tingkat pendidikan D3 sebanyak 3 responden 5,2 dan yang mempunyai tingkat pendidikan Sarjana S1 sebanyak 25 responden 43,1.
Tabel 5.4: Tanggapan Responden Berdasarkan Masa Kerja
No Lama Bekerja
Frekuensi Persentase
1. 1 – 5 Tahun
30 51,7
2. 6 – 10 Tahun
25 43,1
3. 11 – 15 Tahun
3 5,2
4. 16 – 20 Tahun
- -
5. 21 Tahun Lebih
- -
Jumlah 58 100
Sumber: Kueisoner Penelitian 2014 Berdasarkan pada tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase terbesar
pada masa kerja adalah pada responden yang memiliki masa kerja 1 – 5 Tahun sebanyak 30 orang 51,7, kemudian selanjutnya responden yang memiliki masa
kerja 6 – 10 Tahun sebanyak 25 orang 43,1 dan yang terakhir adalah responden yang memiliki masa kerja 11 – 15 Tahun sebanyak 3 orang 5,2.
5.1.2 Penyajian Data Motivasi Kerja Variabel X
5.1.2.1 Uji Validitas Motivasi Kerja Variabel X
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Motivasi Kerja Variabel X dalam penelitian ini dilakukan kepada 58 responden dengan r tabel 0,258. Pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Hasil uji validitas instrumen untuk variabel Motivasi Kerja Variabel X dalam penelitian
ini dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.5 Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Motivasi Kerja X
Item Koefisien Korelasi
r tabel
Keterangan
Item 1 0,49
0,258 Valid
Item 2 0,86
Valid Item 3
0,73 Valid
Item 4 0,77
Valid Item 5
0,69 Valid
Item 6 0,70
Valid Item 7
0,77 Valid
Item 8 0,80
Valid Item 9
0,54 Valid
Item 10 0,87
Valid Item 11
0,68 Valid
Item 12 0,48
Valid Item 13
0,65 Valid
Item 14 0,78
Valid Item 15
0,73 Valid
Item 16 0,67
Valid Item 17
0,29 Valid
Item 18 0,48
Valid Item 19
0,60 Valid
Item 20 0,51
Valid Item 21
0,60 Valid
Item 22 0,69
Valid Item 23
0,28 Valid
Item 24 0,64
Valid Item 25
0,26 Valid
Sumber: Diolah oleh Peneliti
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 25 item kuesioner variabel X yang diuji validitasnya, semua item kuesioner dinyatakan valid karena r hitung
item lebih besar daripada r tabel yaitu 0,258. Oleh karena itu, semua item dapat dilanjutkan untuk diuji reliabilitasnya.
5.1.2.2 Uji Reliabilitas Variabel X Motivasi Kerja Tabel 5.6
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Variabel Motivasi Kerja X
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .927
25
Sumber: Output SPSS for Windows yang diolah, 2014 Untuk pengujian reliabilitas terhadap item kuesioner variabel X yang valid
didapatkan hasil sebesar 0,927 dan lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan item kuesioner variabel X dalam penelitian ini reliabel.
5.1.2.3 Skor Hasil Penyebaran Kuesioner Variabel X Motivasi Kerja
Setelah kuesioner disebarkan, data jawaban kuesioner yang didapat kemudian dipersentasekan untuk masing-masing kategori jawaban. Setiap
jawaban dihitung persentasenya dan dirata-ratakan untuk mendapat skor dari masing-masing item pertanyaan yang kemudian akan diukur kriteria
persentasenya. Motivasi kerja adalah suatu keadaankekuatan potensial yang ada dalam
diri manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarahkan atau menyalurkan perilaku, yang dapat dikembangkannya sendiri
Universitas Sumatera Utara
atau dikembangkan oleh manajemen yang pada intinya untuk memenuhi kebutuhan, yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja
Untuk mengukur variabel motivasi kerja peneliti membagi 2 bagian, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Untuk motivasi internal terdiri dari
pertanyaan sebanyak 13 butir sedangkan motivasi eksternal terdiri dari pertanyaan sebanyak 12 butir. Pada setiap pertanyaan diberikan 5 alternatif jawaban dan
kepada responden diminta untuk memilih salah satunya. Motivasi internal adalah suatu dorongan yang berasal dari dalam diri
individu yang dapat bersifat negatif maupun positif dalam mencapai tujuannya. Motivasi internal dapat diukur dengan 4 indikator, yaitu kesadaran dan
tanggungjawab, kepuasan kerja dan semangat kerja, keterampilan dan kreativitas serta perasaan aman dalam lingkungan kerja lihat tabel 3.1.
