37
3. Tahap Pelatihan kegiatan inti
Pada tahap ini guru hendaknya membantu siswa mengintegrasikan dan menyerap pengetahuan dan keterampilan baru dengan berbagai
cara.
4. Tahap penampilan hasil kegiatan penutup
Pada tahap ini guru hendaknya membantu siswa menerapkan dan memperluas pengetahuan atau keterampilan baru mereka pada
pekerjaan sehingga hasil belajar akan melekat dan penampilan hasil akan terus meningkat.
F. Karakteristik Siswa SD
Menurut Suharjo 2006: 35 Siswa pada hakikatnya sebagai makhluk
individual, makhluk sosial, dan makhluk susila. Sebagai makhluk individual, siswa mempunyai karakteristik yang khas unik yang dimiliki
oleh dirinya sendiri dan tidak ada kembaran yang lain. Jadi setiap siswa itu memiliki perbedaan-perbedaan individual individual differences yang
secara alami ada pada setiap pribadi siswa. Oleh sebab itu siswa sebagai makhluk sosial berarti makhluk yang harus hidup dalam kelompok sosial
sehingga tercapai martabat kemanusiaanya. Pada siswa SD memiliki latar belakang biografi yang unik. Mereka memiliki latar belakang pribadi dan
sosial yang berbeda-beda, seperti: jenis kelamin, status sosial, suku, perkembangan kemampuan bahasa, gaya belajar, kesehatan, dan dukungan
orang tua terhadap pendidikannya.
38 Pendapat diatas sejalan dengan Mulyani Sumantri 1999: 12 yang
mengemukakan usia SD merupakan masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas atau dua
belas tahun. Sri Anitah W 2010: 2.33 pada fase ini proses belajar siswa dilaksanakan secara logis dan sistematis dalam membelajarkan siswa
tentang konsep dan generalisasi sehingga penerapanya menyelesaikan soal, mengabungkan, menghubungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan,
melipat dan membagi. Banyak strategi belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar di kelas tinggi sekolah dasar diantaranya ceramah, tanya
jawab, latihan atau drill, belajar kelompok, observasi atau pengamatan, inkuiri, pemecahan masalah, dan diskaveri.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagai makhluk individu siswa
memiliki perbedaan-perbedaan individual yang secara alami ada pada diri siswa. sebagai mahkluk sosial berarti siswa merupakan makhluk yang harus
hidup dalam kelompok sosial seshinggatercapai martabat kemanusiaannya. Siswa hidup bersama-sama dengan orang lain, tolong menolong, kerja
sama,saling member dan menerima serta menumbuhkan orang lain untuk mengisi dan melengkapi. Salah satu karakteristik siswa pada usia SD dalam
proses pembelajaran adalah gemar membentuk kelompok sebaya, belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, dan berinisiatif. Karena itu model
SAVI dapat diterapkan untuk anak SD dalam pembelajaran IPS.
39
G. Definisi Operasional