kepercayaan penuh dari beberapa Bank asing juga dari Caterpillar sebgai perusahaan yang bersih, ulet dan berpotensi.
Sejak berdiri 17 tahun lalu, hingga kini Bisma telah berkembang dengan pesat, didukung oleh lebih dari 10 cabang yang tersebar hampir diseluruh
Indonesia, termasuk cabang di Sumatera Utara. Cabang Pekanbaru didirikan secara resmi menjadi cabang pada tanggal 6 Juli 1994, yang mana sebelumnnya
hanyalah merupakan representatif saja. Selama masih berstatus representatif, kantor sementara adalah di hotel namun kemudian dibangun perkantoran untuk
membantu kinerja karyawan yang lebih efektif. Kemudian di Medan di bangun kantor beserta workshop nya di jalan Sisingamangaraja KM 6,5.
4.2 Struktur Organisasi PT. Bismaniaga Lestari
Setiap perusahaan harus mempunyai struktur organisasi untuk menjalankan kegiatan perusahaan. Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu cara
untuk menggambarkan tugas pokok, wewenang dan tanggung jawab antar bagian yang satu dengan yang lain, sehingga memungkinkan orang-orang yang terlibat
dalam organisasi tersebut dapat bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan struktur organisasi ini diharapkan setiap pegawai
mengetahui dengan jelas tugas dan kewajiban yang dilaksanakan serta dapat mempertanggung jawabkan kepada atasan dan atasan akan mengetahui bagaimana
mendelegasikan wewenang kepada bawahannya, sehingga setiap aktivitas perusahaan dapat terselenggara dengan baik dan terkoordinir. Struktur orginisasi
yang ditentukan dengan baik juga harus mendukung moral karyawan. Karyawan dapat mengetahui tentang apa yang diharapkan dari pekerjaannya, siapa atasannya
dan bagaimana pekerjaan itu cocok dengan struktur organisasi keseluruhan,
Universitas Sumatera Utara
semuanya diarahkan untuk membentuk angkatan kerja yang loyal dan harmonis. Struktur organisasi juga ditujukan untuk membina keharmonisan kerja, agar setiap
tugas dapat dilaksanakan dengan teratur dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat dilaksanakan dengan baik dan tujuan akan tercapai.
Adapun struktur organisasi pada PT. Bismaniaga Lestari dapat dilihat pada Gambar 4. 1.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
4.3 Job Description PT. Bismaniaga Lestari
Ketika sedang menghadapi pekerjaan yang menumpuk, seringkali seorang karyawan mengeluh tentang tambah banyaknya tugas dan perintah atasan, yang
katanya tidak sesuai lagi dengan Job Description-nya. Sering kali terjadi
perbedaan pendapat antara karyawan dan perusahaan, tentang tugas yang akan dikerjakan atau acuan yang digunakan sebagai batasan wewenang. Dengan adanya
Job Description , apa yang di inginkan perusahaan dan bagaimana membuat agar
tugas yang harus dikerjakan, dapat diketahui dengan jelas, tanpa melanggar dari wewenang yang telah diatur oleh para Dewan Direksi. Berikut ini adalah uraian
tugas dari PT. Bismaniaga Lestari :
1. Komisaris
Tugas dari Komisaris : a.
Mengawasi jalannya perusahaan terutama pengendalian manajemen perusahaan, dalam menjalakan roda perusahaan yang dijalankan oleh
Dewan Direksi. b.
Memberikan masukan-masukan, nasehat-nasehat Dewan Direksi untuk menjalankan tugas perusahaan.
c. Menilai dan memberikan penilaian terhadapa kinerja penampilan
perusahaan terutama kinerja Dewan Direksi dalam menjalankan perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
2. Direktur
Tugas dari Direktur : a.
Menjalankan perusahaan selaku badan eksekutif khususnya pelaksanaan jalannya perusahaan, sesuai dengan garis-garis yang ditentukan di Rapat
Dewan Direksi. b.
Membuat peraturan. c.
Mengendalikan jalannnya perusahaan dengan menerapkan sistem manajemen profesional.
d. Membangun struktur manajemen yang solid atau kuat dan berdaya guna
efektif. e.
Melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan ditinjau dari struktur manajemen perusahaan.
f. Mengawasi pelakasanaan tugas-tugas manajemen yang berada dibawahnya
dan struktur tingkat manajer perusahaan. g.
Memberikan dan menyampaikan hasil-hasil kesepakatan kepada manajer sesuai dengan bagian-bagian masing-masing.
h. Membuat keputusan-keputusan tekhnis manajerial yang sesuai dengan
garis-garis besar Rapat Dewan Direksi.
3. General Manager
Tugas dari General Manager : a.
Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan perusahaan dalam batas wilayah masing-masing.
b. Memberikan nasehat, bimbingan kepada para bawahan dalam segala
bidang.
Universitas Sumatera Utara
c. Mematuhi keputusan yang dibuat oleh Dewan Direksi mengenai harga
unitunit yang akan dijual. d.
Mengawasi pelaksanaan penjualan unit-unit peralatan secara keseluruhan.
4. Sekretaris
Tugas dari Sekretaris : a.
Membantu branch manager dalam hal surat menyurat. b.