Berdasarkan jawaban responden mengenai pertanyaan dari indikator tersebut, maka diperoleh hasil:
Tabel 5.7: Distribusi Jawaban Mengenai Kesadaran dalam Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Selalu 46
79,3 230
B. Sering 7
12,1 28
C. Kadang-kadang 5
8,6 15
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 273
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 46 responden
79,3 yang menyatakan selalu, kemudian jawaban sering sebanyak 7 responden 12,1. Hasil tersebut menyatakan bahwa dominan karyawan selalu
Universitas Sumatera Utara
memiliki kesadaran diri dalam melakukan pekerjaan sedangkan 5 responden 8,6 lainnya masih kurang memiliki kesadaran diri dalam melakukan
pekerjaannya.
Tabel 5.8: Distribusi Jawaban Mengenai Keinginan Lebih Giat Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Ingin 26
44,8 130
B. Berkeinginan 19
32,8 76
C. Cukup Berkeinginan 13
22,4 39
D. Kurang Berkeinginan -
- -
E. Tidak Berkeinginan -
- -
Jumlah 58
100 245
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26 responden
44,8 yang menyatakan sangat ingin, kemudian jawaban berkeinginan sebanyak 19 responden 32,8 dan sebanyak 13 responden 22,4 menjawab
cukup berkeinginan. Hal tersebut menyatakan bahwa banyak karyawan yang sangat ingin untuk bekerja lebih giat lagi.
Tabel 5.9: Distribusi Jawaban Mengenai Keinginan Memperbaiki Hasil Kerja
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Sangat Ingin 35
60,3 175
B. Berkeinginan 23
39,7 92
C. Cukup Berkeinginan -
- -
D. Kurang Berkeinginan -
- -
E. Tidak Berkeinginan -
- -
Jumlah 58
100 267
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 35 responden 60,3 menjawab sangat ingin dan sisanya sebanyak 23 39,7 responden
menjawab berkeinginan. Hal tersebut menyatakan bahwa karyawan memiliki keinginan untuk memperbaiki hasil kerjanya dan bertanggungjawab atas
kesalahan yang dilakukan selama bekerja untuk kemajuan perusahaan.
Tabel 5.10: Distribusi Jawaban Mengenai Kesenangan Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Senang 16
27,6 80
B. Senang 36
62,1 144
C. Cukup Senang 6
10,3 18
D. Kurang Senang -
- -
E. Tidak Senang -
- -
Jumlah 58
100 242
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden
27,6 yang menjawab sangat senang, sebanyak 36 responden 62,1 menjawab senang dan sisanya sebanyak 6 responden 10,3 menjawab cukup
senang. Hal ini menyatakan bahwa masih ada karyawan yang belum sangat senang dalam menjalankan pekerjaan di perusahaan tersebut.
Tabel 5.11: Distribusi Jawaban Mengenai Kepuasan Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Puas 16
27,6 80
B. Puas 24
41,4 96
C. Cukup Puas 13
22,4 39
D. Kurang Puas 5
8,6 10
E. Tidak Puas -
- -
Jumlah 58
100 225
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden
27,6 menjawab sangat puas, 24 responden 41,4 menjawab puas, 13 responden 22,4 menjawab cukup puas, dan 5 responden 8,6 menjawab tidak
puas. Hal ini menyatakan bahwa karyawan sudah melakukan yang terbaik dalam melaksanakan pekerjaannya, namun beberapa diantara mereka masih merasa
kurang puas dengan apa yang telah mereka kerjakan.
