27 mengalami bahwa belajar IPA sangat berarti dan bahkan
menyenangkan. b
Aktivitas anak melalui berbagai kegiatan nyata dengan alam menjadi hal utama dalam pembelajaran IPA. Aktivitas ini dapat dilakukan di
laboratorium, di kelas dengan berbagai alat bantuan belajar, atau bahkan di lingkungan sekolah. Dengan berbagai aktivitas nyata ini
anak akan dihadapkan langsung dengan fenomena yang akan dipelajari, dengan demikian berbagai aktivitas itu memungkinkan
terjadinya proses belajar yang aktif.
C. Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
1. Pengertian Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
Menurut Usman Samatowa 2006: 48 model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar dan berfungsi sebagai pedoman bagi guru untuk membuat rencana
pembelajaran. Sedangkan Arends 1997 dalam Trianto, 2010: 22 mengemukakan bahwa istilah model pembelajaran mengarah pada suatu
pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuan, sintaks, lingkungan dan sistem pengelolaannya.
Pembelajaran kontekstual Contextual Teaching and Learning menurut Syaiful Sagala 2010: 87-88 adalah konsep belajar yang
membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan
28 situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Elaine B. Johnson 2011: 67 mengemukakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning adalah sebuah proses yang bertujuan
menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik
dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka, yaitu dengan konteks keadaan pribadi, sosial dan budaya mereka.
Pembelajaran kontekstual Contextual Teaching and Learning adalah suatu pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan
siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong
siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka Sanjaya 2005 dalam Udin Syaefudin
Sa’ud, 2009: 162. Menurut University of Washington dalam Trianto, 2010: 105,
pembelajaran kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa- siswa TK sampai dengan SMU untuk menguatkan, memperluas, dan
menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan di sekolah dan luar sekolah agar dapat
memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah yang disimulasikan.
29 Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL adalah prosedur sistematis tentang pelaksanaan pembelajaran berupa serangkaian
kegiatan yang meliputi tahap invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi serta pengambilan tindakan. Dalam pelaksanaannya melalui kegiatan
yang memberi kesempatan kepada siswa untuk aktif mencari dan menemukan
materi yang
akan dipelajari,
mendorong siswa
menghubungkan materi dengan situasi dalam kehidupan nyata dan memberikan dorongan kepada siswa untuk dapat memahami serta
menerapkan materi yang dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
2. Karakteristik Pembelajaran Contextual Teaching and Learning