Distribusi Jawaban Kuesioner Data Kuesioner 1. Karakteristik Informan

Dari tabel dapat dilihat bahwa semua informan 100 menyatakan bahwa ada kegiatan yang diarahkan di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan muntuk meningkatkan disiplin Pegawai Negeri Sipil. Tabel 8 Distribusi jawaban informan tentang adanya Tupoksi Bidang yang fungsinya menangani disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 25 96,1 Tidak ada 1 3,9 Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 25 orang informan 96,1 menjawab bahwa ada Tupoksi Bidang yang fungsinya menangani disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Sedangkan 1 orang informan 3,9 menjawab tidak ada. Tabel 9 Distribusi jawaban informan tentang pensosialisasian peraturan, kegiatan, dan sanksi sebagai upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Sudah baik 23 88,4 Belum baik 1 3,9 Ragu-ragu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 23 orang informan 88,4 menjawab bahwa pensosialisasian peraturan, kegiatan, dan sanksi sebagai upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara sudah baik. Selanjutnya, ada sebanyak 1 orang informan 3,9 yang menjawab belum baik. Sedangkan, 2 orang informan 7,7 menjawab ragu-ragu. Tabel 10 Distribusi jawaban informan tentang kecukupan ketersediaan sumber daya manusia dan sarana untuk mendukung upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Sudah cukup 22 84,6 Belum cukup 4 15,4 Ragu-ragu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 22 orang informan 84,6 menjawab bahwa ketersediaan sumber daya manusia dan sarana untuk mendukung upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara sudah cukup. Selanjutnya, ada sebanyak 4 orang informan 15,4 menjawab ketersedian sumber daya manusia dan sarana belum mencukupi. Sedangkan yang menjawab ragu-ragu tidak ada. Tabel 11 Distribusi jawaban informan tentang adanya waktu yang ditentukan untuk merencanakan upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 22 84,6 Tidak ada 2 7,7 Tidak tahu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 22 orang informan 84,6 menjawab bahwa ada waktu yang ditentukan untuk merencanakan upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Selanjutnya, ada sebanyak 2 orang informan 7,7 menjawab tidak ada waktu yang ditentukan untuk merencanakan upaya pembinaan disiplin kerja. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 2 informan 7,7. Tabel 12 Distribusi jawaban informan tentang adanya waktu yang ditentukan untuk mengevaluasi upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 22 84,6 Tidak ada 2 7,7 Tidak tahu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 22 orang informan 84,6 menjawab bahwa ada waktu yang ditentukan untuk mengevaluasi upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Selanjutnya, ada sebanyak 2 orang informan 7,7 menjawab tidak ada waktu yang ditentukan untuk mengevaluasi upaya pembinaan disiplin kerja. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 2 informan 7,7. Tabel 13 Distribusi jawaban informan tentang adanya pandangan ke depan mengenai hambatan yang dapat dialamai dalam upaya pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 16 61,5 Ragu-ragu 2 7,7 Tidak ada 8 30,8 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 16 orang informan 61,5 menjawab bahwa ada pandangan ke depan mengenai hambatan yang dapat dialamai dalam upaya pembinaan disiplin kerja. Selanjutnya, ada sebanyak 2 orang informan 7,7 menjawab ragu-ragu tentang pandangan ke depan mengenai hambatan yang dapat dialamai dalam upaya pembinaan disiplin kerja.. Sedangkan yang menjawab tidak ada, ada sebanyak 8 informan 30,8. Tabel 14 Distribusi jawaban informan tentang adanya waktu yang ditentukan untuk merumuskan sanksi pelanggaran disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 24 92,3 Tidak ada 2 7,7 Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 24 orang informan 92,3 menjawab bahwa ada waktu yang ditentukan untuk merumuskan sanksi pelanggaran disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Selanjutnya, ada sebanyak 2 orang informan 7,7 menjawab tidak ada waktu yang ditentukan untuk merumuskan sanksi pelanggaran disiplin kerja. Sedangkan yang menjawab tidak ada. Tabel 15 Distribusi jawaban informan tentang adanya waktu yang ditentukan untuk mengamati dampak pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 20 76,9 Tidak ada 5 19,2 Tidak tahu 1 3,9 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel dapat dilihat bahwa ada sebanyak 20 orang informan 76,9 menjawab bahwa ada waktu yang ditentukan untuk mengamati dampak pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Selanjutnya, ada sebanyak 5 orang informan 19,2 menjawab tidak ada waktu yang ditentukan untuk mengamati dampak pembinaan disiplin kerja. Sedangkan yang menjawab tidak ada, ada sebanyak 1 informan 3,9. Tabel 16 Distribusi jawaban informan mengenai apakah setiap keputusan, baik peraturan ataupun sanksi mengenai disiplin kerja berlaku kepada semua Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara tanpa terkecuali Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 26 100 Tidak - - Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua informan 100 menyatakan bahwa setiap keputusan, baik peraturan ataupun sanksi mengenai disiplin kerja berlaku kepada semua Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara tanpa terkecuali. Tabel 17 Distribusi jawaban informan mengenai adanya kebijakan sebagai faktor pendukung pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 24 92,3 Tidak ada - - Tidak tahu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 24 orang informan 92,3 menjawab bahwa ada kebijakan sebagai faktor pendukung pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI. Tidak ada informan yang menjawab tidak ada. Sedangkan, informan yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 2 orang 7,7. Tabel 18 Distribusi jawaban informan mengenai adanya Pegawai Negeri Sipil yang sering tidak disiplin di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 20 77 Tidak ada 6 23 Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel dapat dilihat bahwa ada sebanyak 20 orang informan 77 menjawab bahwa ada Pegawai Negeri Sipil yang sering tidak disiplin di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Informan yang menjawab tidak ada, ada sebanyak 6 orang 23. Informan yang manjawab tidak tahu, tidak ada. Tabel 19 Distribusi jawaban informan mengenai adanya aturan mengenai sanksi pelanggaran disiplin kerja di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 26 100 Tidak ada - - Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa semua informan 100 menyatakan