Tabel 5.12: Distribusi Jawaban Mengenai Semangat Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Bersemangat 20
34,5 100
B. Bersemangat 17
29,3 68
C. Cukup Bersemangat 21
36,2 63
D. Kurang Bersemangat -
- -
E. Tidak bersemangat -
- -
Jumlah 58
100 231
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden
34,5 menjawab sangat bersemangat, 17 responden 29,3 menjawab bersemangat dan sisanya sebanyak 21 responden 36,2 menjawab cukup
bersemangat. Hal ini menyatakan bahwa karyawan membutuhkan suatu motivasi dari atasan sehingga mereka merasakan sangat bersemangat dalam bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.13: Distribusi Jawaban Mengenai Fasilitas Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Memenuhi 16
27,6 80
B. Memenuhi 36
62,1 144
C. Cukup Memenuhi 6
10,3 18
D. Kurang Memenuhi -
- -
E. Tidak Memenuhi -
- -
Jumlah 58
100 242
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden
27,6 yang menjawab sangat memenuhi, sebanyak 36 responden 62,1 menjawab memenuhi dan sisanya sebanyak 6 responden 10,3 menjawab
cukup memenuhi. Hal ini menyatakan bahwa fasilitas kerja karyawan masih harus dilengkapi agar pekerjaan dapat dijalankan dengan efektif.
Tabel 5.14: Distribusi Jawaban Mengenai Kenyamanan Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Nyaman 27
46,5 135
B. Nyaman 16
27,6 64
C. Cukup Nyaman 15
25,9 45
D. Kurang Nyaman -
- -
E. Tidak Nyaman -
- -
Jumlah 58
100 244
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 27 responden
46,5 menjawab sangat nyaman, sebanyak 16 responden 27,6 menjawab nyaman dan sisanya sebanyak 15 responden 25,9 menjawab cukup nyaman. Hal
Universitas Sumatera Utara
ini menyatakan bahwa kenyamanan karyawan harus diutamakan oleh perusahaan agar karyawan yang bekerja loyal dengan perusahaan terkait.
Tabel 5.15: Distribusi Jawaban Mengenai Keamanan Kendaraan Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Aman 25
43,1 125
B. Aman 19
32,8 76
C. Cukup Aman 12
20,7 36
D. Kurang Aman 2
3,5 4
E. Tidak Aman -
- -
Jumlah 58
100 241
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 25 responden
43,1 menjawab sangat aman, sebanyak 19 responden 32,8 menjawab aman, sebanyak 12 responden 20,7 menjawab cukup aman dan sisanya 2
responden 3,5 menjawab kurang aman. Hal ini menyatakan bahwa karyawan yang bekerja didalam bidang keamanan harus lebih berjaga-jaga lagi dalam
mengawasi kendaraan karyawan lain yang berada didalam lingkungan perusahaan.
Tabel 5.16: Distribusi Jawaban Mengenai Kebutuhan Karyawan Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Terpenuhi -
- -
B. Terpenuhi 12
20,7 48
C. Cukup Terpenuhi 25
43,1 75
D. Kurang Terpenuhi 21
36,2 42
E. Tidak Terpenuhi -
- -
Jumlah 58
100 165
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada responden yg menjawab sangat terpenuhi selanjutnya sebanyak 12 responden 20,7
menjawab terpenuhi, sebanyak 25 responden 43,1 menjawab cukup terpenuhi dan sisanya sebanyak 21 responden 36,2 menjawab kurang terpenuhi. Hal ini
menyatakan bahwa didalam melaksanakan pekerjaannya diperusahaan terkait karyawan merasa kurang diperhatikan oleh atasan dalam pemenuhan kebutuhan
mereka.
