5.1.3 Penyajian Data Produktivitas Kerja Variabel Y
5.1.3.1 Uji Validitas Produktivitas Kerja Variabel Y
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Produktivitas Kerja Variabel Y dalam penelitian ini dilakukan kepada 58 responden dengan r tabel 0,258.
Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Hasil uji validitas instrumen untuk Produktivitas Kerja Variabel Y dalam penelitian ini
dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.35 Hasil Uji Validitas Instrumen Produktivitas Kerja Y
Item Koefisien Korelasi
r tabel
Keterangan
Item 1 0,69
0,258 Valid
Item 2 0,46
Valid Item 3
0,45 Valid
Item 4 0,47
Valid Item 5
0,66 Valid
Item 6 0,47
Valid Item 7
0,47 Valid
Item 8 0,30
Valid Item 9
0,69 Valid
Item 10 0,43
Valid Item 11
0,53 Valid
Item 12 0,49
Valid Item 13
0,47 Valid
Item 14 0,43
Valid Item 15
0,40 Valid
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Sama halnya dengan pengujian validitas instrumen kuesioner variabel X,
berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa semua item kuesioner dinyatakan
Universitas Sumatera Utara
valid karena r hitung masing-masing lebih besar daripada r tabel sebesar 0,258. Dengan begitu, semua item kuesioner variabel Y dapat dilanjutkan untuk diuji
reliabilitasnya.
5.1.3.2 Uji Reliabilitas Produktivitas Kerja Variabel Y
Tabel 5.36: Hasil Uji Reliabilitas Produktivitas Kerja Variabel Y
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .773
15
Sumber: Hasil Penelitian Untuk pengujian reliabilitas terhadap item kuesioner yang valid didapatkan
hasil sebesar 0,773 dan lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan item kuesioner variabel Y dalam penelitian ini reliabel.
5.1.3.3 Skor Hasil Penyebaran Kuesioner Produktivitas Kerja Y
Setelah kuesioner disebarkan, data jawaban kuesioner yang didapat kemudian dipersentasekan untuk masing-masing kategori jawaban. Setiap
jawaban dihitung persentasenya dan dirata-ratakan untuk mendapat skor dari masing-masing item pertanyaan yang kemudian akan diukur kriteria
persentasenya. Produktivitas kerja adalah sikap mental seorang karyawan yang dapat
mendorong karyawan tersebut untuk terus mengembangkan diri dengan cara selalu melakukan perbaikan-perbaikan atau mencari perbaikan-perbaikan terhadap
apa yang telah ada. Produktivitas Kerja Variabel Y terdiri dari pertanyaan sebanyak 15 butir.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan jawaban responden dari kuesioner yang disebar, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 5.37: Distribusi Jawaban Mengenai Ketepatan Waktu dalam Penyelesaian Pekerjaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu 23
36,2 105
B. Sering 21
36,2 84
C. Kadang-kadang 14
27,6 48
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 237
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 21 responden
36,2 menjawab selalu, sebanyak 21 respomdem lainnya 36,2 menjawab sering dan sisanya 16 responden menjawab 27,6 kadang-kadang. Hal ini
menyatakan bahwa karyawan harus menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu apabila produktivitas perusahaan ingin meningkat.
Tabel 5.38: Distribusi Jawaban Mengenai Kehadiran Tepat Waktu Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Selalu 12
20,7 60
B. Sering 36
62,1 144
C. Kadang-kadang 10
17,2 30
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 234
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 12 responden
20,7 menjawab selalu, 36 responden 62,1 menjawab sering dan sisanya
Universitas Sumatera Utara
sebanyak 10 responden 17,2 menjawab kadang-kadang. Hal ini menyatakan bahwa kehadiran karyawan dengan tepat waktu merupakan salah satu hal yang
terpenting dalam suatu perusahaan, karena dengan tepat waktunya karyawan hadir, maka pekerjaan akan dimulai dengan tepat waktu dan selesainya juga
dengan tepat waktu. Selain itu kedisiplinan karyawan akan terbangun dengan sendirinya apabila mereka melakukannya setiap hari.
