IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Gambaran Umum Perusahaan
Perusahaan yang menjadi objek dari penelitian ini adalah prusahaan X yang berlokasi di Desa Jabong, RT 21 RW 05, Kecamatan Pagaden Kabupaten
Subang, Jawa Barat. Hal yang menjadi latar belakang berdirinya perusahaan tersebut adalah karena adanya peluang pasar yang cukup besar pada usaha
pendederan ikan mas. Mulai pada tahun 2010, usaha pendederan ikan mas ini berdiri. Pemilik memutuskan untuk membangun usaha agribisnis di bidang
budidaya pendederan ikan mas, dengan pertimbangan bahwa lokasi yang ada kondisi lingkungannya cukup mendukung. Adanya kali Cikalong yang mengalir
sepanjang tahun sehingga dapat mendukung usaha ini dalam pemenuhan kebutuhan air. Selain itu, Desa Jabong merupakan sentra budidaya pendederan
ikan mas yang merupakan salah satu sentra dalam memenuhi kebutuhan ikan mas untuk subsistem pembesaran yang berada di Kabupaten Subang dan Kabupaten
Purwakarta. Oleh sebab itu maka didirikanlah usaha pendederan ikan mas dengan menggunakan modal awal dari pemilik sendiri.
Berdasarkan karakteristik yang ada usaha budidaya pendederan ikan mas ini termasuk kategori industri kecil, dimana bentuk perusahaannya adalah
perseorangan, tidak berbadan hukum, dan skala usaha yang dimiliki masih tergolong kecil. Sesuai dengan karakteristik industri kecil, lokasi perusahaan ini
berada di pedesaan dengan sumber tenaga kerja berasal dari lingkungan sekitar tempat usaha dan sitem administrasinya yang sangat sederhana. Meskipun masih
bersifat sederhana tetapi pemilik perusahaan ini berusaha untuk memisahkan antara konsumsi rumah tangga dengan biaya produksi yaitu dengan mencatat
segalah aktivitas keuangan perusahaan.
4.2. Gambaran Umum Budidaya Pendederan Ikan Mas
Pendederan adalah kelanjutan pemeliharaan benih ikan mas dari hasil kegiatan pembenihan untuk mencapai ukuran tertentu yang siap dibesarkan.
Setelah melalui proses pendederan, selanjutnya benih ikan mas dipelihara di tempat pembesaran. Dalam usaha pendederan ini, perusahaan X mendapatkan
benih dari unit pembenihan rakyat UPR yang berada di Desa Sumur Gintung, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Selanjutnya, hasil dari
pendederan ikan mas yang dilakukan oleh perusahaan X akan dijual pada tempat pembesaran ikan mas yang berada di waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,
Jawa Barat. Dari pengamatan rangkaian proses distribusi benih ikan mas yang dilakukan oleh perusahaan X, maka dapat disusun sebuah diagram rangkaian
proses penyaluran benih ikan mas seperti terlihat pada Gambar 3.
Gambar 3. Rangkaian proses penyaluran benih ikan mas di perusahaan X
4.3. Aspek-Aspek Analisis Kelayakan Usaha