166
Second Strategi Bear Spread TLKM.
Strategi Bear Spread adalah strategi yang dilakukan oleh investor dengan membeli put option ATM dan menjual put option OTM pada keadaan pasar yang akan
bearish . Konstruksi strategi ini adalah; LAMPIRAN4-Baris 216; Halaman 84
Baris Strategy
Transaksi Kode
Strike Price Harga
216 215
9 9
Beli put 061004 Jual put 061004
XTLKM4500 XTLKM4400
6350 6150
Put 225 Put 175
Diketahui bahwa pada tanggal 06 Oktober 2004 seorang investor menjual 1 kontrak opsi put senilai Rp175 dan membeli 1 kontrak opsi put senilai Rp225 yang jatuh
tempo pada bulan Oktober 2004. oleh sebab itu dapat dibentuk grafik berikut ini: LAMPIRAN52-Nomor9; Halaman 118.
Pada akhir bulan Oktober 2004 saham TLKM berada pada kisaran harga Rp4350, sehingga investor akan mengalami labarugi sebagai berikut:
PL = Rp4500-4350-225x10.000lembar+175-4400-4350x10.000lembar = -Rp750.000 +1.250.000 = Rp. 500.000,-LAMPIRAN52- Nomor9; Halaman 110
Karena hasil akhir perhitungan di atas bernilai positif, maka dapat dikatakan bahwa pemodal tersebut mengalami laba sebesar Rp500.000,-.
10. Strategi Short Call.
First Strategi Short Call HMSP.
Strategi short call adalah strategi yang dilakukan oleh investor apabila ia hanya menjual call option, dan meperkirakan bahwa keadaan pasar akan bearish. Kontruksi
strategi ini adalah: LAMPIRAN4—Baris 25; Halaman 80
167
Baris Strategy
Transaksi Kode
Strike Price Harga
25 10
Jual call 061004 JHMSP5750
5750 call
225 Diketahui bahwa pada tanggal 06 Okt. 2004 seorang investor menjual I kontrak
opsi call senilai Rp225 yang jatuh tempo pada bulan Okt. 2004. Oleh karena itu dapat dibentuk grafik berikut: LAMPIRAN51- Nomor10; Halaman 102
Pada akhir bulan Okt. 2004 saham HMSP berada dalam kisaran harga Rp6000, sehingga investror akan mengalami labarugi sebagai berikut:
PL = Rp225-250x10.000 lembar= -Rp.250.000,-LAMPIRAN51-Nomor10; Hal 94 Karena hasil akhir perhitungan di atas bernilai negative, maka dapat dikatakan
bahwa pemodal tersebut mengalami rugi sebesar –Rp250.000,-. Hal ini dimungkinkan karena investor melakukan kesalahan perkiraan pergerakan harga saham. Seandainya
investor menutup pada awal bulan maka akan mendapatkan laba Rp.2.250.000,-
Second Strategi Short Call BBCA.
Strategi short call adalah strategi yang dilakukan oleh investor apabila ia hanya menjual call option, dan meperkirakan bahwa keadaan pasar akan bearish. Kontruksi
strategi ini adalah: LAMPIRAN4-Baris 34; Halaman 80
Baris Strategy
Transaksi Kode
Strike Price Harga
34 10
Jual call 061004 JBBCA2200
2200 call
123 Diketahui bahwa pada tanggal 06 Oktober 2004 seorang investor menjual I
kontrak opsi call senilai Rp123 yang jatuh tempo pada bulan Okt. 2004. Oleh karena itu dapat dibentuk grafik berikut: LAMPIRAN52-Nomor10; Halaman 118
Pada akhir bulan Okt. 2004 saham BBCA berada dalam kisaran harga Rp2400, sehingga investror akan mengalami labarugi sebagai berikut:
168 PL =Rp123-200x10.000 lembar = -Rp770.000,-LAMPIRAN52-Nomor10; Hal 110
Karena hasil akhir perhitungan di atas bernilai negative, maka dapat dikatakan bahwa pemodal tersebut mengalami rugi sebesar –Rp770.000,-. Hal ini dimungkinkan
karena investor melakukan kesalahan perkiraan pergerakan harga saham. Seandainya investor menutup pada awal bulan maka akan mendapatkan laba Rp1.230.000,00.
Perumusan Simulasi Strategi Untuk Pasar Neutral
Strategi untuk keadaan saham yang diperkirakan tidak akan mengalami perubahan harga melebihi batas BEP yang telah diperhitungkan. Misalkan seorang pemodal ingin
meraih laba dari keadaan suatu saham yang tidak berubah karena ia memperkirakan bahwa harga saham tidak mengalami peningkatan maupun penurunan melalui
instrument kontrak opsi, maka ia dapat memilih alternative strategi pasar neutral yang tersedia pada Table 4.3, 4.4, dan 4.5, pada halaman sebelumnya. Dengan demikian,
logika seorang pemodal tersebut baru akan memperoleh laba apabila harga saham tidak terlalu banyak berubah. Oleh karena itu, jika harga saham bergerak melebihi batas BEP
yang telah diperhitungkan, maka seorang pemodal akan mengalami rugi. Berikut ini adalah contoh simulasi labarugi oleh seorang investor yang memperkirakan bahwa akan
terjadi kestabilan harga saham: LAMPIRAN51-Nomor1, 2, 3, 4 dan 5; Hal 88 89 Bulan Oktober 2004; saham-saham, TLKM, INDF dan HMSP.
Bulan Januari 2005, saham-saham, BBCA, HMSP, INDF dan TLKM
169
11. Strategi Covered Write .