Tabel 5.17: Distribusi Jawaban Mengenai Perasaan Dihormati dan Dihargai
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Sangat Dihormati dan Dihargai 12
20,7 60
B. Dihormati dan Dihargai 8
13,8 32
C. Cukup Dihormati dan Dihargai 38
65,5 114
D. Kurang Dihormati dan Dihargai -
- -
E. Tidak Dihormati dan Dihargai -
- -
Jumlah 58
100 206
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 12 responden
20,7 yang menjawab sangat dihormati dan dihargai, sebanyak 8 responden 13,8 menjawab dihormati dan dihargai dan sisanya sebanyak 38 responden
65,5 menjawab cukup dihormati dan dihargai. Hal ini dapat menyatakan bahwa karyawan yang bekerja dalam perusahaan harus lebih memilki rasa saling
menghormati dan menghargai agar susana bekerja dapat terjalin dengan baik.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.18: Distribusi Jawaban Mengenai Mengemukakan Pendapat Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Selalu 7
12,1 35
B. Sasering 14
24,1 56
C. Kadang-kadang 27
46,6 81
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah 10
17,2 10
Jumlah 58
100 182
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 7 responden 12,1
menjawab selalu, sebanyak 14 responden 24,1 menjawab sering, sebanyak 27 responden 46,6 menjawab kadang-kadang dan sisanya 10 responden 17,2
menjawab tidak pernah. Hal ini menyatakan bahwa perlunya memberikan kesempatan bagi karyawan dalam pemberian pendapat dalam pengambilan
keputusan perusahaan, karena karyawan juga harus mengetahui segala perubahan yang terjadi agar mereka dapat beradaptasi dengan kebijakan yang baru.
Tabel 5.19: Distribusi Jawaban Mengenai Keterampilan dan Kreativitas Karyawan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu 26
44,8 130
B. Sering 27
46,6 108
C. Kadang-kadang 5
8,6 15
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 253
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 26 responden
44,8 menjawab selalu, sebanyak 27 responden 27 menjawab sering dan
Universitas Sumatera Utara
sisanya sebanyak 5 responden 8,6 mennjawab kadang-kadang. Hal ini menyatakan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan menggunakan
kreativitas yang mereka miliki dalam pelaksanaan pekerjaan mereka. Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penyajian data motivasi internal
maka dilakukan tabulasi data dari jawaban responden. Dengan nilai terendah 39 dan nilai tertinggi 63. Untuk menentukan jarak interval dari motivasi internal
adalah sebagai berikut: Interval =
=
=
4,8
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 58,3 – 63
b. Skor untuk kategori tinggi
= 53,5 – 58,2 c.
Skor untuk kategori sedang = 48,7 – 53,4
d. Skor untuk kategori rendah
= 43,9 – 48,6 e.
Skor untuk kategori sangat rendah = 39 – 43,8 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dilihat dari jumlah skor variabel motivasi internal, maka akan diketahui jawaban responden termasuk dalam
kategori mana.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.20: Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Internal
No Interval Kategori
Frekuensi Persentase
1 58,3 – 63
Sangat Tinggi 12
20,7
2 53,5 – 58,2
Tinggi 16
27,6
3 48,7 – 53,4
Sedang 11
19 4
43,9 – 48,6 Rendah
14 24,1
5 39 – 43,8
Sangat Rendah 5
8,6
Jumlah 58 100
Sumber: Hasil Penelitian Berdasarkan tabel diatas, motivasi internal berada pada kategori tinggi
dengan persentase sebesar 27,6. Hal ini dapat dilihat berdasarkan pada tabel 5.7 bahwa karyawan memiliki kesadaran dalam melakukan pekerjaannya masing-
masing. Dengan adanya kesadaran diri dalam bekerja, karyawan mempunyai keinginan lebih giat bekerja dengan persentase 44,8 lihat tabel 5.8. Keinginan
lebih giat bekerja membuat karyawan termotivasi sehingga berkeinginan untuk memperbaiki hasil kerjanya yaitu sebanyak 35 responden yang menyatakan
mereka sangat ingin memperbaiki hasil kerjanya lihat tabel 5.9.Pertanyaan mengenai kesenangan bekerja, sebanyak 36 responden menjawab senang lihat
tabel 5.10 dikarenakan mereka sangat bersemangat bekerja lihat tabel 5.12 sehingga mereka merasa puas dengan pekerjaan mereka lihat tabel 5.11 apalagi
dengan terpenuhinya fasilitas yang mereka butuhkan dalam memudahkan penyelesaian pekerjaan lihat tabel 5.13. Pemenuhan kebutuhan karyawan tidak
hanya pemenuhan fasilitas kerja saja, melainkan rasa nyaman dalam bekerja lihat tabel 5.14 dan keamanan kendaraan lihat tabel 5.15.
Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa motivasi internal yang dimiliki oleh karyawan pada PT. Bismaniaga Lestari termasuk tinggi dalam memotivasi
Universitas Sumatera Utara
dirinya sendiri untuk menjalankan dan menyelesaikan pekerjaan mereka masing- masing.
Motivasi eksternal adalah suatu dorongan yang diberikan kepada karyawan yang berasal dari pihak manajemen perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Motivasi eksternal dapat diukur dengan 6 indikator, yaitu promosi jabatan, pemberian kompensasi dan penghargaan, ketaatan peraturan, pemberian sanksi,
kepercayaan dan perhatian atasan dan kenyamanan kondisi ruang kerja lihat tabel 3.1.
Berdasarkan jawaban responden mengenai indikator motivasi eksternal dari kuesioner yang disebar, maka diperoleh hasil:
Tabel 5.21: Distribusi Jawaban Mengenai Perlindungan Saat Bekerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Terlindungi 12
20,7 60
B. Terlindungi 30
51,7 120
C. Cukup Terlindungi 16
27,6 48
D. Kurang Terlindungi -
- -
E. Tidak Terlindungi -
- -
Jumlah 58
100 228
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 12 responden
20,7 menjawab sangat terlindungi, sebanyak 30 responden 51,7 menjawab terlindungi dan sisanya sebanyak 16 responden 27,6 menjawab cukup
terlindungi. Hal ini menyatakan bahwa karyawan membutuhkan perlindungan, hal ini dikarenakan perusahaan terkait merupakan perusahaan rental dan rekondisi
alat-alat berat yang memiliki resiko kecelakaan kerja sangat tinggi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.22: Distribusi Jawaban Mengenai Pemberian Kepercayaan Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Percaya 13
22,4 65
B. Percaya 12
20,7 48
C. Cukup Percaya 33
56,9 99
D. Kurang Percaya -
- -
E. Tidak Percaya -
- -
Jumlah 58
100 212
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden
22,4 menjawab sangat percaya, sebanyak 12 responden lainnya 20,7 menjawab percaya dan sisanya sebanyak 33 responden 56,9 menjawab cukup
percaya. Hal ini menyatakan bahwa karyawan perlu dipercaya. Dengan adanya pemberian kepercayaan, mereka akan lebih bertanggungjawab dalam
penyelesaiann pekerjaannya dan merasa percaya diri dengan tugas yang diberikan.
Tabel 5.23: Distribusi Jawaban Mengenai Kenyaman Ruangan Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Nyaman 17
29,3 85
B. Nyaman 16
27,6 64
C. Cukup Nyaman 25
43,1 75
D. Kurang Nyaman -
- -
E. Tidak Nyaman -
- -
Jumlah 58
100 224
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 17 responden
29,3 menjawab sangat nyaman, sebanyak 16 responden 27,6 menjawab nyaman dan sisanya sebanyak 25 responden 43,1 menjawab cukup nyaman.
Universitas Sumatera Utara
Hal ini menyatakan bahwa karyawan masih belum berasa nyaman dengan kondisi ruangan bekerja, seharusnya ruangan mereka bekerja ditata senyaman mungkin,
sehingga mereka dapat menyelesaikan pekerjaan mereka dengan baik.
