1 BAB I berupa paparan mengenai latar belakang, permasalahan, tujuan, dan
manfaat dari dilaksanakannya penelitian ini. 2
BAB II berupa paparan mengenai teori-teori yang diperlukan sebagai landasan dari penelitian ini, serta penelitian-penelitian terdahulu yang relevan sebagai
rujukan dalam melakukan penelitian. 3
BAB III berupa paparan mengenai metodologi dan prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini.
4 BAB IV berupa penyajian atau pelaporan analisis dan hasil penelitian.
5 BAB V berupa penarikan kesimpulan dari penelitian ini.
E. Uji Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan validitas semantik. Validitas semantik mengukur tingkat kesensitifan suatu teknik terhadap makna-makna
simbolik yang gayut relevan dengan konteks tertetu. Selain itu penulis juga menggunakan validitas expert judgement dengan mengonsultasikan data kepada
pakar atau ahli yang menguasai bidang penelitian ini, yaitu dosen dari Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNY.
Dalam penelitian ini, uji reliabilitas dilakukan dengan intrarater, yaitu dengan membaca dan menganalisis teks iklan yang mengandung ungkapan
metaforis sepak bola secara berulang-ulang, untuk menguji konsistensi hasil pengukuran pada waktu yang berbeda. Reabilitas juga dilakukan dengan interater,
yaitu dengan mendiskusikan data dengan pengamat, pembimbing, dosen, maupun teman sejawat peneliti.
F. Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode padan referensial dan metode agih dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Metode
padan referensial adalah metode analisis bahasa yang alat penentunya terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Alat penentu dalam metode
ini adalah hal yang dirujuk oleh ungkapan kebahasaan yang dianalisis. Metode agih adalah metode analisis bahasa yang alat penentunya adalah bagian dari
bahasa itu sendiri Sudaryanto, 1993: 13-15. Analisis terhadap teks akan dilakukan secara mendetail melalui beberapa
tahap. Pertama-tama data yang berupa teks iklan diidentifikasi dengan menggunakan Metaphor Identification Procedure MIP dari Pragglejaz.
Selanjunya, metafora yang ditemukan diperiksa kembali, apakah di dalamnya terdapat ungkapan metaforis sepak bola atau tidak. Data yang akan dianalisis
adalah satuan lingual yang mengandung ungkapan metaforis sepak bola. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, data diterjemahkan dan diklasifikasikan
menurut klasifikasi metafora Wahab. Selanjutnya, metafora-metafora ditafsirkan untuk mengetahui makna yang terdapat di dalamnya. Penafsiran tidak hanya
didasarkan pada
penerjemahan secara
leksikal saja,
tetapi juga
mempertimbangkan aspek gramatikal, serta hal dan konteks yang dirujuk oleh satuan lingual tersebut. Pendekatan semiotik Barthes mengambil peran yang
sangat penting dalam penafsiran makna tersebut. Pendekatan ini menekankan bahwa setiap tanda memiliki dua tingkatan makna, yaitu makna denotatif dan