88 Pendapat  lain  Husnan,  2003,  menyebutkan  bahwa  ada  empat  faktor,  yaitu:
harga  saham,  jangka  waktu,  volatilitas,  dan  suku  bunga  bebas  risiko  yang  mempunyai hubungan  positif  dengan  nilai  opsi  beli,  sedangkan  harga  penyerahan  mempunyai
hubungan  yang  negatif  dengan  nilai  opsi  beli.  Artinya,  apabila  harga  saham,  jangka waktu,  volatilitas,  dan  suku  bunga  bebas  risiko  meningkat,  maka  nilai  opsi  beli  akan
meningkat  pula,  sedangkan  apabila  bunga  bebas  resiko  meningkat,  maka  nilai  opsi  beli akan  meningkat  pula,  sedangkan  apabila  harga  penyerahan  meningkat,  maka  nilai  opsi
beli akan menurun.
C. Sensitifitas Harga Kontrak Opsi Saham
Delta D.  Delta  merefleksikan  sensitivitas  kontrak  opsi  saham  terhadap
perubahan harga saham sebagai underlaying asset. Delta seringkali juga dipakai sebagai indikator bahwa opsi akan memiliki probabilitas habis masa berlakuknya pada keadaan in
the money. Delta sering dituliskan dalam bentuk persentase.
Gamma G. Gamma seringkali digunakan untuk merefleksikan tingkat perubahan
delta dari opsi yang bersangkutan.
Theta q.  Option  memiliki  karakteristik  yang  disebut  theta.  Theta  option
menunjukkan  seberapa  besar  pengurangan  unsure  time  value  dari  harga  premiumnya seiring berjalannya waktu menuju maturity date.
Vega K.  Vega  merefleksikan  seberapa  besar  harga  kontrak  opsi  saham
terpengaruh oleh volatilitas dari underlaying asset.
89 Rho.  Rho
merupakan  indikator  pengaruh  tingkat  suku  bunga  bebas  resiko terhadap harga kontrak opsi saham.
D. Harga Saham dan Harga Penyerahan.
Besar kecilnya nilai payoff suatu opsi sangat dipengaruhi oleh perbedaan antara harga  saham  dan  harga  penyerahan.  Semakin  besar  perbedaan  antara  keduanya,  maka
akan  semakin  besar  pula  keuntungannya.  Bagi  pemilik  opsi  beli,  opsi  akan  semakin berharga atau menguntungkan apabila harga saham semakin tinggi, tetapi jika dilihat dari
sisi  penjual  opsi  beli,  kondisi  ini  malah  akan  semakin  memperbesar  kerugiannya. Kebalikan dari opsi beli, pemilik opsi jual akan memiliki opsi yang kurang berharga bila
harga saham meningkat, dan opsi akan semakin berharga apabila harga meningkat. Hubungan  antara  nilai  opsi  dan  harga  saham,  serta  nilainya  opsi  dan  harga
penyerahan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.1  :  Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli dan harga saham
Harga Opsi Harga Opsi
Beli, c jual, p
Harga saham, So Harga saham, So
Gambar 2.2 : Grafik hubungan antara nilai opsi jual-beli dan harga penyerahan.
Harga Opsi Harga Opsi
Beli, c Jual, p
90
Harga Penyerahan, X Harga penyerahan, X
E. Jangka Waktu