Tabel 14. Penggolongan Subjek Berdasarkan Komitmen Organisasi
Tipe Komitmen Jumlah
Persentase Affective Commitment
29 orang 27.88
Continuance Commitment 19 orang
18.27 Normative Commitment
31 orang 29.81
Unspecified 25 orang
24.04 Total
104 orang 100
B. Hasil Penelitian
B.1 Hasil Uji Asumsi
1. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov
Smirnov. Untuk Affective commitment diperoleh signifikansi sebesar 0.360 p 0.05, ini menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal. Untuk
Continuance commitment diperoleh signifikansi sebesar 0.109 p 0.05, ini menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal. Untuk Normative
commitment diperoleh signifikansi sebesar 0.206 p 0.05, ini menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal.
Uji normalitas untuk kepribadian jenis Neuroticism diperoleh signifikansi sebesar 0.180 p 0.05, ini menunjukkan bahwa
penyebarannya adalah normal. Untuk kepribadian jenis Extraversion diperoleh signifikansi sebesar 0.078 p 0.05, ini menunjukkan bahwa
penyebarannya adalah normal. Untuk kepribadian jenis Openness diperoleh signifikansi sebesar 0.069 p 0.05, ini menunjukkan bahwa
penyebarannya adalah normal. Untuk kepribadian jenis Agreeableness
Universita Sumatera Utara
diperoleh signifikansi sebesar 0.082 p 0.05, ini menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal. Untuk kepribadian jenis Conscientiousness
diperoleh signifikansi sebesar 0.138 p 0.05, ini menunjukkan bahwa penyebarannya adalah normal.
2. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan ANOVA melalui
Levene Statistic. Hasil uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 15 dan tabel 16 berikut ini :
Tabel 15. Test of Homogeneity of Variances OCB dan Komitmen Organisasi
Test of Homogeneity of Variances
OCB Levene Statistic
df1 df2
Sig. 4.267
3 100
.107
Dari tabel 15 dapat dilihat bahwa diperoleh signifikansi sebesar 0.107 p 0.05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sampel bersifat homogen terhadap
populasi.
Tabel 16. Test of Homogeneity of Variances OCB dan Kepribadian Big-five
Test of Homogeneity of Variances
OCB Levene Statistic
df1 df2
Sig. 1.578
a
20 75
.081
Dari tabel 16 dapat dilihat bahwa diperoleh signifikansi sebesar 0.081 p 0.05, dengan demikian dapat dikatakan bahwa sampel bersifat homogen terhadap
populasi.
Universita Sumatera Utara
B.2 Hasil Utama Penelitian
Sesuai dengan tujuan utama penelitian ini yaitu untuk melihat adanya perbedaan OCB ditinjau dari tipe komitmen organisasi dan jenis kepribadian big-
five, maka hipotesis penelitian ini adalah : Ha
1
: “Ada perbedaan OCB ditinjau dari tipe komitmen organisasi” Ha
2
: “Ada perbedaan OCB ditinjau dari jenis kepribadian big-five”
B.2.1 Uji Hipotesis I
Dari hasil perhitungan analisa data dengan menggunakan teknik ANOVA analysis of Varians, diperoleh hasil analisis varians tabel 17 dan deskripsi skor
OCB pada karakter kepribadian big-five tabel 18.
Tabel 17. Analisis varians skor OCB ditinjau dari karakter kepribadian
big-five
Sum of Squares df
Mean Square F
Sig. Between Groups
1009.906 5
201.981 1.318
.263 Within Groups
15021.133 98
153.277 Total
16031.038 103
Dari tabel 17 dapat dilihat dengan df 5, 98 dan sig. 0.263 maka nilai F empirik Fe adalah 1.318, Ftabel = 2.31 Fe Ftabel. Maka interpretasinya
adalah signifikansi sebesar 0.263 p 0.05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotes : Ho diterima, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa “Tidak ada perbedaan OCB ditinjau dari karakter kepribadian big-five
”. Jika dilihat dari mean, tidak terdapat perbedaan bermakna dimana mean pada semua karakter kepribadian big-five tidak begitu berbeda secara signifikan
dan ada dua karakter yang memiliki nilai mean yang sama. Hal ini menunjukkan
Universita Sumatera Utara
bahwa semua karakter kepribadian big-five memiliki OCB yang relatif sama dan tidak ada perbedaan.
Tabel 18. Deskripsi skor OCB ditinjau dari karakter kepribadian
big-five
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Neuroticism 9
95.33 14.908
4.969 Extraversion
13 95.62
13.617 3.777
Openness 21
97.95 7.480
1.632 Agreeableness
12 93.83
11.448 3.305
Conscientiousness 30
100.10 12.104
2.210 Uncategorized
19 91.53
15.291 3.508
Total 104
96.40 12.476
1.223
Dari tabel 18, dapat dilihat bahwa subjek penelitian memiliki nilai OCB yang relatif sama pada semua karakter kepribadian.
