176 Pergerakan harga saham pada kondisi ketidak pastian diantaranya;
Bulan Oktober 2004 pada saham, ASII, BBCA, HMSP, INDF dan TLKM. Bulan November 2004 pada saham, ASII, BBCA dan HMSP.
Bulan Desember 2004 pada saham, ASII, BBCA dan HMSP.
15. Strategi Long Straddle.
First Strategi Long Straddle INDF.
Strategi long straddle dilakukan dengan membeli long call option dan put option
pada keadaan pasar yang diperkirakan akan bergejolak, kontruksinya: LAMPIRAN4-Baris 4 210; Halaman 80 84
Baris Strategy
Transaksi Kode
Strike Price Harga
4 210
15 15
Beli call 061004 Beli put 061004
JINDF750 XINDF750
750 750
Put 40
Call 80
Diketahui bahwa pada tanggal 06 Oktober 2004 seorang investor membeli 1 kontrak opsi call senilai Rp40 dan membeli I kontrak opsi put senilai Rp85. kedua opsi
tersebut jatuh tempo pada bulan Oktober 2004. oleh karena itu dapat dibentuk grafik berikut: LAMPIRAN51-Nomor15; Halaman 105
Pada akhir bulan Oktober 2004 saham INDF berada pada kisaran harga Rp675, sehingga investor akan mengalami labarugi sebagai berikut:
PL = Rp. -40x10.000 lembarbeli call + 750-675-85 x 10.000 lembarbeli put = Rp. -400.000-100.000 = - Rp.500.000,- LAMPIRAN51-Nomor15; Hal 97
Karena hasil akhir perhitungan di atas bernilai negatif, maka dapat dikatakan bahwa pemodal tersebut mengalami rugi sebesar -Rp500.000,-. Seandainya investor
menutup pada awal bulan maka akan mendapatkan laba Rp500.000,-
177
Second Strategi Long Straddle TLKM.
Strategi long straddle dilakukan dengan membeli long call option dan put option
pada keadaan pasar yang diperkirakan akan bergejolak. Kontruksinya: Lampiran4 Baris 41 217; Halamn 80 84
Baris Strategy
Transaksi Kode
Strike Price Harga
41 217
15 15
Beli call 281004 Beli put 281004
JTLKM4500 YTLKM4500
4500 4500
Call 200
Put 225 Diketahui bahwa pada tanggal 28 ober 2004 seorang investor membeli 1 KOS
call senilai Rp200 dan membeli 1 KOS put senilai Rp225 kedua opsi tersebut jatuh
tempo pada KOS call bulan Oktober 2004 dan KOS Put pada bulan Desember. oleh karena itu dapat dibentuk grafik berikut: LAMPIRAN52- Nomor15; Hal 121
Pada akhir bulan Oktober 2004 saham TLKM berada pada kisaran harga Rp4350, sehingga investor akan mengalami labarugi sebagai berikut:
PL = Rp-200x10.000 lembarbeli call+4500-4350-225x10.000 lembarbeli put. = Rp-2.000.000-750.000= -Rp.2.750.000,-LAMPIRAN52-Nomor15; Hal 113.
Karena hasil akhir perhitungan di atas bernilai negatif, maka dapat dikatakan bahwa pemodal tersebut mengalami rugi sebesar -Rp2.750.000,-. Seandainya investor
menutup pada awal bulan maka akan mendapatkan laba Rp1.000.000,-
16. Strategy Long Strangle.