Interaksi Guru Mis dengan Orang Tua Anak Pendidikan di Yayasan Bukit Doa

51 Interaksi sesama anak PPA dalam satu ruangan terlihat sangat akrab dan harmonis sama seperti hubungan sesama anak saudara. Mereka diajari untuk saling berinteraksi. sedangkan hubungan sesama anak PPA yang berlainan ruangan meskipun tidak seakrab dengan satu rungan tetapi tetap akrab. Gambar 15. Anak-anak Sedang Makan Siang

3.7. Interaksi Guru Mis dengan Orang Tua Anak

Guru mis kebanyakkan saling mengenal dengan orang tua murud. Antara mis denga orang tua murud memiliki hubungan yang baik. Orang tua anak PPA sering menanyakan perkembangan anak-anaknya.Kutipan wawancara dengan mis yang bernama Ani, usia 28 tahun: “Saya sangat kenal dengan orang tua anak-anak PPA. Orang tua murid saya ini sering kali datang ke yayasan ini, mengantar, menjumpai saya. Ibu ini duduk di depan kantor yayasan untuk menunggu saya keluar dari ruangan. Setelah itu saya keluar, ibu itu langsung mendatangi saya dan menanyak bagaimana kabar saya, bagaimana dengan anak-anak, apakah sering membuat masalah , apakah semakin pintar.” 52 Interaksi antara mis dengan orang tua anak PPA tetap terjalin dengan baik. Masing-masing orang tua anak PPA setiap bulannya selalu mengadakan peretemuan dengan anaknya yang ada di yayasan. Anak-anak PPA sering melakukan berbagai kegiatan perkenalan, seperti kegiatan wisata di kebun binatang, taman iman, program kota ke mool, main time zone, ke kantor pos agar tau mengirim uang, meengambil surat dan ini dilakukan setiap tahun dan bisa berubah. Gambar 16. Interaksi Guru mis dengan Orang Tua Anak PPA

3.7. Pendidikan di Yayasan Bukit Doa

Mendidik dalam setiap pengasuhan anak yang berbasis keluarga dilakukan di Yayasan Bukit Doa yaitu mengumpulkan anak-anak yang kurang beruntung atau kurang mampu, member pengaturan, dan latihan dalam hal pendidikan umum, pendidikan moral, pendidikan agama, dan pendidikan mengenai nilai-nilai budaya 53 yang dianutnya. Dalam hal ini menguraikan satu persatu jenis pendidikan yang diterima anak-anak PPA.

3.7.1. Pendidikan Umum

Pendidikan umum yang diajarkan kepada anak-anak PPA yaitu pengajaran dari sekolah-sekolah umum yang terdapat di Yayasan Bukit Doa dan anak yang duduk di Yayasan Bukit Doa terdiri dari TK, SD, dan SMP. Sampai sekarang ini anak-anak PPA hanya terdiri dari tiga bangku akan tetapi yayasan menyediakan tenaga pendidik untuk mereka dan staff pendidik untuk SMA dan kuliah. Bagi yang duduk dibangku TK masuk jam 11.30 WIB sampai 12.20 WIB. Anak-anak PPA pada jam istirahat tidak diperbolehkan keluar dari kompleks yayasan sebab pihak yayasan sudah menyediakan berbagai macam permainan yang khusus untuk anak TK. Di taman kanak-kanak PPA ini tidak berbaur dengan anak-anak lain di luar lingkungan Yayasan Bukit Doa. Bagi yang duduk di bangku SD, SMP, SMA, dan yang nantinya akan kuliah ke perguruan swasta maupun negeri yang ada dikota medan. Kuliah diperbolehkan di luar kota medan dan atas persetujuan orang tua anak yang bersangkutan. Biaya pendidikan sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak yayasan kecuali biaya transport. Selain mendapat pengajaran dari sekolah-sekolah umum, anak-anak PPA juga mendapatkan pengajaran pendidikan umum dari masing-masing walinya di PPA. Mereka mendaptkan pengajaran pendidikan umum dari kakaknya di Yayasan Bukit Doa walaupun tidak begitu dalam, hal tersebut terbukti ketika pada saat obeservasi. Setiap ruangan untuk anak-anak PPA mengerjakan PR dari sekolah di luar yayasan dibantu oleh misnya. Berdasarkan hal tersebut, anak-anak PPA di Yayasan Bukit Doa mendaptkan pengajaran pendidikan umum dari sekolah umum di tempat mereka 54 Anak-anak PPA mendapatkan bantuan belajar pendidikan umum dari misnya dan kakaknya walaupun sifatnya terbatas. Jika anak-anak PPA ada mendapat prestasi sebagai juara di sekolahnya, maka pihak yayasan anak memberikan sebuah hadiah berupa bingkisan yang biasa isinya tersebut berupa peralatan sekolah, seperti buku, pulpen, tas, kotak pensil, sepatu sekolah, dan lain sebagainya. Gambar 17. Piala Prestasi Anak-anak PPA

