25 9
sikap kedisiplinan diri.
Berdasarkan uraian tentang hakikat IPA maka dapat disimpulkan bahwa hakikat IPA meliputi IPA sebagai produk, IPA sebagai proses,
dan IPA sebagai pemupukan sikap. Salah satu aspek yang dapat dikembangkan adalah sikap ingin mendapatkan sesuatu yang baru.
2. Tujuan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar
Sri Sulistyorini 2007: 40 mengemukakan bahwa mata pelajaran IPA di SDMI bertujuan agar siswa memiliki kemampuan sebagai berikut:
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-nya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-
konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu,sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki
alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. e.
Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam.
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tugan. g.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke
SMPMTs.
3. Ruang Lingkup Kajian IPA Sekolah Dasar
Menurut Sri Sulistyorini 2007: 40 ruang lingkup bahan kajian IPA untuk SDMI meliputi aspek-aspek berikut:
26 a.
Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan serta
kesehatan. b.
Bendamateri, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas.
c. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas,
magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana. d.
Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya dan benda-benda langit lainnya.
4. Memberdayakan Anak Melalui Pembelajaran IPA
Menurut Usman Samatowa 2006: 5-6 aspek pokok dalam pembelajaran IPA adalah anak dapat menyadari pengetahuan mereka,
memiliki rasa ingin tahu untuk menggali berbagai pengetahuan baru dan akhirnya dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka. Bila
pembelajaran IPA diarahkan dengan tujuan tersebut, diharapkan bahwa pendidikan IPA sekolah dasar dapat memberikan sumbangan yang nyata
dalam memberdayakan anak. Oleh karena itu beberapa aspek penting yang dapat diperhatikan guru dalam memberdayakan anak melalui
pembelajaran IPA antara lain: a
Pentingnya memahami bahwa pada saat memulai kegiatan pembelajaran, anak telah memiliki berbagai konsepsi, pengetahuan
yang relevan dengan apa yang akan dipelajari. Pemahaman akan pengetahuan yang dibawa anak dalam pembelajaran akan sangat
membantu anak meraih pengetahuan yang seharusnya mereka miliki. Anak akan terbantu untuk memperbaiki konsepsi mereka yang salah,
kurang lengkap, atau bahkan dapat meningkatkan pengetahuan yang sudah mereka miliki. Hal ini memberi peluang kepada anak untuk
27 mengalami bahwa belajar IPA sangat berarti dan bahkan
menyenangkan. b
Aktivitas anak melalui berbagai kegiatan nyata dengan alam menjadi hal utama dalam pembelajaran IPA. Aktivitas ini dapat dilakukan di
laboratorium, di kelas dengan berbagai alat bantuan belajar, atau bahkan di lingkungan sekolah. Dengan berbagai aktivitas nyata ini
anak akan dihadapkan langsung dengan fenomena yang akan dipelajari, dengan demikian berbagai aktivitas itu memungkinkan
terjadinya proses belajar yang aktif.
C. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning