BAB II KERANGKA TEORI
2.1 Penelitian Terdahulu
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang membahas strategi relationship marketing dengan pendekatan financial benefit, social benefit, dan
structural ties: 1.
Budi Prabowo, Ilmu Administrasi Bisnis UPN ”Veteran”, Jawa Timur, 2008. Judul Penelitian: Pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas
pelanggan melalui kepuasan pelanggan pada PT.Astra Internasional.
Hasil penelitian: Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif relationship
marketing terhadap loyalitas pelanggan pada PT.Astra Internasional dan kepuasan pelanggan berpengaruh positif
terhadap loyalitas pelanggan pada PT.Astra Internasional.
2. Franky Susanto, dan Prof.Dr. Hatane Semuel, MS, Jurusan Manajemen
Pemasaran, Universitas Kristen Petra, Surabaya, 2013. Judul penelitian: Pengaruh
relationship marketing
terhadap loyalitas
pelanggan PT. Mitra 10 Surabaya. Hasil penelitian: a. Dari Uji-F dapat diketahui bahwa nilai signifikansi Uji-F
adalah sangat kecil atau kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas financial beneft, social
benefit, dan
structural ties
secara bersama-sama
Universitas Sumatera Utara
berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas pelanggan.
b. Dari ketiga variabel tersebut, variabel structural ties adalah variabel yang paling signifikan atau paling dominan
mempengaruhi loyalitas pelanggan dimitra 10 dengan nilai beta sebesar 0,439.
c. Dari profil responden, dapat diketahui bahwa mayoritas mengujungi mitra 10 adalah laki-laki dengan usia antara 29-
34 tahun.
3. Agata Rahmi Pertiwi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya,
Malang, 2013. Jurnal penelitian: Pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas
pelanggan UMKM. Hasil penelitian: a. Terbukti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara
variabel bebas relationship marketing yaitu kepercayaan X
1
, komitmen X
2
, dan komunikasi X
3
, terhadap loyalitas pelanggan Y CV.Kanthi harum sebagai variabel
terikat secara simultan dan secara parsial. b. Hasil penelitian juga menunjukan adanya hubungan atau
korelasi yang positif antara variabel X dengan variabel Y. hubungan atau korelasi antara variabel X dan Y yang
positif juga terbukti kuat.
Universitas Sumatera Utara
4. Novia Yuliana Rahmawati, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas
Brawijaya, Malang, 2013. Judul penelitian: Pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas nasabah
PT.Bank Negara Indonesia persero Tbk. Cabang Malang. Hasil penelitian: a.Varibel
pemahaman terhadap
keinginan nasabah
understanding coustmer expectation, membangun pelayanan kemitraan dengan nasabah building service
partnership, manajemen mutu terpadu yang dimiliki perusahaan total quality management, serta pemberdayaan
karyawan empowering employees secara simultan berpengaruh
signifikan terhadap
loyalitas nasabah
coustemer loyalty pada PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk. Cabang Malang.
b. Adanya pengaruh positif signifikan secara parsial dari variabel membangun pelayanan kemitraan dengan nasabah
building service partnership dan manajemen mutu terpadu yang dimiliki perusahaan total quality management
terhadap loyalitas nasabah coustemer loyalty pada PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk. Cabang Malang.
Namun variabel pemahaman terhadap keinginan nasabah Understanding coustemer expectation dan memperdayaan
karyawan empowering employees belum terdapat pengaruh positif signifikan secara parsial terhadap variabel Y
Universitas Sumatera Utara
loyalitas nasabah coustemer loyalty pada PT. Bank Negara Indonesia persero Tbk. Cabang Malang.
5. Fitri Apriliani, Srikandi Kumadji, Andriani Kusumawati, Fakultas Ilmu
Administrasi Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang, 2014. Judul penelitian:
Pengaruh relationship marketing terhadap loyalitas nasabah studi pada nasabah Bank Syariah Mandiri
KC.Bandar Jaya. Hasil penelitian:
a. Relationship marketing memiliki pengaruh siginifikan terhadap loyalitas nasabah, dengan kontribusi 0,143 atau
14,3 dan koefisien jalur sebesar 0,378. b. Relationship marketing memiliki pengaruh signifikan
terhadap loyalitas nasabah dengan kontribusi 0,383 atau 38,3 dan koefisien jalur sebesar 0,619.
c. Loyalitas nasabah memiliki pengaruh siginifikan terhadap loyalitas nasabah dengan kontribusi 0,217 atau
21,7 dan koefsien jalur sebesar 0,465.
2.2 Pemasaran