Tabel 5.24: Distribusi Jawaban Mengenai Promosi Jabatan Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Sesuai 5
8,6 25
B. Sesuai 19
32,8 76
C. Cukup Sesuai 34
58,6 102
D. Kurang Sesuai -
- -
E. Tidak Sesuai -
- -
Jumlah 58
100 203
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 5 responden 8,6
menjawab sangat sesuai, sebanyak 19 responden 32,8 menjawab sesuai dan sisanya sebanyak 34 responden 58,6 menjawab cukup sesuai. Hal ini
menyatakan bahwa promosi jabatan harus sesuai dengan kemampuan karyawan karena dengan adanya promosi jabatan, kesejahteraan karyawan dapat terjamin.
Tabel 5.25: Distribusi Jawaban Mengenai Kenaikan Pangkat Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Bersemangat 20
34,5 100
B. Bersemangat 9
15,5 36
C. Cukup Bersemangat 29
50 87
D. Kurang Bersemangat -
- -
E. Tidak Bersemangat -
- -
Jumlah 58
100 223
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden 34,5 menjawab sangat bersemangat, sebanyak 9 responden 15,5 menjawab
bersemangat dan sisanya sebanyak 29 responden 50 menjawab cukup bersemangat. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar karyawan menginginkan
kenaikan pangkat agar lebih bersemangat lagi dalam menyelesaikan pekerjaannya.
Tabel 5.26: Distribusi Jawaban Mengenai Gaji yang Diterima Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Puas -
- -
B. Puas 13
22,4 52
C. Cukup Puas 35
60,4 105
D. Kurang Puas 10
17,2 20
E. Tidak Puas -
- -
Jumlah 58
100 177
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang
menjawab sangat puas dengan gaji yang mereka terima, sebanyak 13 responden 22,4 menjawab puas, sebanyak 35 responden 60,4 menjawab cukup puas
dan sisanya sebanyak 10 responden 17,2 menjawab kurang puas. Hal ini menyatakan bahwa karyawan menginginkan gaji yang lebih tinggi lagi untuk
memenuhi kebutuhan mereka masing-masing.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.27: Distribusi Jawaban Mengenai Penghargaan Prestasi Kerja Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu -
- -
B. Sering 12
20,7 48
C. Kadang-kadang 13
22,4 39
D. Jarang 17
29,3 34
E. Tidak Pernah 16
27,6 16
Jumlah 58
100 137
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang
menjawab prestasi kerja selalu mendapatkan penghargaan, sebanyak 12 responden 20,7 menjawab sering, sebanyak 13 responden 22,4 menjawab kadang-
kadang, sebanyak 17 responden 29,3 menjawab jarang dan sisanya sebanyak 16 responden 27,6 menjawab tidak pernah. Hal ini menyatakan bahwa
karyawan memerlukan penghargaan atas prestasi kerja yang mereka peroleh, dengan begitu mereka akan termovitasi dan semakin bersemangat dalam
menjalankan pekerjaannya dan tentunya produktivitas perusahaan akan semakin meningkat.
Tabel 5.28: Distribusi Jawaban Mengenai Peraturan Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Selalu Taat 22
37,9 110
B. Taat 19
32,8 76
C. Cukup Taat 17
29,3 51
D. Kurang Taat -
- -
E. Tidak Taat -
- -
Jumlah 58
100 237
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 22 responden 37,9 menjawab selalu taat, sebanyak 19 responden 32,8 menjawab taat dan
sisanya sebanyak 17 responden 29,3 menjawab cukup taat. Hal ini menyatakan bahwa karyawan masih belum sepenuhnya mematuhi peraturan yang
berlaku dalam perusahaan, apabila hal ini berlanjut maka akan berpengaruh dengan produktivitas perusahaan.