Tabel 5.39: Distribusi Jawaban Mengenai Keseimbangan Waktu dalam Melakukan Pekerjaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A.Sangat Seimbang 8
13,8 40
B. Seimbang 33
56,9 132
C. Cukup Seimbang 17
29,3 51
D. Kurang Seimbang -
- -
E. Tidak Seimbang -
- -
Jumlah 58
100 223
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 8 responden 13,8
menjawab sangat seimbang, sebanyak 33 responden 56,9 menjawab seimbang dan sisanya sebanyak 17 responden 29,3 menjawab cukup seimbang. Hal ini
menyatakan bahwa keseimbangan waktu diperlukan agar karyawan dapat mengatur waktu yang disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing
dengan maksimal.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.40: Distribusi Jawaban Mengenai Kemampuan dalam Pencapaian Sasaran Kerja
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Melebihi Sasaran 9
15,5 45
B. Sesuai Sasaran 44
75,9 176
C. Cukup Sesuai 5
8,6 15
D. Kurang Sesuai -
- -
E. Tidak Sesuai -
- -
Jumlah 58
100 236
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 9 responden 15,5
menjawab melebihi sasaran, sebanyak 44 responden 75,9 menjawab sesuai sasaran dan sisanya sebanyak 5 responden 8,6 menjawab cukup sesuai. Hal ini
menyatakan perlunya kemampuan yang tinggi agar sasaran yang telah ditentukan oleh instansi perusahaan dapat tercapai.
Tabel 5.41: Distribusi Jawaban Mengenai Kesesuaian Keahlian Dengan Bidang Pekerjaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Sangat Sesuai 16
27,6 80
B. Sesuai 36
62,1 144
C. Cukup Sesuai 6
10,3 18
D. Kurang Sesuai -
- -
E. Tidak Sesuai -
- -
Jumlah 58
100 242
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 16 responden
27,6 yang menjawab sangat sesuai, sebanyak 36 responden 62,1 menjawab sesuai dan sisanya sebanyak 6 responden 10,3 menjawab cukup
Universitas Sumatera Utara
sesuai. Hal ini menyatakan bahwa karyawan memerlukan perhatian dari atasan dalam hal penempatan kedudukan agar sesuai dengan keahlian yang mereka
miliki.
Tabel 5.42: Distribusi Jawaban Mengenai Ketidakhadiran Tanpa Alasan yang Sah dalam Waktu 1 Tahun
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Tidak Pernah 20
34,5 100
B. Jarang 1 Hari 28
48,3 112
C. Cukup Sering 2-5 Hari 10
17,2 30
D. Sering 6-10 Hari -
- -
E. Sangat Sering 10 hari -
- -
Jumlah 58
100 242
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 20 responden
34,5 menjawab tidak pernah, sebanyak 28 responden 48,3 menjawab jarang, dan sisanya sebanyak 10 responden 17,2 menjawab cukup sering. Hal
ini menyatakan bahwa seharusnya karyawan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dengan memberikan keterangan apabila tidak bisa masuk kerja, agar
apabila ada pekerjaan yang belum terselesaikan dapat ditugaskan kepada karyawan yang lain.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.43: Distribusi Jawaban Mengenai Keterlambatan Masuk Kerja tanpa Alasan yang Sah dalam Waktu 1 Tahun
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Tidak Pernah 35
60,3 175
B. Jarang 1-5 kali 23
39,7 92
C. Cukup Sering 6-8 kali -
- -
D. Sering 9-11 kali -
- -
E. Sangat Sering 12 kali -
- -
Jumlah 58
100 267
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 35 responden
60,3 menjawab tidak pernah dan sisanya sebanyak 23 responden 39,7 menjawab jarang. Hal ini menyatakan bahwa kedisiplinan karyawan sangat
penting untuk ditingkatkan, baik itu disiplin waktu maupun disiplin dalam bekerja.
Tabel 5.44: Distribusi Jawaban Mengenai Cepat Pulang Kerja Tanpa Alasan yang Sah dalam Waktu 1 Tahun
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Tidak Pernah 35
60,3 175
B. Jarang 1-5 kali 23
39,7 92
C. Cukup Sering 6-8 kali -
- -
D. Sering 9-11 kali -
- -
E. Sangat Sering 12 kali -
- -
Jumlah 58
100 267
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 35 responden
60,3 menjawab tidak pernah dan sisanya sebanyak 23 responden 39,7 menjawab jarang. Hal ini menyatakan bahwa masih banyak karyawan yang tidak
Universitas Sumatera Utara
mematuhi peraturan yang berlaku. Ini disebabkan karena kurangnya perhatian yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya.
