Hipotesis Defenisi Konseptual Defenisi Operasional

Dalam penelitian ini, tingkat keyakinan ditentukan 95, maka nilai Zα2= 1,96 dan tingkat kesalahan penarikan sampel sebesar 10. Dengan menggunakan rumus diatas, maka dapat dihitung: � = 1,96 2 40,1 2 � = 96, 04 Dari hasil perhitungan tersebut, jumlah sampel minimal yang dibutuhkan adalah 96,04. Maka untuk pembulatan jumlah sampel, sampel yang akan diambil adalah sebanyak 100 orang konsumen Go-Ride di Universitas Sumatera Utara yang pernah menggunakan jasa Go-Ride.

3.4. Hipotesis

Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena, atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi, yang kemudian akan diuji kebenarannya melalui penelitian yang dilakukan Kuncoro, 2003:48. Berdasarkan rumusan masalah dan keranga teori, maka hipotesis yang dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. H : Terdapat pengaruh positif antara harga dengan keputusanpembelian. H 1 : Tidak terdapat pengaruh antara harga dengan keputusan pembelian. 2. H : Terdapat pengaruh positif antara kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. H 1 : Tidak terdapat pengaruh antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. 3. H : Terdapat pengaruh positif antara harga dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian. H 1 : Tidak terdapat pengaruh antara harga dan kualitas pelayanan terhadap Universitas Sumatera Utara keputusan pembelian.

3.5. Defenisi Konseptual

Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing-masing konsep yang diteliti, maka dalam hal ini penulis mengemukakan defenisi dari konsep yang dipergunakan. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yang diteliti, yaitu: 1. Variabel Terikat Dependent Keputusan Pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. 2. Variebel Bebas independent Kualitas Pelayanan, yang merupakan upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan pelanggan, serta ketepatan penyampaiannya untuk mengimbangi harapan pelanggan. Harga, merupakan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh satu atau beberapa kombinasi dari sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya.

3.6. Defenisi Operasional

Defenisi operasional adalah suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara-cara untuk mengukur variabel-variabel. Adapun variabel yang dapat didefenisikan secara operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Defenisi Operasional Variabel Defenisi Dimensi Indikator Skala Pengukuran Kualitas Pelayanan X 1 1. Bukti Fisik: Kemampuan suatu perusahaan menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal 2. Kehandalan: Kemampuan perusahaan memberikan pelayanan sesuai dengan apa yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. 3. Daya Tanggap: suatu kebijakan untuk membantu dan membrikan pelayanan yang cepat dan tepat. 4. Jaminan: kemampuan perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya kepada para pelanggan. 5. Empati: pemberian sikap yang tulus dan bersifat pribadi kepada pelanggan dengan berupaya memahami keinginannya. Bukti Fisik : • Fasilitas atau kelengkapan yang memadai untuk berkendara • .Kerapian Rider Go- Jek • Fasilitas Fisik Kehandalan: • Keakuratan Informasi • Pelayanan tepat waktu • Kemampuan menangani permasalahan Daya Tanggap • Ketepatan Bertindak • Cepat Tanggap • Kesediaan menangani kebutuhan pelanggan Jaminan • Keterampilan Rider • Sikap santun dan keramahan Rider • Bebas dari risiko atau keragu-raguan • Berpengetahuan luas Empati • Pemahaman kebutuhan pelanggan • Pelayanan yang adil dan merata • Pemberian perhatian secara khusus atau personal Skala Likert HargaTarif X 2 harga merupakan sejumlah uang yang dibutuhkan untuk memperoleh satu atau beberapa kombinasi dari sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya. • Harga yang terjangkau • Harga sesuai dengan. manfaat yang diperoleh. • Daya saing harga. Skala Likert Keputusan Pembelian Y Suatu tindakan konsumen untuk membentuk referensi diantara merek-merek dalam kelompok pilihan dan membeli produk yang paling disukai. • Kebutuhan konsumen akan jasa ojek • Konsumen mencari informasi mengenai jasa ojek • Evaluasi alternatif Skala Likert Universitas Sumatera Utara terhadap jasa Go- Ride sebelum membeli • Konsumen memutuskan menggunakan jasa Go-Ride • Konsumen merasa puas dengan jasa Go- Ride Sumber: Swasha dan Sukotjo 1998:211, Lamb et al 2001:485

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO JEK studi kasus pada konsumen Go jek pengguna layanan Go ride di Kota Yogyakarta

1 10 141

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 15

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 9

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 15

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 2

Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Go-Ride (Studi Perilaku Konsumen Go-Jek Khusus Layanan Go-Ride di Universitas Sumatera Utara)

0 0 20

Pengaruh Kualitas Layanan Dan Harga Terhadap Minat Beli Jasa Go-Jek

0 0 8

Analisis pengaruh kualitas aplikasi, kualitas layanan, dan harga terhadap kepuasan konsumen Go-Jek. Studi pada konsumen Go-Jek di Yogyakarta - USD Repository

0 2 156