Tabel 5.29: Distribusi Jawaban Mengenai Pemberian Sanksi Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Pernah 16
27,6 80
B. Sering 24
41,4 96
C. Kadang-kadang 13
22,4 39
D. Jarang 5
8,6 10
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 225
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden
27,6 menjawab pernah, 24 responden 41,4 menjawab sering, 13 responden 22,4 menjawab kadang-kadang, dan 5 responden 8,6 menjawab
jarang. Hal ini menyatakan bahwa atasan sudah bertindak dengan tegas kepada karyawan apabila karyawan melakukan kesalahan dalam penyelesaian pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.30: Distribusi Jawaban Mengenai Pengaruh Sanksi terhadap Pekerjaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Sangat Berpengaruh 4
6,9 20
B. Berpengaruh 15
25,9 60
C. Cukup Berpengaruh 35
60,3 105
D. Kurang Berpengaruh 4
6,9 8
E. Tidak Berpengaruh -
- -
Jumlah 58
100 193
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 4 responden 6,9
menjawab sangat berpengaruh, sebanyak 15 responden 25,9 menjawab berpengaruh, sebanyak 35 responden 60,3 menjawab cukup berpengaruh dan
sisanya sebanyak 4 responden 6,9 menjawab kurang berpengaruh. Hal ini menyatakan bahwa sanksi yang diberikan oleh atasan tidak berpengaru buruk
dengan pekerjaan karyawan, sehingga karyawan dapat melanjutkan pekerjaan dengan lebih tepat.
Tabel 5.31: Distribusi Jawaban Mengenai Perlakuan Adil Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Adil 9
15,5 45
B. Adil 9
15,5 36
C. Cukup Adil 27
46,6 81
D. Kurang Adil 13
22,4 39
E. Tidak Adil -
- -
Jumlah 58
100 201
Sumber: Kuseioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 9 responden 15,5
menjawab sangat adil. Sebanyak 9 responden 15,5 menjawab adil, sebanyak
Universitas Sumatera Utara
27 responden 46,6 menjawab cukup adil, sebanyak 13 responden 22,4 menjawab kurang adil. Hal ini menyatakan bahwa masih ada karyawan yang
merasa diperlakukan tidak adil. Seharusnya semua karyawan diperlakukan dengan adil, karena mereka mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengembangkan
bisnis perusahaan.
Tabel 5.32: Distribusi Jawaban Mengenai Keturutsertaan dalam Pengambilan Keputusan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu 4
6,9 20
B. Sering 4
6,9 16
C. Kadang-kadang 36
62,1 108
D. Jarang 8
13,8 16
E. Tidak Pernah 6
10,3 6
Jumlah 58
100 166
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 4 responden 6,9
menjawab selalu, sebanyak 4 responden 6,9 menjawab sering, sebanyak 36 responden 62,1 menjawab kadang-kadang, sebanyak 8 responden 13,8
menjawab jarang dan sisanya sebanyak 6 responden 10,3 menjawab tidak pernah. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar karyawan tidak turut serta
dalam musyawarah pengambilan keputusan, yang berguna untuk kenyamanan karyawan dalam bekerja.
Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penyajian data motivasi eksternal maka dilakukan tabulasi data dari jawaban responden. Dengan nilai terendah 33
dan nilai tertinggi 53. Untuk menentukan jarak interval dari motivasi internal adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Interval =
=
=
4
Dengan demikian dapat diketahui kategori jawaban responden masing- masing variabel, yaitu :
a. Skor untuk kategori sangat tinggi = 49 – 53
b. Skor untuk kategori tinggi
= 44 – 48 c.
Skor untuk kategori sedang = 41 – 44
d. Skor untuk kategori rendah
= 38 – 41 e.
Skor untuk kategori sangat rendah = 33 – 37 Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi,
tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dilihat dari jumlah skor variabel motivasi eksternal, maka akan diketahui jawaban responden termasuk dalam
kategori mana.
