Analisis Aspek Manajemen Kebijakan Bauran Pemasaran

Persiapan Kolam Penebaran Benih Pemeliharaan Benih Pemanenan Penyeleksian ikan Gambar 4 . Alur proses teknik pedederan ikan mas Perusahaan X, 2011

4.3.3 Analisis Aspek Manajemen

Tujuan dari aspek manajemen adalah untuk mengetahui apakah pembangunan dan implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan sehingga usaha dapat dinyatakan layak atau sebaliknya. Aspek manajemen yang dikaji dalam penelitian ini meliputi fungsi manajemen yang terdiri perencanaan planning, pengorganisasian organizing, pelaksanaan actuating dan pengendalian controlling. Keempat fungsi ini semuanya terkait dengan usaha budidaya pendederan ikan mas di perusahaan X. 1 Perencanaan Planning Fungsi perencanaan dalam usaha ini terdiri dari penyusunan rencana kerja dan penjadwalan rencana kerja. Rencana kerja ini terdiri dari emat komponen utama, yakni persiapan kolam, penebaran benih, pemeliharaan dan pemanenan. Pada penjadwalan kerja pemeliharaan benih menjadi prioritas karena inilah bagian krusial dari usaha budidaya pendederan ikan mas, dimana proses inilah yang akan berpengaruh besar pada panen yang dihasilkan. Jika pemeliharaan dilakukan dengan baik maka hasil panen ikan mas diharapkan bisa optimal minimal sesuai dengan target yang ditetapkan, sebaliknya jika pemeliharaan tidak dilakukan dengan baik, maka hasil panen ikan mas dikhawatirkan akan rendah sehingga tidak sesuai dengan target yang ditetapkan. 2 Pengorganisasian organizing Fungsi perorganisasian dalam usaha ini terdiri atas struktur organisasi, deskripsi pekerjaan, sistem kompensasi tenaga kerja dan sistem penerimaan tenaga kerja. a Struktur Organisasi Dalam usaha ini, struktur organisasi yang digunakan adalah struktur sederhana, yakni struktur yang dicirikan rentang kendali yang luas dan wewenang yang terpusat pada satu orang saja. Struktur organisasi perusahaan terdiri dari pemilik dan pengelola. Dalam kepengurusan perusahaan, pemilik usaha turut serta dalam kepengurusan usahanya, maka dalam penelitian ini pemilik usaha dimasukan ke dalam bagian struktur organisasi. Gambar 5 . Struktur organisasi budidaya pendederan ikan mas di perusahaan X b Deskripsi Pekerjaan Struktur organisasi line atau garis akan memudahkan atasan dalam memberikan perintah secara langsung dengan pembagian kerja yang sederhana. Deskripsi pekerjaan yang ada pada usaha budidaya pendederan ikan mas 1 Pemilik merupakan posisi tertinggi dalam pengembangan usaha dalam pendederan ikan mas. Pemilik memiliki tugas yang diantaranya mengelola usaha, memimpin tenaga kerja dan memberikan kebijakan-kebijakan yang ada di dalam PEMILIK PENGELOLA pengembangan usaha. Tidak hanya itu, pemilik bertugas mengelola, menjalankan dan mengkoordinir kegiatan dan jalanya perusahaan. Pemilik memegang seluruh kebijakan yang ada di perusahaan, termasuk urusan manajerial, administrasi dan keuangan perusahaan. Wewenang pemilik adalah menentukan kegiatan perusahaan, menentukan arah perusahaan, memecat tenaga kerja, mengatur kompensasi tenaga kerja dan kebijakan perusahaan. 2 Pengelola bertugas dalam hal teknis budidaya, yaitu dalam hal pemeliharaan ikan sampai dengan proses pasca panen. Selain itu pengelola juga bertugas dalam hal komunikasi harga ikan di pasar dan koordinasi penjualan hasil panen atau produksi. c Sistem Kompensasi Tenaga Kerja Sistem penggajian tenaga kerja yang terlibat pada pengembangan usaha budidaya pendederan ikan mas adalah mengikuti aturan penggajian yang ada di daerah setempat. Cara penggajiannya adalah disesuaikan berdasarkan hasil panen yang diperoleh. Jika hasil panen yang diperoleh sebanyak 500 kgperiode, maka gaji tenaga kerja pengelolah sebesar Rp.500.000periode. d Sistem Penerimaan Tenaga Kerja Proses penerimaan tenaga kerja yang dilakukan oleh perusahaan dapat dikatakan cukup selektif. Hal tersebut dilakukan agar usaha budidaya pendederan ikan mas mendapatkan tenaga kerja yang ahli dibidangnya dan memiliki kejujuran. Proses penerimaan tenaga kerja yang dilakukan adalah dengan rekomendasi dari warga setempat yang sudah dipercaya dan wawancara langsung. Wawancara dilakukan agar pihak perusahaan mengetahui keseriusan calon tenaga kerja untuk bekerja di perusahaan. Selain itu wawancara dilakukan untuk mengetahui sejauh mana calon tenaga kerja memiliki keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan. 3 Pelaksanaan Actuating Penerapan fungsi aktualisasi dalam usaha ini adalah pada pembentukan pengaruh yang diberikan kepada karyawan kepada perusahaan. Perusahaan melakukan pengarahan langsung kepada pihak pengelola dengan tujuan agak pengelola dapat bekerja dengan baik dan lebih baik lagi. Pelaksanaan yang baik adalah setiap pekerjaan yang telah direncanakan mampu diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. 4 Pengendalian Controling Dalam penelitian ini, fungsi pengendalian controlling dijabarkan sebagai berikut.

a. Pencegahan Terhadap Kesalahan