53
E. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data melalui observasi dan tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa di kelas terhadap mata pelajaran IPS.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Observasi Observasi dilakukan untuk mendapatkan data Hasil belajar siswa di
kelas. Hamzah B. Uno, Satria Koni dan Nina Lamatenggo 2011: 90 mengatakan bahwa observasi adalah proses pengambilan data
dalam penelitian ketika peneliti atau pengamat melihat situasi penelitian yang meliputi: 1 kondisiinteraksi belajar mengajar; 2
tingkah laku; dan 3 interaksi kelompok. Observasi ini dilakukan menggunakan pedoman observasi untuk mengamati aktivitas
belajar siswa dan guru dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal- hal yang diobservasi meliputi: aktivitas siswa selama mengikuti
pelajaran dan bagaimana aktivitas guru dalam membelajarkan materi pelajaran kepada siswa dengan menerapan Model SAVI
terhadap Hasil belajar siswa kelas IV SD N Bakulan Jetis Bantul pada pelajaran IPS.
2. Tes Hasil Belajar
Menurut Nana Sudjana 2009: 35 Tes sebagai alat penilaian adalah pertanyaan-pertanyaan yang diberikan kepada
siswa untuk mendapat jawaban dari siswa. Tes pada umumnya digunakan untuk menilai dan mengukur hasil belajar siswa,
54 terutama hasil belajar kognitif berkenaan dengan penguasaan
bahan pengajaran sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tes dalam penelitian tindakan kelas ini digunakan untuk mengukur
hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model pembelajaran SAVI.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini adalah pedoman pengamatan dan lembar observasi dan soal tes. Pedoman pengamatan dan lembar
pengamatan digunakan untuk mengumpulkan data dan mencatat segala kejadian selama proses pembelajaran IPS berlangsung. Soal tes digunakan
untuk mengetahui hasil belajar IPS 1.
Insrumen tes aspek kogmitif Instrumen tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa kelas
IV tentang materi masalah sosial disekitarnya. Tes dilakukan diakhir proses pembelajaran IPS. Tujuan dari tes untuk mendapatkan
informasi mengenai sejauh mana pengetahuan siswa tentang materi masalah sosial disekitarnya.
55
Tabel. 3 Kisi-kisi Instrumen Tes pra siklus
Kopetensi dasar
Kompetensi Dasar
Pokok Bahasan
Taksonomi Bloom Jumlah
butir soal C1
Pengetahuan
C2
pemahaman
C3
Penerapan
2. Mengenal
sumber daya alam,
kegiatan ekonomi,
dan kemajuan
teknologi di lingkungan
kabupatenk ota,
dan provisi.
2.4 Mengenal
permasalaha n sosial di
daerahnya. masalah
kemiskinan di Indonesia
2, 3,15 28
19,22 6
berbagai bentuk
kejahatan dan
cara mencegah
terdapat di masyarakat
17,21 8,14
4,10,30 7
masalah pendidikan
yang terdapat di
lingkungan sekitar
12, 18,
20 3
faktor yang mempengar
uhi masalah kependuduk
an
di indonesia
25,26, 13,
16,24, 5
penyebab dan
solusi masalah
lingkungan yang ada di
sekitar 1,5,9,23,
27,6,7,11, 29
9
56 2.
Pedoman observasi aspek afektif Rubrik observasi digunakan untuk mengarahkan observer mengenai
aspek yang diamati dari afektif siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian mengunakan rubrik aspek afektif dilakukan selama proses
pembelajaran IPS berlangsung.
Tabel 4. Rubrik Instrumen Afektif No Indikator
pengamatan
Deskripsi
Kurang 1
Cukup 2
Baik 3
Baik Sekali 4
1 Siswa
mendengarkan dengan baik
penjelasan pembalajaran
dari guru siswa tidak
mendengarkan dan
memperhatikan penjelasan dari
guru. siswa kadang-
kadang mendengarkan
dan memperhatikan
penjelasan dari guru.
siswa mendengark
an dan memperhati
kan penjelasan
dari guru dengan baik
siswa mendengark
an dan memperhati
kan penjelasan
dari dengan baik serta
mencatat apa yang
disampaikan
2 Siswa tertarik
saat guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan.
siswa terlihat kurang
bersemangat menunjukkan
rasa malas ketika guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran siswa terlihat
biasa saja datar ketika
guru menyampaikan
tujuan pembelajaran
yang akan dilakukan
siswa terlihat aktif
ketika guru menyampai
kan tujuan pembelajara
n yang akan dilakukan
tetapisesekal i masih di
arahkanguru siswa
terlihat bersemangat
dan aktif ketika guru
menyampai kan tujuan
pembelajara n yang akan
dilakukan.