Tabel 5.33: Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Eksternal
No Interval Kategori
Frekuensi Persentase
1 49 – 53
Sangat Tinggi 9
15,5 2
44 – 48 Tinggi
13 22,4
3 41 – 44
Sedang 14
24,1 4
38 – 41 Rendah
13 22,4
5 33 – 37
Sangat Rendah 17
29,3 Jumlah 58
100
Sumber: Hasil Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas, motivasi eksternal berada pada kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 29,3. Hal ini dikarenakan pihak manajemen
maupun atasan masih belum percaya sepenuhnya kepada karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya tabel 5.22. Kurang nyamannya ruangan kerja yang
ditempati karyawan akan berpengaruh terhadap produktivitas kerja mereka, sehinngga manajemen harus dapat membuat ruangan kerja karyawan dengan
senyaman mungkin agar karyawan termotivasi untuk bekerja lebih serius lgi lihat tabel 5.21. Pada tabel 5.24 pertanyaan mengenai promosi jawabaan, sebanyak 34
responden menjawab cukup sesuai. Seharusnya atasan harus lebih sering melakukan promosi jabatan, kenaikan pangkat lihat tabel 5.25, agar karyawan
dapat sejahtera dan termotivasi untuk memberikan kontribusi yang besar bagi perusahaan.
Berdasarkan jawaban responden tersebut dapat disimpulkan bahwa motivasi eksternal yang didapat oleh karyawan dari pihak manajemen perusahaan masih
sangat rendah. Artinya, karyawan merasa kurang mendapatkan perhatian dan kenyamanan bekerja sehingga mengakibatkan rendahnya produktivitas kerja
karyawan pada PT. Bismaniaga Lestari. Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penyajian data variabel X maka
dilakukan tabulasi data dari jawaban responden. Dengan nilai terendah 75 dan nilai tertinggi 114. Untuk menentukan jarak interval dari variabel X adalah
sebagai berikut: Interval =
=
=
7,8
Universitas Sumatera Utara
Maka dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing yaitu: a.
Skor untuk Kategori Sangat Tinggi : 106,3 – 114
b. Skor untuk Kategori Tinggi
: 98,5 – 106,2 c.
Skor untuk Kategori Sedang : 90,7 – 98,4
d. Skor untuk Kategori Rendah
: 82,9 – 90,6 e.
Skor untuk Kategori Sangat Rendah : 75 – 82,8
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dilihat dari jumlah skor dari variabel X,
maka akan diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori yang mana.
Tabel 5.34: Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Motivasi Kerja Variabel X
No Interval Kategori
Frekuensi Persentase
1 106,3 – 114
Sangat Tinggi 14
24,1
2 98,5 – 106,2
Tinggi 11
19 3
90,7 – 98,4 Sedang
8 13,8
4 82,9 – 90,6
Rendah 13
22,4 5
75 – 82,8 Sangat Rendah
12 20,7
Jumlah 58 100
Sumber: Hasil Penelitian Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa motivasi kerja berada pada
kategori sangat tinggi dengan persentase sebesar 24,1. Hal ini dapat dilihat berdasarkan jawaban responden bahwa sebagian besar karyawan memiliki
kesadaran dalam melaksanakan pekerjaannya dengan persentase sebesar 79,3 lihat tabel 5.7, dengan adanya kesadaran yang dimiliki, karyawan ingin lebih
giat lagi bekerja tabel 5.8 dan ingin memperbaiki hasil kerjanya tabel 5.9
Universitas Sumatera Utara
sehingga karyawan merasa senang dengan pekerjaannya tabel 5.10. hal lain yang memotivasi karyawan adalah terpenuhinya fasilitas kerja yang mereka butuhkan
tabel 5.13, sehingg dapat meningkatkan semangat kerja mereka tabel 5.12 dan terciptanya kepuasan kerja tabel 5.11.
Sangat tingginya klasifikasi jawaban tanggapan responden mengenai variabel motivasi kerja disebabkan karena tingginya motivasi internal yang
dimiliki oleh masing-masing karyawan. Artinya, motivasi internal yang lebih tinggi peranannya didalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan. Namun,
walaupun persentase motivasi kerja berada pada kriteria sangat tinggi, motivasi kerja di PT. Bismaniaga Lestari harus terus dipertahankan dan tetap dijalankan
agar produktivitas kerja karyawan akan semakin meningkat nantinya.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3 Penyajian Data Produktivitas Kerja Variabel Y