2.1.4 Tujuan Motivasi Kerja
Menurut Hasibuan 2009: 221, tujuan pemberian motivasi kepada karyawan adalah sebagai berikut :
1 Mendorong gairah dan semangat kerja karyawan.
2 Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan.
3 Meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
4 Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan.
5 Meningkatkan kedisiplinan dan menurunkan tingkat absensi
karyawan. 6
Mengefektifkan pengadaan karyawan. 7
Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. 8
Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan. 9
Meningkatkan tingkat kesejahteraan karyawan. 10
Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas- tugasnya.
11 Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.
2.1.5 Metode dan Prinsip Motivasi Kerja
Dalam memotivasi pegawai agar dapat bekerja dengan giat menurut Hasibuan 1996: 100, ada dua metode yang digunakan untuk memotivasi
pegawai, yaitu : 1
Metode langsung adalah motivasi material dan non-material yang diberikan secara langsung kepada setiap individu pegawai untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasannya. Jadi sifatnya khusus seperti memberikan pujian, penghargaan, bonus, piagam dan lainnya.
2 Metode tidak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya
merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas sehingga para karyawan betah dan
bersemangat melakukan pekerjaannya. Misalnya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yang terang dan nyaman,
suasana dan lingkungan pekerjaan yang baik, serta penempatan karyawan yang tepat dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mangkunegara 2009: 61, terdapat beberapa prinsip dalam memotivasi kerja karyawan, yaitu :
1 Prinsip Partisipasi
Dalam upaya memotivasi kerja, pegawai perlu diberikan kesempatan ikut berpartisipasi dalam menentukan tujuan yang akan dicapai oleh
pemimpin.
2 Prinsip Komunikasi
Pemimpin mengkomunikasikan segala sesuatu yang berhubungan dengan usaha pencapaian tugas, dengan informasi yang jelas, pegawai
akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
3 Prinsip Mengakui Andil Bawahan
Pemimpin mengakui bahwa bawahan pegawai mempunyai andil didalam usaha pencapaian tujuan. Dengan pengakuan tersebut,
pegawai akan lebih mudah dimotivasi kerjanya.
4 Prinsip Pendelegasian Wewenang
Pemimpin yang memberikan otoritas atau wewenang kepada pegawai bawahan untuk sewaktu-waktu dapat mengambil keputusan terhadap
pekerjaan yang dilakukannya, akan membuat pegawai yang bersangkutan termotivasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan oleh
pemimpin.
5 Prinsip Memberi Perhatian
Pemimpin memberikan perhatian kepada apa yang diinginkan oleh pegawai bawahan, akan memotivasi pegawai bekerja apa yang
diharapkan oleh pemimpin.
2.2 Produktivitas Kerja