B.2.2 Uji Hipotesis II
Dari hasil perhitungan analisa data dengan menggunakan teknik ANOVA analysis of Varians, diperoleh hasil analisis varians tabel 19 dan deskripsi skor
OCB pada tipe komitmen organisasi tabel 20.
Tabel 19. Analisis varians skor OCB ditinjau dari tipe komitmen organisasi
Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. Between Groups
4675.393 3
1558.464 13.724
.000 Within Groups
11355.646 100
113.556 Total
16031.038 103
Universita Sumatera Utara
Dari tabel 19 dapat dilihat dengan df 3, 100 dan sig. 0.000 maka nilai F empirik Fe adalah 13.724, Ftabel = 2.70 Fe Ftabel. Maka interpretasinya
adalah signifikansi sebesar 0.000 p 0.05. Dapat disimpulkan bahwa Hipotesa : Ho ditolak, dengan demikian dapat
dikatakan bahwa “Ada perbedaan OCB ditinjau dari tipe komitmen organisasi”. Jika dilihat dari mean, terdapat perbedaan bermakna dimana mean tertinggi
diperoleh kelompok subjek yang memiliki affective commitment, sehingga dapat disimpulkan bahwa karyawan yang memiliki affective commitment memiliki OCB
yang lebih tinggi dibandingkan dengan karyawan yang memiliki komitmen continuance dan normative.
Tabel 20. Deskripsi skor OCB ditinjau dari tipe komitmen organisasi
N Mean
Std. Deviation Std. Error
Affective 29
104.62 10.725
1.992 Continuance
19 85.05
15.171 3.481
Normative 31
97.94 8.457
1.519 Uncategorized
25 93.60
8.770 1.754
Total 104
96.40 12.476
1.223
Berdasarkan tabel 20 dapat dilihat bahwa kelompok subjek penelitian yang memiliki Affective commitment mendapat mean tertinggi dari skor OCB yaitu
sebesar 104.62 dengan standar deviasi 10.725. Sedangkan yang terendah berada pada subjek penelitian yang memiliki Continuance commitment dengan mean
85.05 dan standar deviasi 15.171.
Universita Sumatera Utara
Pada tabel berikut ini dapat dilihat bagaimana perbedaan antara ketiga tipe komitmen organisasi.
Tabel 21. Tabel Post Hoc
OCB
Komitmen Organisasi
N Subset for alpha = 0.05
1 2
3 Tukey HSD
a,,b
Continuance 19
85.05 Uncategorized
25 93.60
Normative 31
97.94 97.94
Affective 29
104.62 Sig.
1.000 .477
.124
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai komitmen jenis normative dan affective berada pada kolom yang sama kolom 3, ini
menunjukkan bahwa Organizational Citizenship Behavior OCB pada karyawan yang memilliki komitmen organisasi jenis normative dan affective tidak memiliki
perbedaan yang signifikan, sedangkan komitmen jenis continuance memiliki perbedaan yang signifikan dengan komitmen jenis normative dan affective.
B.3 Hasil Tambahan Penelitian B.3.1 Kategorisasi OCB
Berdasarkan deskripsi data penelitian dapat dilakukan pengelompokkan yang mengacu pada kriteria kategorisasi. Azwar 2000 menyatakan bahwa
ketegorisasi ini didasarkan pada asumsi bahwa skor subjek penelitian terdistribusi normal. Kriteria terbagi atas tiga kategori untuk level Organizational Citizenship
Universita Sumatera Utara
Behavioral OCB yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Skor tinggi dijadikan tanda level OCB tinggi, sedangkan skor rendah untuk tanda level OCB rendah.
Tabel 22. Norma Kategorisasi
Rentang nilai Kategori
x µ-SD Rendah
µ- SD ≤ x µ+SD
Sedang x ≥ µ+SD
Tinggi
Berdasarkan analisa deskriptif, diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 23. Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation
N of Items 96.4038 155.641
12.47562 26
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai mean adalah 96.40 dan standar deviasi 12.47,
sehingga kategorisasi yang diperoleh adalah sebagai berikut :
Tabel 24. Kategorisasi OCB
Rentang nilai OCB Kategori
N
x 158 Rendah
12 11.54
158 ≤ x 190 Sedang
73 70.19
x ≥ 190 Tinggi
19 18.27
Jumlah 104
100
Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui bahwa subjek penelitian yang memiliki level OCB rendah sebanyak 12 orang dengan persentase 11.54 , level
OCB sedang sebanyak 73 orang dengan persentase 70.19 , dan level OCB tinggi sebanyak 19 orang dengan persentase 18.27 .
Universita Sumatera Utara
C. Pembahasan