Simpulan PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA DI SMP NEGERI 3 SALATIGA

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

C. Simpulan

Dari hasil temuan penelitian tentang pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara di SMP Negeri 3 Salatiga dapat dikemukakan simpulan sebagai berikut. 1. Pelaksanaan pembelajaran keterampilan berbicara di SMP Negeri 3 Salatiga pada dasarnya dapat berlangsung dan berhasil dengan baik. Hal ini diindikatori dengan: a adanya persiapan yang cukup sebelum pembelajaran berlangsung, baik oleh guru maupun siswa; b penerapan strategi dan metode pembelajaran yang menarik dan variatif; c penggunaan media ajar dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan; d pemilihan materi ajar yang sesuai dengan kondisi siswa; e adanya interaksi yang baik antara guru dengan siswa ataupun siswa dengan siswa; f adanya penilaian yang baik; dan g hasil pembelajaran yang cukup memuaskan. 2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam pembelajaran keterampilan berbicara di SMP Negeri 3 Salatiga di antaranya: a siswa memiliki kepercayaan diri yang kurang; b siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran; c jumlah siswa yang terlalu banyak; d siswa masih menggunakan metode hapalan; e sebagian besar siswa berasal dari ekonomi menengah ke bawah; dan f fasilitas di laboratorium kurang lengkap. Adapun kendala yang dihadapi siswa di antaranya: a kehabisan ide atau kata-kata saat tampil; b takut, malu, dan kurang percaya diri; c kurang mendapat perhatian teman; d jumlah siswa sangat banyak sehingga waktu untuk presentasi terbatas; e harus selalu membutuhkan perencanaan belum mampu berbicara dadakan; dan f masih sering menggunakan bahasa ibu bahasa Jawa. 3. Usaha-usaha yang dilakukan oleh guru untuk mengatasi kendala-kendala dalam pembelajaran keterampilan berbicara tersebut di antaranya: a memotivasi siswa; b menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang menarik; c efektivitas waktu; d mengajarkan cara belajar yang baik kepada siswa; e mengoptimalkan perpustakaan; dan f memaksimalkan fasilitas yang ada. Adapun usaha-usaha yang dilakukan siswa di antaranya: a persiapan sebelum praktik berbicara; b menganggap keberadaan siswa yang lain sebagai pendukungsupporter; c mencari perhatian dengan suara keras atau sebaliknya, diam; d selektif dalam presentasi; e banyak membaca dan menonton berita; dan f meminimalisir penggunaan bahasa Jawa.

D. Implikasi