Net Present Value NPV Internal Rate Return IRR

sedangkan tahun ke dua dan seterusnya sebesar Rp.138.568.000,00. Perhitungan biaya operasional secara terperinci dapat dilihat pada Lampiran 12. g Arus Kas Arus kas cash flow memberikan informasi mengenai arus kas masuk inflow dan arus kas keluar cash outflow. Dalam analisis arus kas cash flow, manfaat yang diterima oleh perusahaan dalam melakukan pengembangan usaha pendederan ikan mas berasal dari penjualan produk, yaitu benih ikan mas. Tidak hanya itu, penerimaan juga diperoleh dari nilai sisa komponen-komponen investasi. Namun, dalam perhitungan jangka pendek atau per periode, nilai sisa ini tidak dimasukan Solihin, 2007. Arus kas dalam usaha ini terdiri dari kas masuk dan kas keluar. Kas masuk berasal dari modal sendiri tahun ke-0 dan laba bersih mulai tahun ke-1. Kas keluar meliputi investasi awal tahun ke-0 dan biaya operasional tahun ke-1. Kas masuk dan kas keluar ini kemudian dikalkulasikan guna menghasilkan kas bersih, kas awal tahun dan kas akhir tahun. Pada tahun ke-0, kas masuk sebesar Rp.3.780.000,00 berasal dari modal sendiri. Pada tahun ini juga ada investasi awal sebesar Rp.3.780.000,00 sebagai kas keluar. Pada tahun ke-1, ada perolehan laba bersih sebesar Rp.37.694.000,00 sebagai keuntungan awal dari panen selama delapan periode dalam setahun. Perhitungan arus kas secara keseluruhan dan terperinci dapat dilihat pada Lampiran 13. h Analisis Kelayakan Investasi Kriteria yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha ini terdiri dari Net Present Value NPV, Internal Rate Return IRR, Net Benefit-Cost BC Ratio, Payback Period PP, dan Profitability Ratio PR.

a. Net Present Value NPV

Berdasrkan perhitungan NPV pada Lampiran 13, usaha ini memiliki nilai NPV sebesar Rp.269.027.000,00 dimana hasil ini lebih besar dari 0 sehingga jika dianalisa dari nilai NPV tersebut usaha ini layak untuk dijalankan NPV0.

b. Internal Rate Return IRR

IRR merupakan tingkat suku bunga dari suatu usaha dalam jangka waktu tertentu yang membuat nilai NPV dari usaha tersebut sama dengan nol. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi yang dihasilkan dari investasi pada usaha yang bersangkutan. Berdasarkan hasil perhitungan, usaha ini memiliki nilai IRR sebesar 41,93. Tingkat suku bunga deposito yang berlaku adalah 6,2. Nilai IRR usaha ini berada di atas tingkat suku bunga deposito yang berlaku. Hal ini berarti, tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi pada pengembangan usaha ini lebih besar nilainya dibandingkan tingkat pengembalian yang dihasilkan dari investasi yang dilakukan pada bank. Dengan demikian, pemilik atau investor lebih baik menginvestasikan modalnya pada pengembangan usaha ini dari pada ke bank. Nilai IRR diperoleh dengan menggunakan metode coba-coba trial and error. Caranya adalah dengan menghitung jumlah nilai sekarang dari arus kas bersih masa depan selama umur usaha dengan menggunakan tingkat suku bunga tertentu. Kemudian, nilainya dibandingkan dengan nilai investasi awal. Jika nilai investasi awal lebih kecil, maka dicoba lagi dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi. Sebaliknya, apabila nilai investasi awal lebih besar, maka dicoba lagi dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah. Begitu seterusnya hingga mencapai atau ditemukan nilai yang sama besar atau mendekati Umar, 2003. Perhitungan nilai IRR lebih lengkap dan terperinci dapat dilihat pada Lampiran 14.

c. Net Benefit-Cost Net BC Ratio