26
Skala ini terdiri dari pernyataan yang berbentuk favorable dan unfavorable. Pernyataan favourable merupakan pernyataan yang sesuai
atau mendukung atribut yang diukur, sedangkan pernyataan unfavourable merupakan pernyataan yang tidak sesuai atau tidak mendukung atribut
yang diukur Azwar, 2012. Setiap aitem terdiri dari lima alternatif jawaban, yaitu: Sangat
Sesuai SS, Sesuai S, Netral N, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Penilaian bergerak dari 4 sampai 0 untuk aitem favorable
dan dari 0 sampai 4 untuk aitem unfavorable.
Tabel 3.4 Skor Alternatif Jawaban Skala Kualitas Layanan Favorable
Unfavorable Alternatif jawaban
Skor Alternatif jawaban
Skor
Sangat Sesuai 4
Sangat Sesuai Sesuai
3 Sesuai
1 Netral
2 Netral
2 Tidak Sesuai
1 Tidak Sesuai
3 Sangat Tidak Sesuai
Sangat Tidak Sesuai 4
E. Uji Coba Alat Ukur
1. Validitas Alat Ukur
Validitas alat ukur adalah sejauh mana skala tersebut dapat menghasilkan data yang akurat dan cermat sesuai dengan tujuan ukurnya.
Suatu alat ukur dapat dikatakan mempunyai validitas tinggi apabila alat ukur tersebut menghasilkan data yang relevan dengan tujuan pengukuran.
Sebaliknya alat ukur yang tidak menghasilkan data yang sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
27
tujuan pengukuran dikatakan sebagai tes yang memiliki validitas rendah Azwar, 2012.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas tampang face validity dan validitas isi content validity. Validitas
tampang merupakan hal yang penting dalam membuat skala karena tampilan skala akan membangkitkan minat subjek untuk menjawab dengan
kesungguhan hati. Sedangkan validitas isi merupakan suatu estimasi untuk melihat sejauh mana aitem-aitem skala mewakili aspek-aspek dalam
keseluruhan kawasan isi objek yang hendak diukur dan sejauh mana aitem-aitem skala mencerminkan indikator keperilakuan yang hendak
diukur Azwar, 2012. Validitas tampang berusaha dicapai dengan penyajian alat ukur
yang rapi, jelas, serta menarik agar subjek dapat mengisi aitem-aitem dalam skala dengan konsisten. Validitas isi diusahakan dengan pengujian
aitem melalui professional judgement Azwar, 2012. Professional judgement dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan pihak lain yang
lebih mengerti tentang pembuatan alat ukur dan variabel yang akan diukur.
2. Reliabilitas Alat Ukur
Reliabilitas adalah sejauh mana hasil yang diperoleh dari suatu pengukuran dapat dipercaya. Menurut Azwar 2012, reliabilitas dicapai
apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama. Uji reliabilitas yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
28
dalam penelitian ini adalah pendekatan konsistensi internal Cron bach’s
Alpha Coeffecient, yaitu suatu bentuk tes yang hanya memerlukan satu kali pengenaan tes tunggal pada sekelompok individu sebagai subjek
dengan tujuan untuk melihat konsistensi antar aitem atau antar bagian dalam skala menggunakan SPSS 17.0 for Windows.
3. Uji Daya Diskriminasi Aitem
Daya diskriminasi aitem merupakan sejauh mana aitem mampu membedakan antara individu yang memiliki atau tidak memiliki atribut
yang diukur. Parameter daya diskriminasi aitem adalah koefisien korelasi aitem total, yaitu koefisien korelasi antara distribusi skor aitem dengan
distribusi skor skala total, yang menunjukkan kesesuaian fungsi aitem dengan fungsi skala. Dengan demikian, pemilihan aitem didasarkan pada
koefisien korelasi aitem total yang diperoleh Azwar, 2012. Pengujian daya diskriminasi aitem ini dilakukan dengan komputasi
koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap aitem dengan suatu kriteria yang relevan, yaitu skor total tes itu sendiri dengan menggunakan
koefisien korelasi Pearson Product Moment, yang dianalisis dengan bantuan komputerisasi SPSS 17.0 for Windows. Prosedur pengujian ini
akan menghasilkan koefisien korelasi aitem total yang dikenal dengan indeks daya beda aitem Azwar, 2012.
Kriteria pemilihan aitem berdasarkan korelasi aitem-total menggunakan batasan r
ix
0,30. Semua aitem yang mencapai koefisien
Universitas Sumatera Utara
29
korelasi minimal 0,30, dianggap memiliki daya diskriminasi yang memuaskan. Aitem yang memiliki harga r
ix
0,30 diinterpretasikan sebagai aitem yang memiliki daya diskriminasi rendah Azwar, 2012.
F. Hasil Uji Coba Alat Ukur