F. Analisis Data Penelitian
Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode padan referensial dan metode agih dengan pendekatan semiotik Roland Barthes. Metode
padan referensial adalah metode analisis bahasa yang alat penentunya terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa yang bersangkutan. Alat penentu dalam metode
ini adalah hal yang dirujuk oleh ungkapan kebahasaan yang dianalisis. Metode agih adalah metode analisis bahasa yang alat penentunya adalah bagian dari
bahasa itu sendiri Sudaryanto, 1993: 13-15. Analisis terhadap teks akan dilakukan secara mendetail melalui beberapa
tahap. Pertama-tama data yang berupa teks iklan diidentifikasi dengan menggunakan Metaphor Identification Procedure MIP dari Pragglejaz.
Selanjunya, metafora yang ditemukan diperiksa kembali, apakah di dalamnya terdapat ungkapan metaforis sepak bola atau tidak. Data yang akan dianalisis
adalah satuan lingual yang mengandung ungkapan metaforis sepak bola. Setelah data dinyatakan valid dan reliabel, data diterjemahkan dan diklasifikasikan
menurut klasifikasi metafora Wahab. Selanjutnya, metafora-metafora ditafsirkan untuk mengetahui makna yang terdapat di dalamnya. Penafsiran tidak hanya
didasarkan pada
penerjemahan secara
leksikal saja,
tetapi juga
mempertimbangkan aspek gramatikal, serta hal dan konteks yang dirujuk oleh satuan lingual tersebut. Pendekatan semiotik Barthes mengambil peran yang
sangat penting dalam penafsiran makna tersebut. Pendekatan ini menekankan bahwa setiap tanda memiliki dua tingkatan makna, yaitu makna denotatif dan
makna konotatif. Makna denotatif akan ditelusuri terlebih dahulu. Setelah makna denotatif ditemukan, barulah makna konotatif dapat ditelusuri.
51
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dari tahap pengumpulan data yang telah dilakukan dengan berlandaskan pada Pragglejaz Metaphor Identification Procedure, ditemukan sebelas satuan
lingual yang mengandung ungkapan metaforis sepak bola dalam iklan-iklan Volkswagen. Untuk menentukan jenis metafora yang ditemukan, peneliti
menggunakan teori dari Wahab untuk melihat metafora dari segi sintaksis. Masing-masing satuan lingual dicari fungsinya dalam teks iklan, apakah ia
menduduki fungsi subjek, predikat, objek, atau fungsi-fungsi lainnya. Selanjutnya, makna satuan lingual tersebut akan ditelusuri menggunakan teori interaksi dan
pendekatan semiotik Barthes. Analisis-analisis tersebut akan dipaparkan secara terintegrasi dalam bab ini.
Sesuai dengan konsep yang telah dirumuskan, analisis metafora dilakukan dengan menelusuri terlebih dahulu makna denotatifnya. Setelah makna denotatif
ditemukan, maka dapat ditelusuri makna konotatifnya. Langkah-langkah detail dari analisis metafora dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Metafora yang telah diidentifikasi kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia. Bila perlu, teks dipotong menjadi leksia-leksia yang lebih kecil untuk menemukan makna detail dari setiap leksia tersebut. Leksia adalah
satuan-satuan terkecil pembacaan, sepotong bagian teks, yang apabila diselesaikan dapat berdampak atau memiliki fungsi yang khas dibandingkan
dengan potongan-potongan teks lain sekitarnya Budiman, 1999: 69.