3 Siswa dapat
menerima pembagian
kelompok dengan baik
siswa melakukan
protes atas pembagian
kelompok siswa terlihat
sedikit kurang menerima
pembagian kelompok.
siswa dengan
senang hati menerima
pembagian kelompok.
Tetapi Masih harus
diarahkan siswa
dengan senang hati
menerima pembagian
dan dapat kompak
dengan kelompok
57 4
Siswa dapat membagi tugas
kelompok dengan adil.
semua siswa tidak dapat
menerima pembagian
tugas kelompok.
ada setengah jumlah siswa
tidak dapat menerima
pembagian tugas
kelompok. ada 1 siswa
tidak dapat menerima
pembagian tugas
kelompok. dalam
pembagian tugas
kelompok, semua
anggota menerima
pembagian denganbaik.
5 Siswa aktif
dalam mengajukan
pendapat saat mengerjakan
tugas kelompok siswa tidak
pernah mengajukan
pendapatnya Siswa aktif
berpendapat tetapi masih
harus di tunjuk oleh guru
siswa kadang-
kadang aktif dalam
mengajukan pendapatnya
siswa selalu aktif dalam
mengajukan pendapatnya
6 Siswa dapat
berdiskusi dengan baik
saat mengerjakan
tugas kelompok siswa ramai
sendiri dan melakukan
aktivitas lain di luar diskusi
kelompok. siswa mau
berdiskusi tetapi tidak
mau berkerja sama dengan
kelompoknya. siswa aktif
dalam berdiskusi
kelompok tetapi masih
sesekali melakukan
aktifitas diluar
diskusi Siswa aktif
berdiskus dan
bekerjasama dengan
kelompok.
7 siswa berani
mengajukan pertanyaan
secara lisan siswa tidak
pernah mengajukan
pertanyaan Siswa sudah
mau bertanya tetapi tidak jadi
bertanya siswa dapat
mengajukan pertanyaan
namun terlihat
kurang berani.
siswa berani mengajukan
peranyaan yang baik
8 Siswa percaya
diri saat menanggapi
pertanyaan secara lisan
siswa tidak percaya diri
saat menjawab pertanyaan.
Siswa dengan percaya diri
menjawab pertanyaan
meskipun kurang tepat
siswa dapat menjawab
pertanyaan tetapi masih
dibimbing oleh guru
siswa dengan
percaya diri menjawab
pertanyaan dengan
tepat.
9 Siswa
menyelesaikan tugas dengan
tepat waktu Tugas tidak
dikumpul pada batas waktu
yang ditentukan.
siswa menyelesaikan
tugas tetapi masih meminta
pertambahan waktu.
siswa dapat menyelasaik
an tugas tetapi masih
diingatkan oleh guru.
siswa dapat menyelasaik
an tugas tepat waktu
58 10
Siswa mengerjakan
tugas dengan tertib
Siswa tidak mau
mengerjakan tugas dari guru
Siswa mengerjakan
tugas secara asal-asalan
Siswa mengerjaka
n tugas dan masih sering
meminta bantuan
guru Siswa
mengerjaka n dengan
tertib sesuai perintah
guru
3. Pedoman observasi aspek psikomotor
Rubrik observasi digunakan untuk mengarahkan observer mengenai perilakus siswa dalam kegiatan pembelajaran. Penilaian mengunakan
rubrik aspek psikomotor dilakukan selama proses pembelajaran IPS berlangsung.
