Populasi Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Uji normalitas

Sumber: diolah penulis

4.4 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua karyawan bagian produksi yang masih aktif bekerja di PT. Mahkota Gajah Metal Industries yang berjumlah 40 orang. Penelitian ini dilakukan secara sensus karena jumlah populasi yang tidak terlalu banyak di dalam penelitian ini maka semua karyawan dijadikan sebagai responden.

4.5 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Data Primer yaitu hasil pengamatan, kuesioner dan wawancara langsung dengan pihak perusahaan untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam pengolahan data. b. Data Sekunder yaitu data yang berasal dari studi dokumentasi, data-data yang dimiliki PT. Mahkota Gajah Metal Industries serta artikel dari website yang terkait dengan penelitian.

4.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan teknik : tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja. 2. Pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan keahlian, ketrampilan dan kemampuan karyawan 3. Gaji yang diterima sudah mencukupi kebutuhan tenaga kerja Universitas Sumatera Utara a. Wawancara. Berupa pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab dengan Manajer Umum dan Manajer Produksi untuk memberikan data-data yang penulis butuhkan. b. Studi Dokumentasi. Berupa pengumpulan data-data yang diperoleh dari perusahaan. c. Penyebaran kuesioner untuk mendapatkan persepsi karyawan terhadap dimensi yang dipertanyakan.

4.7 Analisis Data

Analisis data meliputi:

4.7.1 Uji Validitas

Uji Validitas dilakukan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Angka korelasi yang diperoleh r hitung harus dibandingkan dengan angka kritis tabel korelasi product moment r tabel . Suatu atribut dikatakan valid jika nilai r hitung r tabel dan bernilai positif. Validitas menguji seberapa baik suatu instrumen dibuat untuk mengukur konsep tertentu yang ingin diukur Sekaran 2006:39. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Hasil validitas dari setiap pertanyaan dalam kuesioner dapat dilihat pada besarnya angka yang terdapat pada kolom Corrected Item Total Correlation. Dasar pengambilan keputusan : Jika r hitung positif serta r hitung r tabel , maka butir atau variabel tersebut valid. Universitas Sumatera Utara Jika r hitung positif serta r hitung r tabel , maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Jika r hitung r tabel , tetapi bertanda negatif, maka butir atau variabel tersebut tidak valid.

4.7.2 Uji Reliabilitas

Keandalan reliabilitas suatu pengukuran menunjukkan sejauh mana pengukuran tersebut bebas dari kesalahan dan karena itu menjamin pengukuran yang konsisten lintas waktu dan lintas beragam item dalam instrumen. Dengan kata lain, keandalan suatu pengukuran merupakan indikasi mengenai stabilitas dan konsistensi di mana instrumen mengukur konsep dan membantu menilai ketepatan sebuah pengukuran Sekaran 2006:40. Pada program SPSS metode yang digunakan dalam pengujian reliabilitas ini adalah dengan menggunakan metode cronbach’s alpha yang dimana satu kuesioner dianggap reliable apabila cronbach’s alpha 0,6.

4.7.3 Pengujian Asumsi Klasik

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS versi 17.0. Peneliti melakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu sebelum melakukan pengujian hipotesis. Pengujian asumsi klasik yang dilakukan terdiri atas uji normalitas dan uji multikolinearitas.

a. Uji normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah Universitas Sumatera Utara sampel kecil Gozhali 2005:110. Cara yang digunakan untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak adalah dengan desain grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal atau mengikuti arah garis diagonal, atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas, demikian sebaliknya. Selain itu, dapat digunakan uji statistik Kolmogorov-Smirnov K-S, yang dijelaskan oleh Gozhali 2005:115. Bila nilai signifikan 0.05 berarti distribusi data tidak normal. Sebaliknya bila nilai signifikan 0.05 berarti distribusi data normal.

b. Uji multikolinearitas