30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Bentuk yang digunakan penulis dalam penelitian ini penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif yang memberi pengaruh antara variabel independen
dengan dependen. Melalui metode ini diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan informasi yang diperoleh.
3.2 Lokasi Penelitian
Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah
PT. Bismaniaga Lestari Jalan SM. Raja KM 6,5 Medan.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan pegawai pada
PT. Bismaniaga Lestari Medan
sebanyak 140 orang.
3.3.2 Sampel
Dalam penelitian ini, peneliti tidak mengambil seluruh populasi dikarenakan jumlahnya yang besar yaitu 140 orang. Untuk menentukan jumlah sampel yang
diketahui populasinya, maka digunakan rumus Slovin, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi E = persentase kelonggaran ketidaktelitian
Didalam penelitian ini terdapat jumlah populasi yang cukup besar, maka jumlah kesalahan yang mungkin terjadi juga cukup besar. Dengan pertimbangan
tersebut, maka peneliti menggunakan taraf kepercayaan sebesar 90 dan taraf kesalahan yang dapat diterima sebesar 10 e = 0,1
Maka, dalam penelitian ini jumlah sampel yang diperoleh adalah:
, 8, dibulatkan menjadi 58 orang
3.4 Hipotesis
Menurut Singarimbun 2008: 43 hipotesis adalah sarana penelitian ilmiah yang penting dan tidak bisa ditinggalkan, karena ia merupakan instrumen kerja
dari teori. Hipotesis lebih spesifik sifatnya, sehingga lebih siap untuk diuji secara empiris.
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka teori diatas, maka hipotesis yang dikemukakan oleh penulis adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
H
a
: Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bismaniaga Lestari Medan.
H : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara motivasi
terhadap produktivitas kerja karyawan pada PT. Bismaniaga Lestari Medan.
3.5 Defenisi Konsep
Defenisi konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan,
kelompok atau individu tertentu Singarimbun, 1995: 34. Defenisi konsep dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Motivasi kerja adalah suatu keadaankekuatan potensial yang ada dalam
diri manusia yang memberikan energi, mendorong kegiatan atau gerakan dan mengarahkan atau menyalurkan perilaku, yang dapat
dikembangkannya sendiri atau dikembangkan oleh manajemen yang pada intinya untuk memenuhi kebutuhan, yang dapat mempengaruhi
produktivitas kerja. Barelson dan Stainer dalam Sinungan, 2005: 134, Koontz dalam Hasibuan, 2009: 219, Sukanto dan Handoko dalam
Yuli, 2005: 142. 2.
Produktivitas kerja adalah sikap mental seorang karyawan yang dapat mendorong karyawan tersebut untuk terus mengembangkan diri dengan
cara selalu melakukan perbaikan-perbaikan atau mencari perbaikan- perbaikan terhadap apa yang telah ada. Tohardi dan Ravianto dalam
Sutrisno, 2009: 100
Universitas Sumatera Utara
3.6 Defenisi Operasional