Studi Banding Kasus Proyek Sejenis

A: Pada sisi ini, view ke luar dari tapak adalah jalan utama, sungai dan pemukiman penduduk. B: Pada sisi ini, view ke luar dari tapak adalah pemukiman penduduk. C: Pada sisi ini, view ke luar dari tapak adalah jalan sekunder dan pemukiman penduduk. D: Pada sisi ini, view ke luar dari tapak adalah jalan utama, sungai dan lahan kosong. Dari analisa di atas, dapat disimpulkan bahwa view ke luar yang paling baik terdapat pada titik A, dan D.

3.2 Studi Banding Kasus Proyek Sejenis

3.2.1 Fawood Children’s Center London, Inggris Fawood Children’s Centre ini memiliki luas sekitar 1.220m2. Eksterior bangunan ini menggunakan warna-warna yang berani dan terang yang mencerminkan semangat anak-anak. Fasilitas yang diberikan adalah kamar untuk anak-anak berkebutuhan khusus dan autis yang berumur 3–5 tahun. Struktur primer bangunan ini adalah penutup trapesium segi empat yang menggunakan struktur baja dengan overhang atap yang lebar, terbentuk dari penutup atap dari polycarbonat opal dan penutup baja profil berlapis warna merah muda terang Gambar 3.3, 3.4, 3.5, 3.6, 3.7, dan 3.8. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Eksterior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Gambar 3.4 Eksterior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Gambar 3.5 Interior Bangunan Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Ground Plan Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Gambar 3.7 Denah Lantai 2 Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Universitas Sumatera Utara 3.2.2 Toyama Children Center Toyama Children Center Gambar 3.9 adalah suatu bangunan yang berfungsi sebagai tempat bermain bagi anak-anak yang berusia 5-12 tahun, dimana anak-anak tersebut masih didampingi oleh orang tuapengasuh. Di dalamnya anak-anak dapat melakukan kegiatan-kegiatan seperti bermain aktif dan pasif, baik di dalam maupun di luar ruangan, membuat ketrampilan, berlatih kesenian, belajar, dan membaca. Fasilitas yang tersedia di dalamnya adalah hall bermain, relaxion area, workshop hall, galeri mainan, perpustakaan, galeri boneka, ruang belajar, dll. Gambar 3.8 Potongan Fawood Children’s Center London, Inggris Sumber: Schools and Kindergartens - A Design Manual Universitas Sumatera Utara Toyama Children Center ini dikhususkan untuk anak-anak berumur 5-12 tahun. Bentuk massa berupa gabungan dari dua buah lingkaran yang menampilkan keceriaan, imajinatif dan kreativitas. Ruang yang berada di bagian lengkung digabung dengan elemen lurus sehingga menciptakan ruang yang lebih dinamis. Pencahayaan alami dan penghawaan alami diterapkan pada bangunan ini. Interiornya didominasi oleh bentuk segienam dan lingkaran, sedangkan untuk warna yang digunakan merupakan perpaduan antara warna alami dan menyolok. Sistem sirkulasi yang linear bercabang dan berkelok-kelok memberi kesan mengalir dan tidak monoton. Hal-hal yang dapat dipelajari dari kasus ini adalah: a. Bentuk massa bangunan dengan penggabungan bidang lengkung dengan bidang lurus untuk menimbulkan kesan dinamis. b. Penampilan bangunan yang kreatif dan imajinatif, dengan warna-warna, bertujuan untuk merangsang daya tarik anak-anak. c. Pemanfaatan pencahayaan dan penghawaan alami. Gambar 3.9 Toyama Children Center Sumber: www. google.com Universitas Sumatera Utara

3.3 Relevansi Tema Terhadap Kasus Proyek