Tabel 5.45: Distribusi Jawaban Mengenai Peraturan Jam Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Selalu 23
36,2 105
B. Sering 21
36,2 84
C. Kadang-kadang 14
27,6 48
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 237
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden
22,4 menjawab pernah, sebanyak 24 responden 41,4 menjawab sering dan sisanya sebanyak 21 responden 36,2 menjawab kadang-kadang. Hal ini
menyatakan bahwa karyawan belum sepenuhnya mematuhi peraturan perusahaan, sehingga karyawan bisa menunda-nunda waktu dalam penyelesaian pekerjaannya.
Tabel 5.46: Distribusi Jawaban Mengenai Evaluasi Kerja Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Pernah 13
22,4 65
B. Sering 24
41,4 96
C. Kadang-kadang 21
36,2 63
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 224
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 13 responden
22,4 menjawab pernah, sebanyak 24 responden 41,4 menjawab sering dan
Universitas Sumatera Utara
sisanya sebanyak 21 responden 36,2 menjawab kadang-kadang. Hal ini menyatakan bahwa evaluasi kerja penting untuk dilakukan agar para karyawan
dapat melihat dan memahami sejauh mana mereka telah baik mengerjakan pekerjaannya dan apabila ada kesalahan yang dilakukan, mereka dapat dengan
segera memperbaikinya pada pekerjaan berikutnya dan tidak terjadi kesalahan secara berulang.
Tabel 5.47: Distribusi Jawaban Mengenai Tindakan Perbaikan pada Pekerjaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu 11
19 55
B. Sering 17
29,3 68
C. Kadang-kadang 30
51,7 90
D. Jarang -
- -
E. Tidak Pernah -
- -
Jumlah 58
100 213
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 11 responden 19
menjawab selalu, sebanyak 17 responden 29,3 menjawab sering dan sisanya sebanyak 30 responden 51,7 menjawab kadang-kadang. Hal ini menyatakan
bahwa perbaikan terhadap perkerjaan yang dilakukan oleh karyawan berguna untuk mengantisipasi apabila ada karyawan yang melakukan kesalahan yang sama
dikemudian hari.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.48: Distribusi Jawaban Mengenai Komunikasi Karyawan Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Baik 21
36,2 105
B. Baik 5
8,6 20
C. Cukup Baik 24
41,4 72
D. Kurang Baik 8
13,8 16
E. Tidak Baik -
- -
Jumlah 58
100 213
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 21 responden
36,2 menjawab sangat baik, sebanyak 5 responden 8,6 menjawab baik, sebanyak 24 rsponden 41,4 menjawab cukup baik dan sisanya sebanyak 8
responden 13,8 menjawab kurang baik. Hal ini menyatakan bahwa, manusia merupakan makhluk yang tidak dapat hidup sendiri, oleh karena itu komunikasi
yang terjadi dilingkungan tempat karyawab bekerja haruslah baik, agar tidak terjadi kecanggungan selama bekerja dan suasana ruangan lerja dapat terjalin
dengan akrab dengan rekan kerja.
Tabel 5.49: Distribusi Jawaban Mengenai Manajemen yang Berjalan dalam Perusahaan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Sangat Baik 29
50 145
B. Baik 22
37,9 88
C. Cukup Baik 6
10,3 18
D. Kurang Baik 1
1,8 2
E. Tidak Baik -
- -
Jumlah 58
100 253
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa sebanyak 29 responden 50 menjawab sangat baik, sebanyak 22 responden 37,9 menjawab baik, sebanyak
6 responden 10,3 menjawab cukup baik dan sisanya 1 responden 1,8 menjawab kirang baik. Hal ini menyatakan bahwa dalam suatu perusahaan hal
utama dan yang terutama diperhatikan adalah manajemennya, jika manajemennya berjalan dengan baik, maka keseluruhan kegiatan yang ada didalam juga akan
berjalan dengan baik.
