan katalis asam klorida HCl menggunakan metode
solid phase reaction” merupakan penelitian non-eksperimental deskriptif non analitik
karena pada penelitian ini tidak diberikan perlakuan pada subjek uji dan hanya dipaparkan peristiwa yang terjadi sehingga tidak terdapat hubungan sebab akibat di
dalamnya.
B. Definisi Operasional 1.
Starting material merupakan bahan awal yang digunakan dalam proses sintesis 2-
4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion. Starting material yang digunakan adalah sikloheksana-1,3-dion dan 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida.
2. Katalisator
adalah senyawa yang digunakan dalam reaksi untuk mempercepat terjadinya reaksi antara starting material. Katalisator yang digunakan dalam
penelitian ini adalah asam klorida HCl.
3. Senyawa target merupakan senyawa hasil sintesis yang diharapkan terbentuk dari
hasil reaksi. Senyawa target dalam penelitian ini adalah 2-4’-hidroksi-3’- metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion.
23
4. Rendemen senyawa hasil sintesis merupakan perbandingan antara jumlah
senyawa yang diperoleh dari hasil sintesis aktual yang dibandingkan dengan jumlah senyawa yang diperoleh secara teoretis. Dalam penelitian ini, rendemen
senyawa hasil sintesis adalah rendemen 2-4’-hidroksi-3’-metoksibenzilidena sikloheksana-1,3-dion.
C. Bahan Penelitian
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sikloheksana- 1,3-dion p.a., Aldrich, 4-hidroksi-3-metoksibenzaldehida p.a, Merck, HCl p.a.,
Merck, etil asetat p.a., Merck, kloroform p.a., Merck, etanol p.a., Merck, DMSO p.a., Merck, silika gel 60 F
254
Merck, aquades Laboratorium Kimia Organik Universitas Sanata Dharma, dan aquabides Laboratorium Kimia Analisis
Instrumental Universitas Sanata Dharma.
D. Alat Penelitian
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi neraca analitik Mextler PM 100, mortir dan stamper, alat pengukur titik lebur MP70, Mettler
Toledo, seperangkat alat gelas, corong Buchner, baskom, pompa vakum, kertas lakmus, kertas saring, desikator, mikropipet, magnetic stirrer, penangas air, spatula,
lempeng kaca, lampu UV 254 nm, chamber kromatografi, spektrometer IR IR Shimadzu Prestige-21, kromatografi cair-spektrometer massa Hitachi L 6200, dan
1
H-NMR delta 2 NMR.