Pengujian Hipotesis Uji Multikolinieritas

b. Uji Multikolinieritas

Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat 1 nilai tolerance dan lawannya 2 VIFvariance inflation factor. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10. Dari hasil pengolahan data pada tabel 6.30, dapat kita lihat bahwa VIF dari ketujuh variabel 10 jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas , tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Tabel 6.30 Tabel Hasil Uji Multikolinieritas

6.4.3 Pengujian Hipotesis

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi terletak pada tabel model summary b dan tertulis R Square. R Square dikatakan baik jika memiliki nilai di atas 0.5. Nilai koefisien determinasi dapat dilihat pada Tabel 6.31 di bawah ini. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.068 .422 -2.530 .017 Tingkat Upah .435 .161 .335 2.706 .011 .270 3.701 Sifat Tugas .203 .094 .226 2.153 .039 .378 2.646 Kondisi dan lingkungan kerja .181 .083 .183 2.182 .037 .592 1.688 Hubungan kerja .026 .171 .020 .153 .879 .244 4.095 Manajemen Organisasi .322 .091 .381 3.542 .001 .358 2.796 Keselamatan Kerja .117 .040 .224 2.931 .006 .707 1.415 Jaminan Sosial .012 .065 .016 .183 .856 .550 1.819 a. Dependent Variable: Produktivitas Tenaga Kerja Universitas Sumatera Utara Tabel 6.31 Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .931 a .867 .838 .16351 a. Predictors: Constant, Jaminan Sosial, Tingkat Upah, Kondisi dan lingkungan kerja, Keselamatan Kerja, Manajemen Organisasi, Sifat Tugas, Hubungan kerja b. Dependent Variable: Produktivitas Tenaga Kerja Dari output SPSS pada Tabel 6.32, dapat kita lihat nilai koefisien determinasi R Square sebesar 0,867. Artinya 86,7 variabel dependen Produktivitas Tenaga Kerja PT. Mahkota Gajah Metal Industries Y dapat dijelaskan oleh variabel independen Tingkat Upah X 1 , Sifat Tugas X 2 , Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 , Hubungan Kerja X 4 , Manajemen Organisasi X 5 , Keselamatan Kerja X 6 , dan Jaminan Sosial X 7 , sedangkan sisanya 13,3 dijelaskan oleh varibael lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini.

6.4.3.1 Pengujian Hipotesis Simultan Pengujian F

Uji Simultan dengan F- Test bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independent terhadap variabel dependen, seperti terlihat pada Tabel 6.32 Tabel 6.32 Hasil Uji ANOVA ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 5.594 7 .799 29.889 .000 a Residual .856 32 .027 Total 6.449 39 a. Predictors: Constant, Jaminan Sosial, Tingkat Upah, Kondisi dan lingkungan kerja, Keselamatan Kerja, Manajemen Organisasi, Sifat Tugas, Hubungan kerja b. Dependent Variable: Produktivitas Tenaga Kerja Universitas Sumatera Utara Tahap-tahap melakukan uji simultan Uji F adalah sebagai berikut: H o : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel bebas Tingkat Upah X 1 , Sifat Tugas X 2 , Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 , Hubungan Kerja X 4 , Manajemen Organisasi X 5 , Keselamatan Kerja X 6 , dan Jaminan Sosial terhadap variabel Produktivitas Tenaga Kerja Y. H a : Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel bebas Tingkat Upah X 1 , Sifat Tugas X 2 , Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 , Hubungan Kerja X 4 , Manajemen Organisasi X 5 , Keselamatan Kerja X 6 , dan Jaminan Sosial terhadap variabel Produktivitas Tenaga Kerja Y. Berdasarkan hasil uji Anova sebagaimana dapat dilihat pada tabel 6.33, didapat harga F = 29.889, dimana harga tersebut lebih besar dari harga F tabel, yaitu 2.399. Karena Fhitung = 29.889 Ftabel = 2.399. Maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel bebas Tingkat Upah X 1 , Sifat Tugas X 2 , Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 , Hubungan Kerja X 4 , Manajemen Organisasi X 5 , Keselamatan Kerja X 6 , dan Jaminan Sosial terhadap variabel Produktivitas Tenaga Kerja Y.