Tabel 5. Rubrik Instrumen Psikomotor
No Indikator
Deskripsi Kurang 1
Cukup 2 Baik 3
Baik Sekali 4
1. Aktif dalam
kegiatan tanya jawab
Siswa Tidak bertanya atau
menjawab sama sekali
Siswa Bertanya
tetapi tidak menjawab
pertanyaan Siswa
Bertanya dan menjawab
pertanyaan 1- 2x
Bertanya atau
menjawab pertanyaan
serta menjawab
pertanyaan 2x
2. Kelancaran
dalam melakukan
pengamatan Tidak
melakukan pengamatan
Melakukan pengamatan
sambil bermain
Melakukan pengamatan
Melakukan pengamatan
dan membuat
kesimpulan
3. Melibatkan
seluruh aktivitas
tubuh dalam proses
pembelajaran Cenderung
diam tanpa melibatkan
seluruh aktivitas
pikiran maupun
tubuh Melibatkan
aktivitas tubuh tetapi
tidak kondusif
dalam mengikuti
kegiatan Melibatkan
seluruh aktivitas
tubuh benkontribusi
dalam mengikuti
pelajaran dan harus
Melibatkan seluruh
aktivitas pikiran dan
tubuh dengan
sangat antusias
59 diarahkan
guru 4.
Aktif berdiskusi
dalam kelompok
Tidak memberikan
kontribusi sama sekali
dan tidak mencatat
hasil diskusi Memberikan
kontribusi namun tidak
mencatat hasil diskusi
bersama kelompok
Memberikan Kontribusi
Mencatat hasil diskusi
bersama kelompok
Memberikan kontribusi
serta mencatat
hasil diskusi bersama
kelompok
5. Bekerjasama
dalam kelompok
Tidak ikut bekerjasama
dalam kelompok
Bekerjasama dalam
kelompok tetapi masih
pasif Bekerjasama
dalam kelompok
tetapi tidak menyampai-
kan pendapatnya
Bekerjasama dalam
kelompok dan
menyampai- kan
pendapatnya
6. Melaporkan
hasil diskusi kelompok
Tidak menulis hasil
diskusi dan tidak
melaporkan Menulis
hasil diskusi tetapi tidak
melaporkan Menuliskan
hasil diskusi dan
melaporkan tetapi kurang
benar Menuliskan
hasil diskusi serta
melaporkan dengan benar
7. Menanggapi
hasil laporan kelompok
lain Tidak
menanggapi hasil laporan
kelompok lain
Menanggapi laporan
kelompok lain tetapi
kurang benar Menanggapi
laporan kelompok
lain dengan benar
Menanggapi laporan
kelompok lain dengan
benar disertai
alasan yang logis
8. Merefleksi-
kan hasil kegiatan
pembelajaran Sulit
merefleksi- kan hasil
kegiatan pembelajaran
dan tidak bertanya
Mencatat hasil
pembelajaran tetapi kurang
benar Mencatat
yang telah diperoleh
selama proses
pembelajaran berlangsung
tetapi tidak berani
Berani menyampai-
kan kesimpulan
dan mencatat hasil
kegiatan pembelajaran
60 4.
Pengamatan aktivitas guru Lembar Pengamatan aktivitas guru digunakan untuk mengamati
pelaksanaan pembalajaran yang dilakukan oleh guru. Lembar pengamatan ini digunakan selama proses pembelajaran IPS
berlangsung.
Tabel. 6 Kisi-kisi Instrumen Aktivitas Guru
no Aktivitas Guru
Iya Tidak
Keterangan 1.
Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa
2. Member keempatan siswa menemukan
dan menerapkan idenya sendiri 3.
Menyadarkan siswa agar menerapkan cara belajar mereka sendiri
4. Mendorong siswa merumuskan masalah
5. Merangsang rasa ingin tahu siswa
6. Member rangsangan positif kepada
siswa 7.
Mendorong siswa menganalisis datainformasi ang dikumpulkan
8. Mendorong siswa mempresentasikan
hasil karyanya pada orang lain 9.
Memberikan pertanyaan-pertanyaan pada siswa
10. Mendorong siswa berani bertanya 11. Mendorong siswa berani
mengungkapkan pendapat 12. Mendorong siswa untuk bekerja sama
dengan kelompok dalam proses pembelajaran
13. Menggunakan media pembelajaran untuk memudahkan siswa memahami
materi 12. Mendorong siswa untuk bekerja sama
dengan kelompok dalam proses pembelajaran
13. Mendorong siswa merumuskan masalah
14. Mendorong siswa memberikan pernyataan langsung tentang apa yang
61 diperoleh dalam pembelajaran
15. Memberikan kesempatan pada siswa untuk menyampaikan kesan atau saran
mengenai pembelajaran Jumlah skor
Dipilihnya Instrumen ini karena peneliti berfokus pada kegiatan pengamatan saat berlangsungnya tindakan, yaitu upaya meningkatkan
hasil belajar IPS siswa kelas IV materi masalah sosial di sekitarnya melalui model SAVI.