bahwa ada aturan mengenai sanksi pelanggaran disiplin kerja di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Tabel 20 Distribusi jawaban informan mengenai apakah setiap sanksi ada di dibedakan dalam kategori-kategori tertentu Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 23 88,5 Tidak 3 11,5 Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 23 orang informan 88,5 menjawab bahwa setiap sanksi pelanggaran disiplin ada di dibedakan dalam kategori- kategori tertentu. Informan yang menjawab bahwa sanksi disiplin tidak dibedakan dalam kategori-kategori tertentu ada sebanyak 3 orang 11,5. Sedangkan informan yang menjawab tidak tahu, tidak ada. Tabel 21 Distribusi jawaban informan mengenai pemahaman tentang disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Sangat paham 23 88,5 Cukup paham 3 11,5 Tidak paham - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 23 orang informan 88,5 menjawab sangat paham tentang arti disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil. Sebanyak 3 orang informan 11,5 menjawab cukup paham. Tidak ada informan yang menjawab tidak paham. Tabel 22 Distribusi jawaban informan mengenai pemahaman Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Sangat paham 19 73,1 Cukup paham 2 7,7 Tidak paham 5 19,2 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 19 orang informan 73,1 menjawab sangat paham akan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Sebanyak 2 orang informan 7,7 menjawab cukup paham. Sedangkan informan yang menjawab tidak paham ada sebanyak 5 orang 19,2. Tabel 23 Distribusi jawaban informan tentang perlunya dilakukan pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Perlu 25 96,1 Tidak perlu - - Tidak tahu 1 3,9 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel dapat dilihat bahwa ada sebanyak 25 orang informan 96,1 menjawab perlu dilakukan pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil. Tidak ada informan yang menjawab tidak perlu dilakukan pembinaan disiplin. Sedangkan yang menjawab tidak tahu, ada sebanyak 1 orang informan 3,9. Tabel 24 Distribusi jawaban informan tentang bagaimana pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Sangat baik 15 57,7 Cukup baik 11 42,3 Tidak baik - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 15 orang informan 57,7 menjawab bahwa pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara sangat baik. sebanyak 11 orang informan 42,3 menjawab bahwa pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara cukup baik. Sedangkan informan yang menjawab tidak baik, tidak ada. Tabel 25 Distribusi jawaban informan tentang adanya harapan ke depan dalam hal pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Jawaban Informan Frekuensi Persentase Ada 23 88,4 Ragu-ragu 1 3,9 Tidak ada 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 23 orang informan 88,4 menjawab ada harapan ke depan dalam hal pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara. Informan yang menjawab ragu-ragu ada sebanyak 1 orang 3,9. Sedangkan yang menjawab tidak ada, ada sebanyak 2 orang 7,7. Tabel 26 Distribusi jawaban informan mengenai apakah pembinaan disiplin kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 24 92,3 Tidak - - Tidak tahu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 24 orang informan 92,3 yang menjawab iya bahwa pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Tidak ada informan yang menjawab pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara tidak dapat meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 2 orang informan 7,7. Tabel 27 Distribusi jawaban informan mengenai apakah pembinaan disiplin kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan ketaatan aturan dan ketaatan waktu Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 22 84,6 Tidak 3 11,6 Tidak tahu 1 3,8 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 22 orang informan 84,6 yang menjawab iya bahwa pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan ketaatan aturan dan ketaatan waktu Pegawai Negeri Sipil. Sebanyak 3 orang informan 11,6 yang menjawab pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara tidak dapat meningkatkan ketaatan aturan dan ketaatan waktu Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 2 orang informan 7,7. Tabel 28 Distribusi jawaban informan mengenai apakah pembinaan disiplin kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan rasa tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil sehingga tidak menganggap tugas yang diberi sebagai beban melainkan sebagai tanggung jawab Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 22 84,6 Tidak 4 15,4 Tidak tahu - - Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 22 orang informan 84,6 yang menjawab iya bahwa pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan rasa tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil sehingga tidak menganggap tugas yang diberi sebagai beban melainkan sebagai tanggung jawab. Sebanyak 4 orang informan 15,4 menjawab pembinaan disiplin tidak dapat meningkatkan rasa tanggung jawab Pegawai Negeri Sipil. Tidak ada informan yang menjawab tidak tahu. Tabel 29 Distribusi jawaban informan mengenai apakah pembinaan disiplin kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat mengakibatkan tingkat kesalahan pengerjaan tugas semakin rendah karena Pegawai Negeri Sipil bekerja sesuai dengan aturan Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 19 73,1 Tidak 6 23 Tidak tahu 1 3,9 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 19 orang informan 73,1 yang menjawab iya bahwa pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat mengakibatkan tingkat kesalahan pengerjaan tugas Pegawai Negeri Sipil semakin rendah. Sebanyak 6 orang informan 23 menjawab pembinaan disiplin tidak mengakibatkan tingkat kesalahan pengerjaan tugas Pegawai Negeri Sipil semakin rendah. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 1 orang informan 3,9. Tabel 30 Distribusi jawaban informan mengenai apakah pembinaan disiplin kerja pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil Jawaban Informan Frekuensi Persentase Iya 24 92,3 Tidak - - Tidak tahu 2 7,7 Jumlah 26 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2012 Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada sebanyak 24 orang informan 92,3 yang menjawab iya bahwa pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat meningkatkan produktivitas kerja Pegawai Negeri Sipil. Tidak ada informan yang menjawab pembinaan disiplin pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara tidak dapat meningkatkan prestasi kerja Pegawai Negeri Sipil. Sedangkan yang menjawab tidak tahu ada 2 orang informan 7,7.