Menyimpan surat-surat masuk dan keluar sehubungan dengan tugas dan fungsi General Manager.
5. Departemen Personalia
Tugas dari Departemen Personalia : a.
Mengatur dan melakukan pengiriman tenaga kerja yang akan mendapatkan pendidikan dan pelatihan.
b. Memonitor dan mengawasi pembayaran gaji para pegawai.
c. Mengatur kegiatan dalam bidang administrasi.
d. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja.
e. Menyusun struktur gaji, golongan serta jabatan pegawai.
f. Menangani masalah yang berhubungan dengan asuransi tenaga kerja atau
ASTEK.
Universitas Sumatera Utara
6. Spare Parts Logistic
Tugas dari Spare Parts : Departement ini mempunyai tugas utama yaitu memperhatikan persediaan
barang yang ada dan memeriksa machine engine yang rusak. Tugas lain ialah membantu bagian sales pada waktu menyerahkan unit baru kepada para
pelanggan yang sudah membelinya. Maintenance program untuk unit baru ini pun tetap di laksanakan oleh bagian ini. Bagian service ini dicabang utama dikepalai
oleh seorang Service Operation Supervisor, oleh karena itu maka tugas dan wewenang Service Operation Supervisor adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan kebijakan perusahaan dibidang service.
b. Meningkatkan mutu service hingga memuaskan para pelanggan.
c. Mengatur secara keseluruhan kegiatan para Service Man agar tidak ada
yang clean up dan lost time. d.
Mengunjungi para pelanggan yang mempunyai alat-alat berat merek Caterpillar.
7. Departemen Workshop
Workshop dikepalai oleh seorang Workshop Operation Foreman, yang
bertanggung jawab langsung kepada Service Operation Supervisor. Workshop Operation Foreman
bertugas mengatur sistem pekerjaan sedemikian rupa sehingga merupakan suatu tim kerja yang kompak dan serasi. Walaupun
kekompakan dipertahankan, bukan berarti tidak ada pembagian tugas disana. Pembagian tugas yang telah ditentukan adalah sebagai berikut :
a. Utility, bagian ini khususnya melakukan pekerjaan peremajaan
undercarriage, CTS, fabrication dan pemeliharaan.
Universitas Sumatera Utara
b. General Bay, segala pekerjaan yang umumnya dilakukan oleh service man
seperti membersihkan komponen engine dan pemasangan penyetelan kembali.
c. Specialization, bagian ini khusus untuk satu jenis pekerjaan saja seperti
engine tune up , turbocharger, pump, cylinder head, electricity,
transmission , hydraulic, dan sebagainya.
d. Field Service, bagian ini dikepalai oleh seorang foreman yang mengatur
tugas para mekanik untuk melakukan tugas perbaikan alat-alat berat dimana alat-alat berat berada dilapangan dan sedang digunakan. Dalam hal
ini para mekanik yang dikirim ke lapangan untuk memperbaiki alat-alat berat.
8. Departemen Keuangan
Departemen ini bertugas : a.
Bertanggung jawab dan mengatur serta mengendalikan keuangan peredaran, pemasukan dan pengeluaran keuangan.
b. Membuat atau menciptakan suatu sistem akuntasi perusahaan yang dapat
menunjang sturktur manajerial perusahaan. c.
Mengadakan kontrol peredaran uang diperusahaan. d.
Menginventariskan modal maupun keuntungan perusahaan. e.
Membantu Direktur Utama dalam mengatur pemberian upah atau gaji kepada masing-masing karyawan sesuai dengan bidang dan
kedudukannya. f.
Menginventarisasikan kerugian-kerugian yang terjadi dalam pelaksanaan jalannya perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Bagian departemen ini tergabung dengan beberapa bagian kecil yaitu sebagai berikut :
1.
Workshop Inspector, yang bertugas memeriksa engine dan machine yang
perlu diperbaiki kemudian menentukan suku cadang yang perlu diganti dan yang masih baik untuk dipakai dan menentukan biaya pengeluaran.
2.
Service Account, melaksanakan proses akunting dalam hal ongkos
perbaikan barang para pelanggan termasuk harga suku cadang, barang penunjang, semua ongkos-ongkos, pajak dan sebagainya yang erat
hubungannya dengan pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan. 3.
Service Support, bagian ini mengatur pemakai peralatan service yang
akan digunakan untuk perkerjaan reparasi, seperti mengatur service tool dan melaksanakan warranty claim dan biaya pengeluaran reparasi.
9. Departemen Pemasaran
Departemen ini bertugas: a.
Membantu Direktur Utama dalam menjalankan perusahaan untuk mencari peluang penjual di pasar.
b. Membantu Direktur Utama dalam menjalankan keputusan- keputusan
yang telah diatur dalam Rapat Dewan Direksi. c.
Melihat peluang-peluang terutama dalam bidang rental dan rekondisi alat- alat berat dengan menjalankan kerjasama antara relasi yang ada.
d. Memasarkan produk yang ditawarkan kepada klien-klien yang
membutuhkan produk dan merancang Promosi Produk yang semenarik mungkin yang dapat menarik para pelanggan.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Jaringan UsahaKegiatan