Tabel 5. Subjek Penelitian
No. Fungsi
Jumlah
1 Retail Fuel Marketing
8 orang 2
Aviation 3 orang
3 Business Support
9 orang 4
Domestic Gas 8 orang
5 Finance
13 orang 6
HR 7 orang
7 HSSE
7 orang 8
Industrial Fuel Marketing 8 orang
9 Internal Audit
5 orang 10
IT Region 2 orang
11 IT Area
4 orang 12
Lubricants 5 orang
13 Medical
3 orang 14
Petrochemical 2 orang
15 Supply Distribution
12 orang 16
Technical Services 15 orang
17 SME SR
4 orang
Total 115 orang
D. Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data di penelitian ini adalah metode self-reports laporan diri, yaitu berupa skala. Metode skala adalah metode
pengumpulan data yang memberikan suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek secara tertulis Devellis, 2003. Skala merupakan kumpulan
pernyataan-pernyataan mengenai suatu objek. Skala merupakan suatu bentuk pengukuran terhadap performansi tipikal individu yang cenderung dimunculkan
dalam bentuk respon terhadap situasi-situasi tertentu yang sedang dihadapi Azwar, 2000.
Menurut Hadi 2000, skala merupakan suatu metode pengumpulan data yang merupakan suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek secara
Universita Sumatera Utara
tertulis. Skala mendasarkan diri pada laporan pribadi self report memiliki kelebihan dengan asumsi sebagai berikut :
1. Subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri. 2. Apa yang dinyatakan subjek kepada peneliti adalah benar dan dapat dipercaya.
3. Interpretasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan apa yang dimaksudkan oleh peneliti.
Skala yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 3 buah, yaitu Skala OCB, Skala Komitmen Organisasi dan Skala Kepribadian big-five.
1. Skala OCB Skala OCB yang digunakan berjumlah 35 aitem, dengan indeks
diskriminasi r
ix
≥ 0,3 reliabilitas sebesar 0,921. Skala ini disusun berdasarkan skala tipe Likert. Pernyataan dalam skala ini terdiri dari pernyataan favorable
positif dan unfavorable negatif, dimana lima alternatif jawaban yang tersedia disesuaikan dengan format OCB yang mendasarkan pada perilaku yang pernah
dialami, yaitu: SS Sangat Sering, S Sering, K Kadang-kadang, HTP Hampir Tidak Pernah, TP Tidak Pernah. Untuk butir pernyataan favorable, jawaban
“Sangat Sering” akan diberi angka 5, demikian seterusnya sampai dengan skor 1 untuk jawaban “Tidak Pernah”. Sedangkan untuk butir pernyataan unfavorable,
jawaban “Sangat Sering” akan diberi skor 1, demikian seterusnya sampai dengan skor 5 untuk jawaban “Tidak Pernah”.
Universita Sumatera Utara
Tabel 6. Blue print distribusi aitem-aitem skala OCB
No. Dimensi
Favorable Unfavorable
Jumlah
1. Altruism
Perilaku membantu orang lain
5, 17, 24, 26, 33 8, 30
7
2. Conscientiousness
Perilaku yang melebihi standar minimum yang
dipersyaratkan bagi seorang karyawan seperti kehadiran,
kepatuhan terhadap aturan dan lain sebagainya
1, 6, 11, 13, 18 27, 34
7
3. Sportmanship
Kemauan untuk bertoleransi terhadap masalah dan situasi
yang dianggap menyulitkan dirinya
14, 21, 23, 28, 35
2, 31 7
4. Civic Virtue
Bentuk partisipasi sukarela dan dukungan karyawan
terhadap fungsi-fungsi organisasi baik secara
profesional maupun secara alamiah sosial
3, 9, 15, 19, 22, 32
7 7
5. Courtessy
Upaya yang dilakukan untuk menjaga hubungan
baik dengan rekan kerjanya agar terhindar dari masalah
interpersonal 4, 12, 16, 20, 29
10, 25 7
Jumlah 26
9
35
2. Skala Kepribadian Big-five Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan inventori dan
skala yang dibuat berdasarkan model skala Likert. Kelebihan skala Likert yaitu lebih reliabel secara statistik dan waktu yang lebih singkat dalam pembuatan skala
Hogg, 2002.
Universita Sumatera Utara
Inventori kepribadian terbagi menjadi 5 lima bagian besar subskala yang diadaptasi dari Big Five Inventory Personality Test BFI yang disusun oleh John
dan Srivastava 1999. Big Five Inventory Personality Test BFI merupakan inventori yang dianggap lebih efisien karena memiliki nilai koefisien validitas
yang paling baik 0,92 dengan koefisien reliabilitas 0,83 jika dibandingkan dengan inventori kepribadian lainnya yang sering digunakan dalam setting
penelitian mengenai big five personality, seperti NEO-Five Factor Inventory NEO-FFI dan Trait Descriptive Adjective TDA John Srivastava, 1999.
Aitem-aitem disajikan dalam bentuk pernyataan yang mendukung favorable dan tidak mendukung unfavorable. Setiap item pada skala terdiri
dari pernyataan dengan lima pilihan jawaban, yaitu Sangat Setuju, Setuju, Tidak
Setuju dan Sangat Tidak Setuju. Nilai setiap pilihan bergerak dari 1
–5. Bobot penilaian untuk pernyataan favorable yaitu: Sering Sekali = 5, Sering = 4, Sedang
= 3, Jarang = 2, Jarang Sekali = 1. Sedangkan bobot penilaian untuk pernyataan unfavorable yaitu: Sering Sekali = 1, Sering = 2, Sedang = 3, Jarang = 4, Jarang
Sekali = 5.
Tabel 7. Blue print distribusi aitem-aitem skala inventori kepribadian big-five
No. Tipe kepribadian Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Neuroticism
1, 8, 10, 17, 26 6
6 2.
Extraversion 2, 7, 16, 22
12, 27 6
3. Openness
3, 13, 21, 23, 28 18
6 4.
Agreeableness 4, 19, 29
9, 14, 24 6
5. Conscientiousness
5, 11, 15, 25 20, 30
6 Jumlah
21 9
30
Universita Sumatera Utara
3. Skala Komitmen Organisasi Skala komitmen organisasi digunakan untuk mengungkap data tentang
komitmen yang dimiliki karyawan terhadap organisasi. Komitmen karyawan terhadap organisasi terbagi menjadi 3 yaitu afective, continuance, dan normative.
Skala komitmen organisasi ini adalah skala tipe tertutup dengan tiga alternatif pilihan jawaban, yaitu A, B, C, masing-masing pilihan mewakili satu
komitmen karyawan. Pilihan jawaban A mewakili tipe affective commitment, pilihan jawaban B mewakili continuance commitment, dan Pilihan jawaban C
mewakili tipe normative commitment. Skala ini berjumlah 27 aitem dan disusun berdasarkan beberapa aspek komitmen karyawan terhadap organisasi yaitu
identifikasi, keterlibatan, loyalitas. Cara pemberian skornya adalah nilai 1 untuk tipe komitmen organisasi
yang dipilih dan nilai 0 untuk tipe komitmen organisasi yang tidak terpilih.
Tabel 8. Blue print distribusi aitem-aitem skala komitmen organisasi
No. Aspek
Pernyataan Jumlah
1. Identifikasi
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 22, 25 9
2. Keterlibatan
2, 5, 8, 11, 14, 17, 20, 23, 26 9
3. Loyalitas
3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27 9
Jumlah 27
E. Uji Validitas, Uji Daya Beda Aitem dan Uji Reliabilitas Alat Ukur E.1 Uji Validitas