G. Teknik Analisis Data
Menurut Wina Sanjaya 2013:106 analisis data merupakan proses pengelolaan dan pengiterpretasian data yang bertujuan mendudukan
berbagai informasi hingga memiliki arti dan makna sesuai dengan tujuan penelitian.
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis data secara deskriptif kualitatif untuk menentukan peningkatan proses belajar
khususnya berbagai tindakan yang dilakukan guru. analisis data deskriptif kunatitatif dengan rata-rata digunakan untuk menentukan peningkatan
hasil belajar siswa dari setiap tindakan yang dilakukan guru Wina Sanjaya: 2013:106.
Analisis data desktiptif kuantitatif dengan rata-rata dihitung berdasarkan rumus yang tersedia. Berikut yaitu rumus yang digunakan
untuk mencari rata-rata nilai yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui rata-rata hasil belajar IPS aspek kognitif siswa kelas IV SD
62 Bakulan Jetis Bantul. Rumus mean M menurut anas Sudjono 2008:81
yaitu sebagai berikut.
Keterangan: Mx = Mean yang dicari
Σfx = Jumlah seluruh skor N = Jumlah siswa
Sedangkan pada hasil belajar afektif dan psikomotor, peneliti mendeskripsikan data yang diperoleh berdasarkan rentang nilai yang telah
dihitung. Rentang nilai yang digunakan terdapat empat kategori, yaitu baik sekali, baik, cukup, dan kurang. Untuk menentukan rentang nilai pada
setiap instrumen maka digunakan rumus perhitungan panjang kelas seperti yang tertera di bawah ini. Permendikbud No 81A Tahun 2013
Teknik analisis data yang dilakukan selanjutnya melalui tiga tahap, yaitu tahap pertama mereduksi data atau menyeleksi data sesuai dengan
focus masalah, tahap kedua mendeskripsikan data sehingga data telah dikumpulkan menjadi lebih bermakna, tahap ketiga yaitu membuat
kesimpulan berdasarkan deskripsi data Wina Sanjaya, 2013:106-107. Berdasarkan langkah-langkah analisis data yang dipaparkan peneliti
dapat mendeskripsikan data yang diperoleh melalui instrument test hasil
63 belajar siswa pada aspek kognitif serta instrument aktifitas siswa dan
aktivitas guru. Berikut dijelaskan secara jelas langkah-langkah analisis data panelitian ini.
1. Analisis Data Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar yang diperoleh siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rata-rata. Analisis data deskriptif kuantitatif dengan
rata-rata digunakan untuk menentukan peningkatan hasil belajar siswa dari setiap tindakan yang dilakukan guru. Pada penelitian ini hasil belajar siswa
berupa hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotor. a.
Hasil Belajar Aspek Kognitif Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilaian hasil belajar
aspek kognitif yaitu sebagai berikut. 1
Menentukan penilaian pada masing-masing butir soal dengan kriteria penilaian.
2 Menjumlahkan seluruh nilai yang diperoleh pada masing-
masing siswa kemudian dibagi tiga. Nilai maksimal yang didapatkan yaitu 100.
3 Menentukan nilai rata-rata kelas dengan menjumlahkan nilai
seluruh siswa kemudian dibagi dengan jumlah siswa. Jumlah siswa kelas IV adalah 31.
4 Mengelompokkan hasil belajar siswa berdasarkan rentang nilai.
Rentang nilai diperoleh berdasarkan hasil wawancara dengan
64 guru kelas IV SD bakulan jetis Bantul. Rentang nilai tersebut
yaitu sebagiai berikut.
Tabel 7. Kriteria Hasil Belajar Aspek Kognitif Rata-rata Nilai
Nilai Huruf Kriteria
80-100 70-79
60-69 50-59
0-49 A
B C
D
E Baik Sekali
Baik Cukup
Kurang Kurang Sekali
Sumber: Arikunto, 2007:214
5 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel diagram.