Tabel 5.50: Distribusi Jawaban Mengenai Peraturan yang Berlaku Jawaban
Frekuensi Persentase
Skor
A. Sangat Terbebankan -
- -
B. Terbebankan 36
62,1 144
C. Cukup Terbebankan 15
25,9 45
D. Kurang Terbebankan -
- -
E. Tidak Terbebankan 7
12,1 7
Jumlah 58
100 196
Sumber: Kuesioner Penelitian 2014 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada yang menjawab
sangat terbebankan, sebanyak 36 responden 62,1 menjawab terbebankan, sebanyak 15 responden 25,9 menjawab cukup terbebankan dan sisanya
sebanyak 7 responden 12,1 menjawab tidak terbebankan. Hal ini menyatakan bahwa peraturan yang telah ditetapkan dan berlaku dalam perusahaan harusnya
tidak menjadi beban bagi karyawan, apabila karyawan merasa terbebankan dengan segala peraturan yang berlaku, maka mereka tidak dengan sepenuh hati
menyelesaiakan pekerjaan mereka. Harusnya peraturan yang telah ditetapkan dapat menjadikan karyawan lebih bersemangat untuk bekerja.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.51: Distribusi Jawaban Mengenai Pemberian Tugas diluar Kemampuan
Jawaban Frekuensi
Persentase Skor
A. Selalu -
- -
B. Sering 18
31 72
C. Kadang-kadang 32
55,2 96
D. Jarang 2
3,5 4
E. Tidak Pernah 6
10,3 6
Jumlah 58
100 178
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang menjawab selalu, sebanyak 18 responden 31 menjawab sering, sebanyak 32
responden 55,2 menjawab kadang-kadang, sebanyak 2 responden 3,5 menjawab jarang dan sisanya sebanyak 6 responden 10,3 menjawab tidak
pernah. Hal ini menyatakan bahwa, karyawan harus diberikan pekerjaan sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka masing, agar pekerjaan yang ada dapat
terselesaikan dengan baik. Untuk mengetahui kesimpulan dari hasil penyajian data variabel Y maka
dilakukan tabulasi data dari jawaban responden. Dengan nilai terendah 49 dan nilai tertinggi 72. Untuk menentukan jarak interval dari variabel Y adalah sebagai
berikut: Interval =
=
=
4,6
Universitas Sumatera Utara
Maka dapat diketahui kategori jawaban responden masing-masing yaitu: a.
Skor untuk Kategori Sangat Tinggi : 67,5 – 72
b. Skor untuk Kategori Tinggi
: 62,9 – 67,4 c.
Skor untuk Kategori Sedang : 58,3 – 62,8
d. Skor untuk Kategori Rendah
: 53,7 – 58,2 e.
Skor untuk Kategori Sangat Rendah : 49 – 53,6
Untuk menentukan jawaban responden tersebut tergolong sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah dilihat dari jumlah skor variabel Y, maka
akan diketahui jawaban responden termasuk dalam kategori yang mana.
Tabel 5.52: Klasifikasi Jawaban Responden Mengenai Produktivitas Kerja Variabel Y
No Interval Kategori
Frekuensi Persentase
1 67,5 – 72
Sangat Tinggi 5
8,6 2
62,9 – 67,4 Tinggi
9 15,5
3 58,3 – 62,8
Sedang 20
34,5
4 53,7 – 58,2
Rendah 16
27,6 5
49 – 53,6 Sangat Rendah
8 13,8
Jumlah 58 100
Sumber: Hasil Penelitian Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa produktivitas kerja berada pada
kategori sedang dengan persentase sebesar 34,5. Hal ini menyatakan bahwa produktivitas kerja karyawan pada PT. Bismaniaga Lestari masih harus
ditingkatkan dan membutuhkan perhatian yang lebih dari atasan.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria sedang yang ditunjukkan pada variabel Produktivitas Kerja Y disebabkan karena masih kurangnya pemberian motivasi, terutama motivasi
eksternal yang diterapkan dalam perusahaan lihat tabel 5.33. Dapat dilihat pada tabel 5.38 pertanyaan mengenai kehadiran tepat waktu, sebanyak 36 responden
menjawab sering. Artinyaa masih ada beberapa karyawan yang belum sepenuhnya mematuhi peraturan yang berlaku. Pada tabel 5.39 pertanyaan mengenai
keseimbangan waktu dalam melakukan pekerjaan, sebanyak 33 responden menjawab seimbang. Artinya, waktu yang diberikan oleh phak manajemen masih
kurang untuk penyelesaian pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan, sehingga karyawan bisa saja tidak teliti dalam menyelesaikan pekerjaannya
dikarenakan waktu yang tersedia terbatas. Pada tabel 5.46 pertanyaan mengenai evaluasi kerja, sebanyak 24 responden menjawab sering. Artinya, pihak
manajemen seharusnya selalu mengadakan evaluasi kerja agar apabila ada kesalahan dalam penyelesaian tugas yang dilakukan oleh karyawan dapat
diberitahkan kepada karyawan yang bersangkutan sehingga kedepannya mereka melakukan perbaikan atas kesalahan yang mereka lakukan, dan tidak akan terjadi
kesalahan yang berulang selama proses penyelesaian pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
5.2 Analisis Data