Manfaat Penerapan Manajemen Pengetahuan

Tabel 1. Hasil Survei Pengenalan Manajemen Pengetahuan Jenis Perusahaan Jumlah Total Tidak Pernah Mendengar Mengenai Manajemen Pengetahuan Pernah Mendengar Mengenai Manajemen Pengetahuan Bila Sudah Pernah Mendengar Mengenai Manajemen Pengetahuan Sudah Memiliki Manajemen Pengetahuan Akan Memiliki dalam 1-2 Tahun Mendatang Akan Memiliki dalam 3-4 Tahun Mendatang BUMN 36 4 11 32 89 8 10 14 Swasta Nasional Skala Besar 86 12 14 74 86 28 31 15 Swasta Nasional Skala Menengah- Kecil 61 44 72 17 28 2 2 13 Multinasiona l 6 - 6 100 6 Sumber: Munir 2008

2.3.1. Manfaat Penerapan Manajemen Pengetahuan

Menurut Natarajan dan Shekhar 2001 terdapat beberapa keuntungan yang akan diperoleh oleh perusahaan yang menerapkan manajemen pengetahuan knowledge management. Dengan dikelolanya pengetahuan melalui manajemen pengetahuan, perusahaan dapat melindungi dan mempertahankan pangsa pasarnya, membangun peluang keuntungan di masa datang, dan bertahan dari persaingan. Pengetahuan juga menjadi kunci penggerak bagi perusahaan yang gemar menciptakan inovasi baru. Saat ini telah banyak perusahaan atau praktisi yang meyakini bahwa knowledge management telah menjadi faktor penentu bagi keberhasilan perusahaan, terutama karena beberapa alasan berikut Tjakraatmadja dan Donald, 2006: 1. Banyak pihak akademisi menyatakan bahwa era ekonomi baru akan mengacu pada era ekonomi pengetahuan. Dalam era ekonomi baru yang sekarang sedang berkembang, daya saing perusahaan lebih ditentukan oleh tingkat pengetahuan yang dapat diinstitusionalisasikan menjadi disiplin organisasi, dimana pengetahuan yang digunakan oleh perusahaan berasal dari manusia. Dalam hali ini adalah para pekerja yang telah menjadi modal utama human capital untuk menciptakan kekayaan perusahaan dan merupakan modal perusahaan yang bersifat unik karena human capital tidak dapat direplikasi atau ditiru oleh perusahaan lain, sedangkan sumber daya organisasi lainnya seperti material, finansial, dan mesin pada dasarnya dapat dengan mudah ditiru oleh pesaing perusahaan. 2. Knowledge Management mewakili sebuah logika progresif yang maknanya melebihi dari sekedar manajemen informasi. Artinya, efektivitas knowledge management sebenarnya dipengaruhi oleh kualitas lingkungan kerja yang kondusif untuk terjadinya proses berbagi pengetahuan dan pemaknaan sebuah informasi yang dihasilkan oleh manajemen informasi. Sedangkan teknologi informasi berperan untuk mempermudah proses belajar sehingga dapat mengakselerasi pertumbuhan pengetahuan organisasi dan pada akhirnya akan mempercepat pertumbuhan kinerja perusahaan. 3. Knowledge Management dapat juga dipandang sebagai perwujudan dari sebuah integrasi dan sekaligus kulminasi dari berbagai metode organisasi yang pernah ada misalnya metode total quality, reengineering, benchmarking, supply chain, dan lainnya. Knowledge management merupakan sebuah konsep baru yang bersifat menyeluruh dan utuh yang fokus pada penciptaan dan implementasi pengetahuan dalam organisasi.

2.3.2. Model Sistem Manajemen Pengetahuan