6 Membuat kesimpulan sementara.
Pencapaiaan hasil belajar aspek kognitif diharapkan dapat mencapai KKM dengan nilai
≥72. Perhitungan nilai tes hasil belajar dalam penelitian berupa nilai rata-rata atau mean.
b. Hasil Belajar Aspek Afektif
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian hasil belajar pada aspek afektif adalah sebegai berikut.
1 Menentukan rentang skor skor maksimal – skor minimal
2 Menghitung jumlah kategori sangat baik, baik, cukup, kurang
3 Menghitung skor yaitu
Tabel 8. Rentang Nilai Hasil Belajar Afektif
No Skor
Predikat 1.
Skor ≤ 1,33
Kurang K 2.
1,33 Skor ≤ 2,33
Cukup C 3.
2,33 Skor ≤ 3,33
Baik B 4.
3,33 Skor ≤ 4,00
Sangat Baik SB Permendikbud No 81A Tahun 2013
65 4
Memasukan nilai dan menentukan predikat yang didapat oleh siswa.
5 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel diagram.
6 Membuat kesimpulan sementara
c. Hasil Belajar Aspek Psikomotor
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian hasil belajar pada aspek psikomotor adalah sebegai berikut.
1 Menentukan rentang skor skor maksimal – skor minimal
2 Menghitung jumlah kategori sangat baik, baik, cukup, kurang 3 Menghitung skor yaitu
Tabel 8. Rentang Nilai Hasil Belajar Psikomotor
No Skor
Predikat 1.
Skor ≤ 1,33
Kurang K 2.
1,33 Skor ≤ 2,33
Cukup C 3.
2,33 Skor ≤ 3,33
Baik B 4.
3,33 Skor ≤ 4,00
Sangat Baik SB Permendikbud No 81A Tahun 2013
4 Memasukan nilai dan menentukan predikat yang di dapat oleh siswa.
5 Mendeskripsikan data dalam bentuk tabel diagram. 6 Membuat kesimpulan sementara.
2. Analisis Data Pengamatan Aktifitas Guru
Data aktivitas guru dianalisis menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Observer mengamati aktifitas guru selama
kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan langkah-langkah
66 pada model SAVI. Lembar observasi aktifitas guru disediakan sebagai
panduan observer dalam melakukan pengamatan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dalam bentuk naratif dan membuat kesimpulan
sementara terkait keterlaksanaan aktivitas guru sesuai dengan langkah- langkah dalam Model SAVI.
H. Indikator Keberhasilan
Dalam penelitian kali ini yang menjadi indikator adalah jika terjadi peningkatan nilai rata-rata akhir setiap siklus dari rata-rata sebelum
diterapkan pembelajaran dengan menggunakan Model SAVI Somatis- Auditori-Visual-Inteligen. Indikator yang pertama, adalah penilaian
kognitif siswa. Penerapan model SAVI dikatakan dapat meningkatkan hasil belajar kognitif IPS pada siswa kelas IV SD Negeri Bakulan Jetis
Bantul apabila mendapat KKM 75 dari jumlah siswa minimal sudah mendapatkan nilai rata-rata
≥72. Indikator yang kedua yang digunakan adalah penilaian afektif dan
psikomotor. Dalam ranah ini hasil belajar yang akan dicapai 75 dari jumlah siswa mendapatkan nilai sikap afektif dan psikomotor 2,33 Skor
≤ 3,3 dan masuk dalam kategori baik maka pembelajaran tersebut berhasil.
67
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Langkah Sebelum Pelaksanaan Tindakan
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD N Bakulan, Jetis, Bantul. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dengan jumlah 31
siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa prempuan. Data inial subjek akan ditampilkan pada tabel berikut ini.
Tabel 10. inisial subjek penelitian
sumber: data kelas IV SD Bakulan Sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan kegiatan observasi
pembelajaran dan kegiatan pre-test sebagai langkah awal untuk melihat bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dan langkah
No Inisial
No Inisial
1 AD
17 HH
2 AP
18 HF
3 HA
19 HA
4 MI
20 JG
5 NF
21 MC
6 NH
22 MA
7 NA
23 MRS
8 AN
24 MRB
9 AG
25 NAP
10 AL
26 NE
11 AA
27 RT
12 AP
28 SI
13 CI
29 SA
14 CA
30 SA
15 DM
31 SD
16 DI