Budidaya Ikan Mas TINJAUAN PUSTAKA

beberapa jenis ikan mas yang telah dikenal dimasyarakat, varietas majalaya termasuk jenis unggul Suseno, 2004.

2.2. Budidaya Ikan Mas

Budidaya perikanan dalam arti sempit adalah usaha memelihara ikan yang sebelumnya hidup secara liar di alam menjadi ikan peliharaan. Sedangkan dalam pengertian luas, membesarkan dan memperoleh ikan, baik ikan itu masih hidup liar di alam atau yang sudah dibuatkan tempat tersendiri, dengan adanya campur tangan manusia. Budidaya ikan mas yang berkembang di masyarakat sejak tahun 1990-an telah mengarah kepada konsep agrobisnis, yaitu kegiatatan dibagi menjadi beberapa subsistem. Subsistem pada budidaya ikan mas terdiri atas subsistem pembenihan, subsistem pendederan, dan subsistem pembesaran. Masing-masing subsistem tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, bahkan saling berhubungan dan berkaitan erat Khairuman dkk, 2008. 1 Subsistem Pembenihan Subsistem pembenihan meliputi semua kegiatan dari pemeliharaan induk, pemijahan, penetasan telur, dan perawatan larva hingga menjadi benih ikan mas berukuran 1-3 cm. Untuk mencapai ukuran tersebut diperlukan waktu pemeliharaan selama 2-3 minggu. Pembenihan dapat dilakukan di kolam yang dasarnya berupa tanah dan pematangnya ditembok. Selain itu, bisa juga dilakukan di kolam yang dasar dan pematangnya berupa tanah. 2 Subsistem Pendederan Kegiatan pada subsistem pendederan adalah pemeliharaan benih ikan mas yang berukuran 1-3 cm yang berasal dari kegiatan pembenihan. Ikan seukuran ini dipelihara hingga mencapai ukuran 5-8 cm per ekor. Untuk mencapai ukuran tersebut diperlukan waktu pemeliharaan selama 4-6 minggu. Pendederan bisa dilakukan di kolam yang dasarnya berupa tanah dengan pematang yang ditembok atau kolam yang dasar dan pematangnya berupa tanah. 3 Subsistem Pembesaran Usaha pada subsistem pembesaran dimulai dari usaha pemeliharaan benih ikan mas yang berukuran 5-8 cm hingga mencapai ukuran tertentu sesuai dengan yang diharapkan atau sesuai dengan permintaan pasar. Biasanya, konsumen menyenangi ikan mas berukuran 6-8 ekor per kilogram. Untuk mencapai ukuran tersebut diperlukan waktu pemeliharaan selama 3-4 bulan. Lokasi pembesaran secara intensif bisa dilakukan di dua tempat, yaitu di jaring apung dan di kolam air deras. Sementara itu, pemeliharaan di kolam-kolam konvensional biasanya bersifat tradisional dan semi-intensif. Setiap subsistem tersebut saling berhubungan dan tidak dapat terpisahkan. Pengusaha yang berminat membudidayakan ikan mas dapat memilih tahapan mana saja yang akan dilaksanakan sebagai usaha sesuai dengan ketersediaan modal, kondisi geografis, sumber air dan prasarana yang tersedia.

2.3. Teknik Usaha Budidaya Pendederan Ikan Mas