BAB V ANALISA DATA

Setelah peneliti mengumpulkan data dari lapangan, baik data primer maupun data sekunder, maka hal yang selanjutnya dilakukan ialah menganalisa setiap data untuk menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan dan menyimpulkan hasil penelitian. Penelitian ini adalah penelitian tentang pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Data yang dianalisis ialah data yang diperoleh berdasarkan wawancara dengan Kepala Bagian Umum Kantor, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, dan Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Selain itu, peneliti juga menganalisis data dari kuesioner yang diberi kepada 26 orang Pegawai Negeri Sipil di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara serta data-data lain yang diperoleh dari hasil observasi di lapangan.

5.1. Pemusatan Upaya dalam Pembinaan Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil

pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Pemusatan upaya diartikan sebagai suatu upaya, kegiatan, atau perhatian yang diarahkan untuk mencapai sasaran yang diharapkan secara efektif. Oleh karenanya, pemusatan upaya harus dilakukan dengan baik. Kepala Bagian Umum Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan dalam wawancara mengatakan bahwa Disiplin itu adalah menaati semua kewajiban di instansinya dan berusaha untuk menjauhi larangan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 tentang disiplin. Karenanya, pembinaan disiplin diarahkan agar pegawai di kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara dapat memahami dan melaksanakan peraturan tersebut. Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian mengatakan bahwa disiplin sendiri sangat penting agar keteraturan dan loyalitas di masing-masing instansi tempat kerjanya dapat tercipta. Dengan demikian, target yang ditentukan dapat dicapai. Kepala Sub Bagian Kepegawaian juga mengatakan bahwa peraturan dan kebijakan di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan sudah sangat jelas dibuat. Aturan mengenai masuk kerja, yaitu masuk setiap hari Senin sampai Jumat. Untuk hari Senin sampai Kamis jam kerja adalah pukul 07.30 s.d. 16.00, sedangkan untuk hari Jumat jam kerja adalah pukul 07.30 s.d. 16.30 karena waktu istirahat hari Jumat lebih panjang 30 menit. Setiap pegawai harus mendata kehadiran melalui hand key. Di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara, para pegawai harus didata melalui hand key, baik datang maupun pulang. Data jam kehadiran pegawai pada hand key tersebut akan direkap 1 bulan sekali oleh sub bagian kepegawaian, lalu ditindaklanjuti oleh bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian. Setelah itu, bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian memberi hasil rekap kepada masing-masing bidang agar atasan langsung melihat dan mengevaluasi. Peraturan tertulit tertuang dalam Peraturan Pemerintah 53 tahun 2010 dan Tata Urusan Dalam. Berdasarkan wawancara dengan Kepala Bagian Umum dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian, serta beberapa penjelasan dalam kuesioner, selain peraturan, terdapat juga beberapa kegiatan yang dilakukan untuk mendukung upaya pembinaan disiplin Pegawai Negeri Sipil, antara lain dengan mempergunakan absensi melalui mesin hand key, pendataan kehadiran Pegawai Negeri Sipil, penulisan surat izin jika Pegawai Negeri Sipil ingin izin keluar kantor, pelaksanaan inspeksi mendadak 1-2 kali sebulan, sesekali dilakukan Out Bond, pengucapan Panca Prasetya KORPRI di saat-saat tertentu,