34
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 34 dan Surat Al-Kauśar Ayat 1-3
1. Tafsir Surat Al-Hajj Ayat 34
a. Teks Ayat dan Terjemahnya
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan kurban, supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang
ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, Maka Tuhanmu ialah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu
kepada-Nya. dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah
”. Q.S Al-Hajj : 34
b. Kosa Kata Inti
Kata
اكَسْنَ
. Kata tersebut merupakan bentuk isim maf’ul yang
berasal dari kata
َكَسَن –
ْنَي كس
– اكْسن
- اكْوسن
- اكَسْنَ و
yang berarti beribadah.
1
Sedangkan didalam kamus al-kautsar
اكَسْنَ
diartikan sebagai tempat penyembelihan kurban
.
2
Dijelaskan juga dalam kamus Lisânul ‘Arab sebagai berikut:
Menurut Abu Ishaq lafadz “Nusuk” pada ayat al-Hajj ayat 34
menunjukan atas makna menyembelih, gambarannya seperti kami
1
Ahmad Warson Munawwir, Al-Munawwir: Kamus Bahasa Arab-Indonesia Terlengkap, Surabaya: Pustaka Progresif, 2002, cet. 25, h. 1414.
2
Husin Al-Habsyi, Kamus Al-Kautsar Lengkap Arab-Indonesia,Surabaya: Yayasan Pesantren Islam, 1991, cet. 5, h. 478.
3
Jamaluddin Abi Al-Fadhli Muhammad, Lisânul ‘Arab, Beirut Libanon: Dar Al Kotob Al-
Ilmiyah, 2003 vol 11, h. 398.
jadikan bagi setiap umat itu agar mendekatkan diri kepada Allah dengan menyembelih hewan karena Allah.
Kosakata berikutnya
ي َب ةَ
yaitu binatang ternak. Kata tersebut merupakan bentuk mufrad, dari kata
مئاَ َب
yang menyatakan bahwa hewan ternak tersebut lebih dari dua.
4
Ada juga yang mengartikan
مئاَ َب
sebagai b
inatang
yang berkaki empat.
5
Dijelaskan dalam kamus Lisânul ‘Arab sebagai berikut:
Setiap hewan ternak yang berkaki empat, yang berada dipegunungan, ditanah yang tandus, dan di air, dan bentuk jamak kata
tersebut ialah
مئاَ َب .
Selanjutnya kosakata
َعْنَا ٌما .
Kata tersebut merupakan bentuk jamak. Kata tersebut mempunyai arti hewan ternak, sedangkan bentuk
mufrad dari kata tersebut adalah
مَعَنلا
.
7
Dijelaskan dalam kamus Lisânul ‘Arab sebagai berikut:
Kalimat mufrod dari lafadz yaitu harta yang dijaga, berkata
ibnu Saidah yaitu unta dan kambing baik jantan ataupun betina.
Menurut ibnu Arabi, yaitu khusus unta, dan lafadz
yaitu unta,
4
Ahmad Warson Munawwir, op.cit., h. 115.
5
Husin Al-Habsyi, op.cit., h. 34.
6
Jamaluddin Abi Al-Fadhli Muhammad, Lisânul ‘Arab, Beirut Libanon: Dar Al Kotob Al-
Ilmiyah, 2003 vol. 12, h. 64.
7
Ahmad Warson Munawwir, op.cit., h. 1438.
8
Jamaluddin Abi Al-Fadhli Muhammad, Lisânul ‘Arab, op.cit, vol. 12, h. 694.