5. pelaksanaan pengembangan sistem informasi kepegawaian 6. pengelolaan arsip kepegawaian.
3.5.5. Tugas Pokok dan Fungsi Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian
Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis kepegawaian dan Diklat kepegawaian, melakukan pengawasan
kompetensi jabatan, dan pengendalian pemanfatan lulusan Diklat Pegawai Negeri Sipil Pusat maupun Daerah. Dalam melaksanakan tugas Bidang Bimbingan Teknis
Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : 1. pemberian bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian
2. perencanaan kebutuhan Diklat 3. penyiapan penyelengaraan Diklat Kepegawaian
4. penyiapan kerjasama, monitoring dan pengendalian pemanfataan Diklat. 5. Pengawasan standar kompetensi Jabatan
6. Koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional bidang kepegawaian 7. Pengawasan dan pengedalian kinerja dan disiplin Pegawai Negeri Sipil
dilingkungan Kantor Regional BKN
BAB IV PENYAJIAN DATA
Pada bab ini penulis menyajikan data-data yang diperoleh selama penelitian di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan sebagai lokasi penelitian. Dalam
mengumpulkan data, penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan menyebarkan kuesioner agar dapat memperoleh informasi tentang
pembinaan disiplin kerja Pegawai Negeri Sipil pada Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan.
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan Kepala Bagian Umum Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Ibu Dra. Ida Widayani, Kepala
Sub Bagian Kepegawaian Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Bapak Yasrul Hafli Pasaribu, S.Sos, dan Kepala Bidang Bimbingan Teknis Kepegawaian Kantor
Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan Bapak Drs. Subekti Agus Irianto. Selain wawancara, peneliti juga menyebarkan kuesioner kepada 26 Pegawai Negeri Sipil
sebagai informan utama. Wawancara dan penyebaran kuesioner dilakukan di Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Medan.
4.1. Data Wawancara
Selain melakukan observasi dengan mengumpulkan data, peneliti juga melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner dengan aparatur pemerintah pada Kantor Regional
VI Badan Kepegawaian Negara Medan. Orang yang ditetapkan sebagai informan kunci untuk diwawancarai adalah orang yang dianggap paling mengetahui hal yang berhubungan