Nicholson 2002, menjelaskan bahwa fungsi ini mengandung tiga elemen yang menentukan apa yang dapat dibeli individu, yaitu harga barang X, harga
barang Y sebagai barang pengganti atau pelengkap barang X , dan pendapatan. Satu hal lagi yang harus diingat adalah pilihan juga dipengaruhi oleh preferensi
atas barang tersebut.
3.1.1.1.2. Permintaan Pasar
Permintaan pasar untuk suatu barang adalah kuantitas total permintaan barang tersebut oleh seluruh pembeli potensial Nicholson, 2002. Kuantitas suatu
barang yang diminta oleh pasar sangat dipengaruhi oleh permintaan individu atas barang tersebut. Penjelasan lebih ringkas mengenai permintaan pasar ini dapat
dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kurva Permintaan Pasar Berdasarkan Gambar 1, untuk setiap harga titik pada kurva permintaan
pasar diperoleh dengan menjumlahkan kuantitas yang diminta oleh setiap individu. Bentuk kurva permintaan pasar dan posisinya ditentukan oleh bentuk
kurva permintaan setiap individu untuk produk yang diminta. Permintaan pasar tidak lebih merupakan efek kombinasi dari berbagai pilihan ekonomi konsumen
Nicholson, 2002.
c Permintaan Pasar b Individu 2
a Individu 1
D X
X
2
X
1
P
x
P
x
P
x
X X
2
X
1
P
x
3.1.1.2. Konsep Penawaran
Menurut Putong 2003, penawaran adalah banyaknya barang yang ditawarkan oleh penjual pada suatu pasar tertentu, pada periode tertentu dan pada
tingkat harga tertentu. Perusahaan sebagai pihak yang memproduksimenjual suatu produk selalu memiliki tujuan untuk memaksimalkan laba. Untuk mencapai
laba maksimal perusahaan bertindak sebagai transformator pengubah input menjadi output.
Setiap keputusan yang diambil untuk memaksimalkan laba sangat erat hubungannya dengan tingkat output yang dipilih oleh perusahaan untuk
diproduksi. Perusahaan menjual suatu tingkat output, dari penjualan tersebut perusahaan menerima pendapatan. Jumlah pendapatan yang diperoleh jelas
tergantung pada berapa banyak output yang terjual dan pada tingkat harga berapa output tersebut terjual. Untuk memutuskan berapa banyak output akan diproduksi,
perusahaan akan memilih kuantitas produksi dengan laba yang paling besar Nicholson, 2002.
Selain memaksimalkan laba, perusahaan juga harus memperhatikan biaya yang harus dikeluarkan untuk memproduksi output dengan jumlah tertentu.
Idealnya, sebuah perusahaan dalam usahanya untuk memaksimalkan laba, menghasilkan tingkat output pada saat penerimaan adalah tepat sama dengan
biaya untuk menghasilkan unit output tersebut. Menurut Nicholson 2002, perusahaan dapat menentukan laba maksimumnya dengan memulai pada tingkat
output nol dan secara konseptual meningkatkan output sebesar satu unit pada suatu saat tertentu. Sepanjang penerimaan perusahaan melebihi biaya, perusahaan
sebaiknya terus meningkatkan tingkat outputnya. Harga yang ditetapkan
perusahaan akan selalu diasumsikan sama dengan biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit output. Berikut akan digambarkan secara ringkas
mengenai konsep penawaran.
Gambar 2. Kurva Penawaran Perusahaan Berdasarkan Gambar 2, dapat dilihat kombinasi harga dan kuantitas yang
digunakan perusahaan untuk pencapaian laba maksimum. Pada saat harga di pasar lebih tinggi dari P, maka perusahaan akan menjual output sebesar Q
2
. Hal ini dilakukan perusahaan agar pencapaian laba semakin besar.
3.1.1.3. Keseimbangan Pasar
Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi ketika kuantitas barang yang diminta oleh pembeli adalah sama dengan kuantitas yang ditawarkan
penjual Nicholson, 2002. Hal ini dapat ditunjukkan pada Gambar 3. Berdasarkan Gambar 3 , perpotongan kurva permintaan dan penawaran terjadi
pada titik P,Q. Pada titik P adalah harga keseimbangan equilibirium price. Pada tingkat harga ini kuantitasjumlah barang yang ingin dibeli Q secara tepat
sama dengan kuantitas yang ditawarkan. Karena pembeli dan penjual merasa puas
Q
2
Q
1
P
2
P
1
Q P
Penawaran
Kuantitas Harga