3.7.2. Pendidikan Agama

Dalam hal pendiidkan agama, anak-anak PPA lebih focus dan lebih dalam dibandingkan pendidikan pelajaran yang lain, karena PPA Bukit Doa ini lebih mengutamakan tentang rohani dibandingkan dengan hal yang lain. Spritual ini 55 mendapatkan pengajaran dari Gereja oleh pendeta dan setiap pertemuanya dari pihak yayasan seperti mis dan staf-staf lainnya. Gambar 18. Alkitab Yang Akan Diberikan Kepada Anak-anak PPA Kegiatan rohani yang dilakuakn adalah membaca alkitab secara bergantian pada tiap pertemuannya. Wawancara dengan mis Purba, usia 41 tahun: “Setiap hari sebelum masuk ke ruangan, kami semua mis dan seluruh anak PPA yang masuk pukul 13.30 WIB berkumpul di halaman ruangan untuk berdoa dan membaca alkitab. Ini kami lakukan rutin setiap peretemuan walaupun kadang-kadang ada yang tidak mengikuti karena dia sakit, saya sendiri jga pernah tidak ikut karena letih.” Berdasarkan wawancara diatas, anak-anak PPA Yayasan Bukit Doa mendapatkan pengajaran agama dari pemimpin spiritual ditempatnya beribadah dan juga dari staf pegawai. 56 Gambar 19. Kegiatan Doa

3.7.3. Pendidikan Keterampilan

Pendidikan keterampilan didapat oleh anak-anak PPA dari para Pembina yayasan karena anak-anak PPA melanjutkan pendidikan keterampilan di luar yayasan akan tetapi biaya sepenuhnya ditanggung oleh pihak yayasan. Keterampilan yang dilakukan oleh anak-anak PPA, seperti bahasa inggiris, komputer, futsal, musik, dan sepak bola. 57 Gambar 20. Buku Untuk Anak-anak PPA Gambar 21. Buku Bacaan 58 Gambar 22. Buku Belajar Kegiatan ini dilakukan bertjuan untuk mengggali potensi dan bakat tiap-tiap anak PPA di Yayasan Bukit Doa. Wawancara dengan koodinator yang bernama pdt. Andreass Pandia, usia 45 tahun: “Kami pihak yayasan sangat bangga dengan anak-anak ini, mereka sangat sering mengkuti perlombaan dan mendapat juara, seperti acara hardiknas antar sekolah se Deli Serdang dan meraih juara 1 dan 2 dan mendapat piala, bermain futsal untuk mendaptkan piala Methodist, bermain catur. Semua keterampilan anak-anak ini selalu kami dukung agar maju dan berkembang”. 59 BAB IV PROSES PEMBELAJARAN PPA DI YAYASAN BUKIT DOA

4.1. Proses Internalisasi Di Sekolah