III. METODE PENELITIAN
3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian
PT. DaFa Teknoagro Mandiri adalah sebuah perusahaan agroindustri swasta nasional yang memproduksi berbagai bibit tanaman unggul dengan
memanfaatkan teknologi kultur jaringan. Perusahaan ini memiliki visi dan misi untuk mencapai tujuannya. Strategi yang tepat dibutuhkan oleh
perusahaan agar dapat mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misinya. Salah satu strategi yang dapat dilakukan perusahaan ialah dengan menerapkan
manajemen pengetahuan yang dapat menghasilkan keunggulan kompetitif perusahaan. Dengan menerapkan manajemen pengetahuan, seluruh
pengetahuan yang masih terletak pada masing-masing individu anggota organisasi akan dikelola dan dikombinasikan menjadi pengetahuan organisasi
sehingga aset pengetahuan amat berharga yang dimiliki oleh perusahaan dalam teknologi kultur jaringan dapat tersimpan dan terdokumentasikan
dengan baik. Penelitian ini berusaha untuk menilai kesiapan PT. DaFa Teknoagro
Mandiri dalam menerapkan manajemen pengetahuan dengan mengidentifikasi kualitas pembelajaran organisasinya dan menganalisis
faktor yang paling mempengaruhi pembelajaran karyawan terhadap kesiapan penerapan manajemen pengetahuan PT DaFa Teknoagro Mandiri. Instrumen
survei yang digunakan untuk melakukan audit terhadap kualitas pembelajaran organisasi adalah kuesioner berupa pertanyaan-pertanyaan yang diacu dari
Munir 2008. Hasil yang diperoleh akan diidentifikasi menggunakan analisis perhitungan nilai rataan untuk mengetahui kualitas pembelajaran organisasi
PT DaFa Teknoagro Mandiri dengan mengacu pada rentang skor menurut Munir 2008 yang diperoleh dari penelitian. Kemudian dilakukan
pengukuran terhadap kekuatan hubungan antara kualitas pembelajaran organisasi dan kesiapan penerapan manajemen pengetahuan pada PT DaFa
Teknoagro Mandiri. Indikator kesiapan penerapan manajemen pengetahuan dapat dilihat melalui empat komponen yang dibutuhkan untuk merancang
sistem manajemen pengetahuan menurut Setiarso et.al 2009, yaitu aspek
manusia, proses, teknologi, dan content isi. Hasil yang diperoleh akan dianalisis menggunakan metode korelasi rank spearman untuk menentukkan
besaran yang menyatakan bagaimana kuatnya hubungan antara kualitas pembelajaran organisasi dengan kesiapan penerapan manajemen pengetahuan
pada PT DaFa Teknoagro Mandiri. Jika hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara kualitas pembelajaran organisasi dan kesiapan
penerapan manajemen pengetahuan pada PT DaFa Teknoagro Mandiri, maka dilakukan analisis terhadap lima faktor yang mempengaruhi pembelajaran
individu menurut Munir 2008, yaitu 1 adanya kebutuhan pengetahuan, 2 adanya akses terhadap pengetahuan, 3 adanya pengetahuan prasyarat, 4
adanya kemampuan untuk menyerap pengetahuan, dan 5 adanya peluang untuk menerapkan pembelajaran. Hasil yang diperoleh akan dianalisis
menggunakan metode analisis jalur untuk mengetahui faktor yang paling mempengaruhi pembelajaran karyawan terhadap kesiapan penerapan
manajemen pengetahuan PT DaFa Teknoagro Mandiri. Melalui metode- metode analisis tersebut, perusahaan dapat memperoleh rekomendasi apakah
perusahaan telah siap untuk menerapkan manajemen pengetahuan. Adapun bagan kerangka pemikiran konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar
3.
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual Penelitian Terdapat dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, yaitu:
H : Tidak terdapat hubungan linier antara kualitas pembelajaran
organisasi dan kesiapan penerapan manajemen pengetahuan pada PT DaFa Teknoagro Mandiri
H
1
: Terdapat hubungan linier antara kualitas pembelajaran organisasi dan kesiapan penerapan manajemen pengetahuan pada PT DaFa
Teknoagro Mandiri
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian