independen lainnya maka apabila kondisi dan lingkungan kerja mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami
peningkatan sebesar 18,1 . Koefisien regresi Manajemen Organisasi X
5
bernilai positif sebesar 32,2 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen
lainnya maka apabila Manajemen Organisasi mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 32,2 .
Koefisien regresi Keselamatan Kerja X
6
bernilai positif sebesar 11,7 menyatakan bahwa dengan mengasumsikan ketiadaan variabel independen
lainnya maka apabila Keselamatan Kerja mengalami peningkatan maka produktivitas tenaga kerja cenderung mengalami peningkatan sebesar 11,7 .
6.5. Pembahasan
Berdasarkan persamaan regresi sebagaimana telah dirumuskan, faktor yang paling berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja secara berurutan adalah :
Tingkat Upah, Manajemen Organisasi, Sifat Tugas, Kondisi dan Lingkungan Kerja, serta Keselamatan Kerja.
a. Tingkat Upah Gaji Faktor Tingkat Upah Gaji merupakan faktor utama yang mempengaruhi
produktivitas tenaga kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian 2003, Sukarna 1993, Kurniawan 2010 dan Andryani 2007.
Universitas Sumatera Utara
b. Faktor Manajemen Organisasi merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja setelah tingkat upahgaji. Hal ini sesuai dengan
pendapat Siagian 2003 dan Kurniawan 2010. c. Faktor Sifat Tugas merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas
tenaga kerja setelah tingkat upahgaji dan manajemen organisasi. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian 2003 dan Kurniawan 2010.
d. Faktor Kondisi dan lingkungan Kerja merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja setelah tingkat upahgaji dan
manajemen organisasi, serta Sifat Tugas. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian 2003, Ravianto 1986, Sukarna 1993 dan Kurniawan 2010.
e. Faktor Keselamatan Kerja merupakan faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja setelah tingkat upahgaji dan manajemen
organisasi serta Sifat Tugas , Kondisi dan Lingkungan Kerja. Hal ini sesuai dengan pendapat Siagian 2003, Sukarna 1993, dan Kurniawan
2010.
6.6. Rumusan Strategi
Dari hasil penelitian didapat hasil bahwa variabel Produktivitas tenaga kerja Y secara signifikan dipengaruhi oleh kelima faktor tersebut yaitu Tingkat Upah,
Manajemen Organisasi, Sifat Tugas, Kondisi dan Lingkungan Kerja, dan Keselamatan Kerja. Maka Strategi peningkatan yang dapat dilakukan sbb:
1. Mengembangkan Sistem Kompensasi yang dapat Memicu Kinerja
Karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Seseorang pimpinan harus memberikan gaji atau insentif yang bersaing untuk menarik dan mempertahankan orang, memberikan penilaian terhadap
pekerjaan yang harus menggambarkan nilai pekerjaan tersebut bagi organisasi dan berikan secara adil dan pantas. Insentif berfungsi sebagai motivator
apabila penghargaan itu pantas didapatkan sesuai dengan usaha dan harapan bahwa usahanya itu akan diikuti oleh penghargaan dengan cepat dan
konsisten. Jadi berikanlah kompensasi insentif dan penghargaan kepada karyawan yang berkinerja baik di dalam perusahaan yang memang pantas
mendapatkannya. Perusahaan perlu memberikan penilaian bagi kinerja karyawan agar bisa mengukur produktivitas tenaga kerja yang menjadi dasar
acuan di dalam memberikan kompensasi dan insentif kepada karyawan. Perusahaan juga bisa memperkenalkan reward system yang berkaitan dengan
pencapaian tujuan dan hasil. Salah satu strategi yang berkaitan dengan hal ini adalah dengan
meningkatkan penjualan sehingga produktivitas tenaga kerja juga akan lebih terpacu untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi.
2. Mengembangkan sistem manajemen organisasi yang kondusif Suatu perusahaan harus bisa mengembangkan sistem manajemen
organisasi yang kondusif, di mana setiap pekerjaan bisa didefinisikan dengan jelas serta terstruktur logis sehingga karyawan dapat memahami tugas serta
tanggung jawabnya masing-masing. Tugas dan perintah yang diberikan kepada karyawan harus jelas dan terarah. Begitu pula dengan deskripsi
pekerjaan karyawan tersebut masing-masing haruslah jelas. Adanya
Universitas Sumatera Utara
pelaksanaan. Hukuman dan penghargaan yang konsisten akan memberikan nilai tambah bagi terciptanya suatu struktur organisasi yang kuat. Pegawai
akan merasakan diperlakukan secara adil dan merasa bersyukur atas posisi yang diraihnya bilamana manajemen organisasi dapat ditegakkan secara
konsisten oleh manajemen. 3. Membuat pekerjaan lebih berarti, lebih menarik dan memberikan
tantangan . Sifat tugas pekerjaan harus disesuaikan dengan kemampuan kerja serta
pengalaman karyawan sehingga bisa meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dengan memberikan tantangan dalam pekerjaan akan membuat karyawan
merasa lebih tertantang dan tidak merasa bosan dengan pekerjaannya yang monoton serta dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan yang bisa
meningkatkan prestasi kerja karyawan. 4. Memberikan Program pelatihan yang profesional dan prioritas dalam
pembinaan karir. Program pelatihan dan pengembangan yang sistematis memberikan
motivasi dan memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan mencapai posisi yang memiliki
tanggungjawab lebih besar. 5. Menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.
Tata letak ruang yang baik serta lingkungan kerja yang bersih dan nyaman adalah salah satu cara menciptakan lingkungan kerja yang harmonis. Menjaga
ketenangan di tempat kerja, kondisi lingkungan kerja yang terang dan
Universitas Sumatera Utara
memiliki sirkulasi udara merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis sehingga dapat meningkatkan
produktivitas tenaga kerja.
6. Memberikan rasa aman kepada karyawan. Perusahaan bisa memberikan rasa aman kepada karyawannya dengan
menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan mereka. Berikan juga pelatihan untuk mengantisipasi bahaya kecelakaan kerja serta
meminimalisirnya. Daftarkan karyawan ke dalam program perlindungan untuk kesehatan dan
masa depannya, salah satunya yaitu program Jamsotek. Banyak fasilitas- fasilitas yang ditawarkan oleh pihak JAMSOSTEK untuk memberikan rasa
aman kepada karyawan.
6.7. Pilihan Strategi Berdasarkan Matriks QSPM