6.4.3.2 Pengujian Hipotesis Parsial Pengujian t

Dari hasil output SPSS maka dapat disusun persamaan regresi sesuai Tabel 6.33 Universitas Sumatera Utara Tabel 6.33 Hasil Analisis Regresi Berganda Berdasarkan Tabel 6.33, pada kolom signifikansi didapat hasil bahwa dari ketujuh variabel independen yang dimasukkan ke dalam model regresi, yakni berdasarkan data probabilitas signifikansi sig, untuk variabel Tingkat Upah X 1 0.011, Sifat Tugas X 2 0.039, Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 0.037, Manajemen Organisasi X 5 0.001, Keselamatan Kerja X 6 0.006 kelima variabel tersebut jika dibandingkan dengan 0.05 sig0.05 = signifikan, hal ini menunjukkan bahwa variabel Produktivitas tenaga kerja Y secara signifikan dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut yaitu Tingkat Upah, Sifat Tugas, Kondisi dan Lingkungan Kerja, Manajemen Organisasi dan Keselamatan Kerja secara parsial. Sedangkan faktor Hubungan Kerja X 4 dan Jaminan Sosial X 7 tidak berpengaruh secara signifikan di dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja di PT. Mahkota Gajah Metal Industries. Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant -1.068 .422 -2.530 .017 Tingkat Upah .435 .161 .335 2.706 .011 .270 3.701 Sifat Tugas .203 .094 .226 2.153 .039 .378 2.646 Kondisi dan lingkungan kerja .181 .083 .183 2.182 .037 .592 1.688 Hubungan kerja .026 .171 .020 .153 .879 .244 4.095 Manajemen Organisasi .322 .091 .381 3.542 .001 .358 2.796 Keselamatan Kerja .117 .040 .224 2.931 .006 .707 1.415 Jaminan Sosial .012 .065 .016 .183 .856 .550 1.819 a. Dependent Variable: Produktivitas Tenaga Kerja Universitas Sumatera Utara Jadi secara parsial variabel Tingkat Upah, Sifat Tugas, Kondisi dan Lingkungan Kerja, Manajemen Organisasi dan Keselamatan Kerja berpengaruh terhadap variabel Produktivitas tenaga kerja. Berdasarkan output SPSS pada Tabel 6.33, pada kolom Unstandardized Coefficients, persamaan regresi yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di PT. Mahkota Gajah Metal Industries secara matematis dapat dirumuskan sebagai berikut: Y= -1.068+0.435 X 1 +0.203 X 2 +0.181X 3 +0.322 X 5 +0.117 X 6  Koefisien konstanta bernilai negatif menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel Tingkat Upah X 1 , Sifat Tugas X 2 , Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 , Manajemen Organisasi X 5 dan Keselamatan Kerja X 6 maka produktivitas tenaga kerja Y cenderung mengalami penurunan.  Koefisien regresi Tingkat Upah X 1 bernilai positif yaitu sebesar 43,5 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya maka apabila tingkat upah mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 43,5  Koefisien regresi Sifat Tugas X 2 bernilai positif yaitu sebesar 20,3 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya maka apabila Sifat Tugas mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 20,3 .  Koefisien regresi Kondisi dan Lingkungan Kerja X 3 bernilai positif yaitu sebesar 18,1 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel Universitas Sumatera Utara independen lainnya maka apabila kondisi dan lingkungan kerja mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 18,1 .  Koefisien regresi Manajemen Organisasi X 5 bernilai positif sebesar 32,2 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya maka apabila Manajemen Organisasi mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 32,2 .  Koefisien regresi Keselamatan Kerja X 6 bernilai positif sebesar 11,7 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen lainnya maka apabila Keselamatan Kerja mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 11,7 .

6.5. Pembahasan